MEDAN, SUMUTPOS.CO – Srunita Sari Sukatendel, srikandi muda Indonesia berdarah Karo berhasil sukses mendulang emas dari cabang karate dalam nomor komite bawah 50 kg putri di Sea Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Kehadiran atlet muda berprestasi seperti Srunita Sari Sukatendel patut menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi, prestasinya bukan hanya di ajang Sea Games 2017 namun juga telah menorehkan berbagai prestasi dalam kancah pertandingan karate kelas dunia.
Memulai karir di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara, berkat latihan serta kerja kerasnya akhirnya berbuah manis. Kini Srunita sering mengibarkan bendera merah putih di negara orang dengan prestasinya yang cukup gemilang.
Atlet karate putri ini berasal dari Sumatera Utara, tepatnya dari Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Dia juga tercatat sebagai mahasiswi jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Medan.
Atlet yang juga pernah meraih emas PON pada tahun 2012 ini mulai masuk Timnas Karate pada tahun 2010 sebagai karateka junior untuk kejuaraan Karate Asia di Hongkong. Sejak saat itu, namanya selalu tercatat sebagai salah satu anggota tim Karate Indonesia hingga saat ini.
Dalam kiprah sebagai salah satu anggota Timnas Karateka, berbagai prestasi internasional telah diraihnya, diantaranya meraih emas di Venice Cup (Italia), Findalandia Open, Marmara Cup (Turki), meraih perak di Sea Games Myanmar 2013, dan peraih perunggu di Rotterdam Belanda.
Karateka Srunita Sari Sukatendel juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati, dalam kiprahnya sebagai atlet karate, keinginan dan motivasinya salah satunya adalah untuk mewujudkan mimpi orang tua membawa merah putih berkibar di pentas internasional.
Rektor Unimed Prof Syawal Gultom mengucap syukur merasa bangga dan terharu atas prestasi mahasiswinya yang berhasil meraih medali emas pada ajang olahraga Internasional SEA Games tahun 2017.
“Semoga prestasi ini mampu mendorong semangat kami civitas Unimed agar makin berinovasi dan kerja keras untuk mengejar prestasi terus di semua bidang,” kata Syawal, Kamis (24/8).
Rektor menyebutkan, dengan prestasi ini semoga dapat menularkan mahasiswa baru Unimed untuk mengikuti jejak seniornya. Untuk itu, terus mengasah skill sehingga bisa mengukir prestasi di waktu yang akan datang. (jpg/pjs/ras)
