25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Manfaatkan Lahan Tidur untuk Penghijauan

Guna mewujudkan program Wali Kota Medan menjadi kota bersih terbebas dari masalah sampah. Aparatur Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan terus meningkatkan kebersihan dengan cara  gotong royong.

Komitmen melakukan pengawasan pengangkutan sampah disampaikan Luran Sidomulyo, Awaludin kepada Sumut Pos, Rabu (22/8). Dia menyebutkan, sebagai kelurahan yang masuk dalam nominasi kelurahan terbaik se-Kota Medan, pihaknya terus melakukan upaya peningkatan kebersihan dan penghijauan lingkungan.

“Kami terus melakukan penanamn di taman PKK kelurahan dan menyiapkan tempat pupuk kompos serta menyiapkan wadah sampah,” sebutnya.
Dia memaparkan, walaupun masih nuansa Hari Raya Idul Fitri 1433 H, tapi upaya peningkatan kebersihan tetap dilakukan secara terus menerus bersama-sama masyarakat.

Awaludin menyebutkan, dalam menciptakan kebersihan dan penghijauan, masyarakat yang dikoordinir kepling menggelar gotong royong setiap dua minggu sekali. Pelaksanaan gotonng royong sengaja digelar untuk melakukan pengorekan drainase, mencabut rerumputan dan menanam pohon lahan-lahan tidur, seperti bantaran jalan dan dipersimpangan jalan yang ada tersisa tanah kosong.

“Biasanya gotong royong dilaksanakan dua minggu sekali, itu dilakukan di setiap lingkungan dengan cara bergantian,” ujarnya.
Dia menyampaikan, dilaksanakannya gotong royong sebenarnya bukan sebatas kepada menciptakan kebersihan lingkungan semata, melainkan bisa mewujudkan keakraban dan keharominisan diantara masyarakat.

“Alhamdulillah hingga kini warga yang berada di Kelurahan Sidomolyo merasa mendapatkan pelayanan terbaik, dan suasannya semakin akrab,” ujarnya.
Hal lainnya, dia mengingatkan kepada warga untuk tidak membuang sampah disembarang tempat, kemudian tetap mengeluarkan sampah rumah tangga pada pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB agar bisa diangkut oleh armada pengangkut sampah milih Dinas Kebersihan Kota Medan.

“Kemudian saya juga ingatkan kepada warga agar tak membakar sampah, karena dampaknya bisa menimbulkan penyakit bagi diri sendiri dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Awaludin mengatakan, bagi warga yang tinggal di dalam gang, sebaiknya membuang sampah di dalam wadah yang telah disediakan di setiap ujung gang atau langsung buang ke tempat pembungan sementara (TPS) terdekat.(omi)

Guna mewujudkan program Wali Kota Medan menjadi kota bersih terbebas dari masalah sampah. Aparatur Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan terus meningkatkan kebersihan dengan cara  gotong royong.

Komitmen melakukan pengawasan pengangkutan sampah disampaikan Luran Sidomulyo, Awaludin kepada Sumut Pos, Rabu (22/8). Dia menyebutkan, sebagai kelurahan yang masuk dalam nominasi kelurahan terbaik se-Kota Medan, pihaknya terus melakukan upaya peningkatan kebersihan dan penghijauan lingkungan.

“Kami terus melakukan penanamn di taman PKK kelurahan dan menyiapkan tempat pupuk kompos serta menyiapkan wadah sampah,” sebutnya.
Dia memaparkan, walaupun masih nuansa Hari Raya Idul Fitri 1433 H, tapi upaya peningkatan kebersihan tetap dilakukan secara terus menerus bersama-sama masyarakat.

Awaludin menyebutkan, dalam menciptakan kebersihan dan penghijauan, masyarakat yang dikoordinir kepling menggelar gotong royong setiap dua minggu sekali. Pelaksanaan gotonng royong sengaja digelar untuk melakukan pengorekan drainase, mencabut rerumputan dan menanam pohon lahan-lahan tidur, seperti bantaran jalan dan dipersimpangan jalan yang ada tersisa tanah kosong.

“Biasanya gotong royong dilaksanakan dua minggu sekali, itu dilakukan di setiap lingkungan dengan cara bergantian,” ujarnya.
Dia menyampaikan, dilaksanakannya gotong royong sebenarnya bukan sebatas kepada menciptakan kebersihan lingkungan semata, melainkan bisa mewujudkan keakraban dan keharominisan diantara masyarakat.

“Alhamdulillah hingga kini warga yang berada di Kelurahan Sidomolyo merasa mendapatkan pelayanan terbaik, dan suasannya semakin akrab,” ujarnya.
Hal lainnya, dia mengingatkan kepada warga untuk tidak membuang sampah disembarang tempat, kemudian tetap mengeluarkan sampah rumah tangga pada pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB agar bisa diangkut oleh armada pengangkut sampah milih Dinas Kebersihan Kota Medan.

“Kemudian saya juga ingatkan kepada warga agar tak membakar sampah, karena dampaknya bisa menimbulkan penyakit bagi diri sendiri dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Awaludin mengatakan, bagi warga yang tinggal di dalam gang, sebaiknya membuang sampah di dalam wadah yang telah disediakan di setiap ujung gang atau langsung buang ke tempat pembungan sementara (TPS) terdekat.(omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/