Gus Irawan Pasaribu mengapresiasi lima pemuda asal Sumut yang berhasil menjadi peserta program pertukaran pemuda di berbagai negara. Kelima pemuda ini juga berarti menjadi duta bangsa yang membawa harum nama Indonesia dan Sumut, khususnya.
HAL itu terungkap saat Gus Irawan Pasaribu bertemu dengan dua dari lima pemuda asal Sumut di Gus Center, Senin (24/9). Mereka adalah Lukman Arief Siregar yang mengikuti program pertukaran pemuda Indonesia-Australia selama enam bulan dan Arga Abdi Rafiud Darajat Lubis yang mengikuti program pertukaran pemuda Indonesia-Kanada selama tujuh bulan.
Selama berada di negara tujuan, para pemuda tersebut akan mengikuti program magang dan menampilkan aneka budaya dari Sumut.
Gus meminta mereka menjaga nama baik Indonesi dan Sumut dengan sebaik-baiknya saat berada di negara tujuan.
“Manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya untuk menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan kalian karena itu sangat penting saat nanti terjun di tengah masyarakat,” pesannya.
Gus berpesan, sekembalinya dari luar negeri, mereka diharapkan dapat menjadi agent of change di masyarakat, khususnya di kalangan pemuda, baik dari segi prestasi, sikap, etika dan sebagainya. Lukman Arief Siregar mengatakan mereka terpilih sebagai duta bangsa Indonesia dan khususnya Sumut, setelah melalui seleksi ketat yang diikuti sekitar 300 peserta.
“Dari seleksi tersebut akhirnya terpilih 5 orang. Kami bersama rekan-rekan dari berbagai propinsi di Indonesia akan mengikuti program pertukaran pemuda di negara Australia, Kanada, Malaysia dan Jepang,” tutur anak bungsu dari pasangan Sabirin Siregar dan Deliana Saragih tersebut.
Sementara Arga, anak dari pasangan Satia Negara Lubis dan Ratna Dewi Siregar mengaku senang dan bangga bisa membawa nama Indonesia dan Sumut di dunia internasional.”Saya akan tampil dengan sebaik-baiknya karena ini membawa citra Indonesia dan Sumut,” tukasnya.
Gus yang juga balon Gubsu ini mengakui jika dirinya sangat antusias saat melihat ada pemuda dari Sumut yang mau berusaha keras mengejar prestasi. “Mereka adalah orang-orang yang mau berusaha keras mengangkat nama Sumut melalui prestasi yang diraihnya. Apalagi kita ketahui, belakangan ini sedikit prestasi yang dihasilkan dari Sumut,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Gus berharap, para pemuda itu dapat mengikuti program ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga sikap perilaku selama berada di negeri orang. Satia Negara mengaku salut dengan Gus Irawan yang mau memberikan perhatian kepada para pemuda ini.
“Pak Gus menjadi pendorong bagi generasi muda untuk berkarya dan meraih prestasi. Saya sebagai orang tua merasa terharu,’’ katanya. (rel/mea)
