Pelantikan pengurus ‘Sahabat Rustam Effendi Nainggolan’ atau disingkat ‘Sahabat RE’ berlangsung meriah di gedung Maranatha, Kota Limapuluh, Kabupaten Batubara, Selasa (23/10).
DALAM acara itu hadir balon gubsu Dr RE Nainggolan, anggota tim ‘Sahabat RE’, dan simpatisan RE Nainggolan dari etnis Tionghoa, Jawa, dan Melayu .
Ustadz Shazali Munthe, Lc, anggota tim sahabat RE Sumut, mengharapkan, seluruh ummat di Sumut untuk memilih RE untuk kebaikan pembangunan Sumut lima tahun ke depan. Pasalnya sosok RE sudah teruji dalam memimpin birokrasi. Baik saat memimpin Tapanuli Utara, Dairi, dan menjadi sekretaris daerah Provsu. .
Hamonangan Simatupang, anggota DPRD Batubara yang juga Ketua ‘Sahabat RE’ di Kabupaten Batubara menyatakan keinginan warga setempat membentuk jaringan organisasi ‘Sahabat RE’ di Batubara bermula atas insiatif sebagian orang.
Akan tetapi semakin hari simpatisan yang ingin bergabung menjadi anggota ‘Sahabat RE’ justru bertambah. ‘’Hingga dikukuhkan saat ini anggotanya berasal dari sejumlah tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan simpatisan lintas suku dan agama,’’ dia menguatkan.
Anggota ‘Sahabat RE’ yang berasal dari etnis Jawa, Ponidi, mengatakan, selain kenyang pengalaman birokrasi, RE Nainggolan pantas menjadi gubsu karena sudah terbukti memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
Ketua DPRD Batubara, Selamat Arifin, mengapresiasi langkah RE yang berkeinginan memimpin Sumut lima tahun ke depan. Niat mulia itu harus didukung dan dihargai oleh siapapun. ‘’Selama ini saya tahu pak RE amat dekat dengan seluruh etnis di Sumut. Mudah-mudahan RE bisa menjadi orang nomor satu di Sumut,’’ katanya.
Sementara itu, Dr Edward Simanjuntak, mantan pembantu gubsu, memuji banyaknya simpatisan ‘Sahabat RE’ di berbagai daerah, termasuk di Batubara.
Dalam sambutannya, RE mengatakan, keinginannya maju di Pilgubsu adalah untuk mengangkat harkat hidup petani, terutama petani komoditi jagung dan padi.
‘’Program saya adalah memberikan pelatihan kepada petani dan peternak guna agar mereka lebih cerdas meningkatkan produktivitas pertaniannya. Program itu juga akan memberikan pinjaman lunak sebesar Rp 5 juta kepada petani, serta bantuan Rp20 juta untuk pengembangan usaha pertanian di Sumut.
RE memuji potensi Batubara yang memiliki pelabuhan internasional terbaik di Indonesia, yakni pelabuhan Inalum. ‘’Kelak pelabuhan ini adalah pusat kegiatan perkapalan yang disegani,’’ katanya.
RE mengakui pengusaha Jepang amat mengagumi rasa ikan teri di indonesia, dan ikan teri itu asalnya dari Kabupaten Batubara dan Sibolga yang banyak dikenal orang sebagai ikan teri Medan.
Dia berulangkali menyebutkan pembangunan wilayah akan optimal danh tepat sasaran bila diawalidari desa. Sebab itu jika terpilih menjadi gubsu, RE siap turun ke desa-desa bersama bupati/wali kota.
Dalam kesempatan itu, mantan birokrat senior yang lulus dari sekolah kepamongan (APDN) itu meminta doa restu menjadi gubsu. Bagi ‘Sahabat RE’ tak bosan menyuarakan ‘Pilih RE’ kepada masyarakat.
‘’Kini saatnya kita membangun Sumut dan menyejahterakan masyarakat,’’ katanya mengakhiri.
Pada akhir acara, RE mendapatkan cendera mata berupa ulos sebagai tali kasih dari punguan Nainggolan, Partogi (Persatuan Toga Sihombing), Persatuan Toga Nai Pos-pos, Toga panjaitan, dan simpatisan lainnya. (ck1/smg)