Lantas kapan proses ganti rugi lahan tersebut dilakukan Pemko? Eldin bilang tergantung dari pedagang sendiri. Lahan yang ditawarkan Pemko berada di Kecamatan Tembung, persis di dekat Rumah Sakit Martondi.”Kalau mereka (pedagang) mau, Pemko akan anggarkan di 2017 nanti,” katanya.
Eldin menambahkan, ada beberapa alternatif yang coba ditawarkan Pemko sebagai relokasi bagi pedagang. Untuk itu sekali lagi Eldin mengingatkan, masyarakat dan pedagang tidak mudah dipengaruhi oleh pihak manapun. “Intinya bagaimana pedagang itu bisa nyaman untuk berjualan, dan masyarakat pembeli tetap ada yang membeli dagangan mereka. Inilah yang pelan-pelan coba kita perbaiki, termasuk akses menuju lokasi relokasi,” katanya.
Eldin juga mengatakan, Pemko tetap tidak membenarkan para pedagang menggelar lapak di badan jalan karena dapat mengganggu ketertiban umum. Eldin mengimbau semakin cepat pihak pedagang menyetujui lokasi relokasi, maka hal itu akan semakin baik.
“Jadi kawan-kawan pedagang harus memahami kondisi ini. Kita juga tidak bisa membiarkan mereka berjualan lama-lama di badan jalan. Sebab selain membuat kemacetan arus lalu lintas, masyarakat lainnya juga bisa marah kepada pemerintah karena terganggu saat melintasi Jalan Aksara,” jelas Eldin.
Sekretaris Fraksi PPP DPRD Medan Irsal Fikri, sebelumnya meminta agar Pemko Medan segera membangun kembali Pasar Aksara. Pihaknya juga menekankan, sebelum revitalisasi dilakukan, Pemko dapat menyediakan lokasi relokasi bagi para pedagang. (prn/ila)
Lantas kapan proses ganti rugi lahan tersebut dilakukan Pemko? Eldin bilang tergantung dari pedagang sendiri. Lahan yang ditawarkan Pemko berada di Kecamatan Tembung, persis di dekat Rumah Sakit Martondi.”Kalau mereka (pedagang) mau, Pemko akan anggarkan di 2017 nanti,” katanya.
Eldin menambahkan, ada beberapa alternatif yang coba ditawarkan Pemko sebagai relokasi bagi pedagang. Untuk itu sekali lagi Eldin mengingatkan, masyarakat dan pedagang tidak mudah dipengaruhi oleh pihak manapun. “Intinya bagaimana pedagang itu bisa nyaman untuk berjualan, dan masyarakat pembeli tetap ada yang membeli dagangan mereka. Inilah yang pelan-pelan coba kita perbaiki, termasuk akses menuju lokasi relokasi,” katanya.
Eldin juga mengatakan, Pemko tetap tidak membenarkan para pedagang menggelar lapak di badan jalan karena dapat mengganggu ketertiban umum. Eldin mengimbau semakin cepat pihak pedagang menyetujui lokasi relokasi, maka hal itu akan semakin baik.
“Jadi kawan-kawan pedagang harus memahami kondisi ini. Kita juga tidak bisa membiarkan mereka berjualan lama-lama di badan jalan. Sebab selain membuat kemacetan arus lalu lintas, masyarakat lainnya juga bisa marah kepada pemerintah karena terganggu saat melintasi Jalan Aksara,” jelas Eldin.
Sekretaris Fraksi PPP DPRD Medan Irsal Fikri, sebelumnya meminta agar Pemko Medan segera membangun kembali Pasar Aksara. Pihaknya juga menekankan, sebelum revitalisasi dilakukan, Pemko dapat menyediakan lokasi relokasi bagi para pedagang. (prn/ila)
