Terkait Kaburnya Tahanan
MEDAN-AKP Waimin H batal menjadi Kapolsekta Medan Timur setelah sebelumnya sempat dilakukan serah terima jabatan (sertijab) di Mapolresta Medan, Selasa (30/10) siang. Jabatan sementara Kapolsekta Medan Timur dijabat Kompol Benny Saragih SIK.
“Untuk sementara saya menjadi pejabat sementara (Pjs) Kapolsekta Medan Timur,” kata Benny, saat ditemui di Mapolsekta Medan Timur, Kamis (1/11) siang.
Ditambahkan Benny, pengangkatan dirinya sebagai Pjs Kapolsekta Medan Timur dilakukan Rabu (31/10) dan tanpa ada prosesi acara serah terima jabatan, seperti pengangkatan Kapolsekta pada lazimnya.
“Saya diperintahkan untuk menjabat Kapolsekta Medan Timur dan tak ada memakai acara sertijab,” jelasnyan
Disinggung terkait Jabatan Kasat Sabhara Polresta Medan yang selama ini dijabatnya, Benny menjelaskan, saat ini dirinya juga menjabat sebagai Kasat Sabhara Polresta Medan.
“Kasat Sabhara Polresta Medan juga masih saya jabat dan untuk saat ini rangkap jabatan,” ujarnya.
Saat disinggung penyebab AKP Waimin batal menjabat Kapolsekta Medan Timur, Benny mengatakan, dirinya tak mengetahui pasti penyebabnya. Namun, tambahnya, berdasarkan informasi AKP Waimin lebih dibutuhkan di Polsekta Patumbak. Selain jabatan Kapolsekta, jabatan Wakapolsekta dan Kanit Sabhara Polsek Medan Timur juga direposisi. Jabatan Wakapolsek yang sebelumnya dijabat oleh AKP Jhon S Purba digantikan AKP Suharto yang sebelumnya menjabat Wakasat Intelkam Polresta Medan. Sedangkan jabatan Kanit Sabhara yang sebelumnya dijabat AKP M Saragih saat ini dijabat oleh Iptu Handres yang sebelumnya Pama di Bagian Operasi (Bag Ops) Polresta Medan.
Wakapolresta Medan, AKBP Pranyoto SIK SH MH mengatakan, terkait penukaran AKP Wiamin dengan Kompol Benny Saragih dilakukan Rabu lalu. “Dia lebih dibutuhkan di Patumbak saat ini untuk melaksanakan tugas di sana,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Ridwan mengaku, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur.
“Tim yang berjumlah 9 terdiri dari personel Polda Sumut, Polresta Medan dan Polsekta Medan Timur masih melakukan pengejaran,” pungkasnya.
Hal senada juga diucapkan Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK.
“Anggota saat ini melakukan pencarian di daerah pinggiran dan berkoordinasi dengan petugas di luar Medan,” jelasnya.
Wakapolresta Medan Sidak
Pasca kaburnya tahanan di dua Polsek Medan Area dan Polsek Medan Timur, Wakapolresta Medan, AKBP Pranyoto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Ruang Tahanan Kepolisian (RTP) Mapolsek Medan Kota, Rabu (31/10) malam.
AKBP Pranyoto yang tiba di Mapolsekta Medan Kota dengan mengendarai mobil Toyota Fortuner warna putih BK 19 JJ langsung masuk dan menuju dan memeriksa RTP dan tahanan. Kedatangan AKBP Pranyoto yang secara mendadak sempat membuat situasi dan kondisi petugas jaga di Mapolsekta Medan Kota tegang.
Usai memeriksa RTP dan tahanan Mapolsekta Medan Kota, AKBP Pranyoto memeriksa buku piket di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Usai memeriksa buku piket di SPK, AKBP Pranyoto menuju mobilnya. Saat ditanya terkait kedatangannya tersebut, AKBP Pranyoto mengatakan kedatangannya secara mendadak karena kejadian kaburnya tahanan di Polsek Medan Area dan Medan Timur beberapa hari yang lalu.
“Biasa ini saya lakukan. Mau pulang, saya sempatkan ke Polsek yang saya lewati,” ujar Pranyoto.
Ditanya atas kejadian kaburnya tahanan dalam sebulan di jajarannya, AKBP Pranyoto enggan berkomentar banyak. Pranyoto hanya langsung berjalan sambil melambaikan tangannya. “Kalian nggak mengerti perasaan saya. Mau nangis saya,” ungkapnya sambil masuk kedalam mobilnya.
Sementara, Wakpolsekta Medan Kota, AKP S Sihombing saat dikonfirmasi membenarkan AKBP Pranyoto sidak ke Mapolsekta Medan Kota. “Ya tadi malam Pak Waka datang ke Medan Kota. Ada sekitar setengah jam beliau mantau di sini,” ujarnya, Kamis (1/11) petang.
Saat berada di Medan Kota, Sihombing mengatakan, AKBP Pranyoto memantau tahanan yang ada di sel, memantau petugas jaga tahanan serta memantau buka kunjungan tamu.
“Usai memantau, beliau berpesan agar kami terus meingkatkan pengawasan terhadap tahanan di sel,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, 12 tahanan Polsek Medan Timur kabur, Senin (29/10) malam, dan berhasil ditangkap kembali 3 orang. Sebelumnya, 13 tahanan Polsek Medan Area kabur, Sabtu (20/10) malam dan 7 berhasil ditangkap kembali. Sementara yang lainnya masih terus diburu. (jon/mag-12)
