26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

KSP Dukung Revitalisasi dan Penetapan Lapangan Merdeka sebagai Cagar Budaya, Pemko Medan Dapat Lampu Hijau

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Pemko Medan, dalam hal ini Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, untuk merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan, mendapat ‘lampu hijau’ dari Kantor Staf Presiden (KSP). Pastinya, KSP menilai, rencana Bobby itu mampu menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya.

CAGAR BUDAYA: Sejumlah warga saat berkumpul di Pendopo Lapangan Merdeka Medan, baru-baru ini. Lapangan Merdeka Medan bakal ditetapkan sebagai cagar budaya.

Hal tersebut terungkap, saat Bobby menerima kunjungan KSP, terkait kegiatan monitoring dan evaluasi Cagar Budaya Lapangan Merdeka Medan di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu (23/10) sore.

Dalam pertemuan itu, Tenaga Ahli Deputi II KSP, Nuraini menjelaskan, kunjungan tersebut dilakukan pihaknya dalam rangka mempertegas rencana penetapan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya.

Dari hasil monitoring dan evaluasinya, Nuraini menilai, Pemko Medan tampak sangat serius dalam menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya, berikut dengan rencana penataan Kawasan Kota Lama Kesawan.

“Kami ingin melihat perkembangannya sudah sejauh mana. Dan ternyata, Pemko Medan sangat serius menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya,” ungkap Nuraini, yang kala itu hadir bersama timnya dari KSP.

Karena itu, lanjut Nuraini, dia bersama timnya akan menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai start point dalam mengurus cagar budaya yang ada di daerah-daerah lainnya. KSP pun mendukung, agar Lapangan Merdeka n

Medan bisa segara ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya di Kota Medan.

“Karena kami ingin mengurus secara nasional, kami pun ingin Lapangan Merdeka Medan segera ditetapkan sebagai cagar budaya,” harapnya.

Ditanya terkait konsep revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang telah disiapkan Pemko Medan dan disampaikan oleh Bobby, Nuraini mengaku, sangat mendukung langkah tersebut. Apalagi tujuan Wali Kota Medan sama halnya dengan tujuan KSP, yakni ingin menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya.

“Kami sangat mendukung dan siap membantu menjembatani pihak terkait untuk membantu revitalisasi Lapangan Merdeka Medan agar segera terwujud menjadi cagar budaya,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, kepada KSP, Bobby yang didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait lingkup Pemko Medan, memaparkan konsep revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang rencananya akan mulai dibangun pada 2022 mendatang. Tak hanya merevitalisasi, Bobby juga berjanji akan membenahi kawasan Kota Lama Kesawan sebagai satu kesatuan dari Lapangan Merdeka Medan.

“Ini menjadi satu janji kampanye kami bersama Bapak Wakil Wali Kota yang harus dapat diwujudkan. Karena itu, kami berharap adanya dukungan dari KSP,” ujarnya.

Terpisah, kepada Sumut Pos, Ketua Pansus DPRD Medan untuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Medan, Dedy Aksyari Nasution mengaku, mendukung langkah Bobby yang ingin menjadikan Lapangan Merdeka Medan menjadi kawasan cagar budaya dengan melakukan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan.

“Sejak awal kami mendukung Pemko Medan dalam merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan, mengembalikan dan menjadikannya sebagai cagar budaya. Tak bisa dipungkiri, Lapangan Merdeka Medan itu bagian penting dari sejarah Medan dan sejarah kemerdekaan Indonesia,” katanya, Minggu (24/10).

Selain itu, Anggota Komisi 4 DPRD Medan asal Fraksi Partai Gerindra itu, mengatakan, Lapangan Merdeka Medan juga sudah seyogianya dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan. Mengingat saat ini, jumlah RTH di Kota Medan masih cukup jauh dari jumlah minimal RTH yang ditetapkan pemerintah.

“Apalagi revitalisasi Lapangan Merdeka Medan juga tidak akan terpisah dengan penataan kawasan Kota Lama Kesawan, akan banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat Medan dengan dilakukannya revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dan penataan kawasan Kota Lama Kesawan,” pungkas Dedy. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Pemko Medan, dalam hal ini Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, untuk merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan, mendapat ‘lampu hijau’ dari Kantor Staf Presiden (KSP). Pastinya, KSP menilai, rencana Bobby itu mampu menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya.

CAGAR BUDAYA: Sejumlah warga saat berkumpul di Pendopo Lapangan Merdeka Medan, baru-baru ini. Lapangan Merdeka Medan bakal ditetapkan sebagai cagar budaya.

Hal tersebut terungkap, saat Bobby menerima kunjungan KSP, terkait kegiatan monitoring dan evaluasi Cagar Budaya Lapangan Merdeka Medan di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu (23/10) sore.

Dalam pertemuan itu, Tenaga Ahli Deputi II KSP, Nuraini menjelaskan, kunjungan tersebut dilakukan pihaknya dalam rangka mempertegas rencana penetapan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya.

Dari hasil monitoring dan evaluasinya, Nuraini menilai, Pemko Medan tampak sangat serius dalam menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya, berikut dengan rencana penataan Kawasan Kota Lama Kesawan.

“Kami ingin melihat perkembangannya sudah sejauh mana. Dan ternyata, Pemko Medan sangat serius menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya,” ungkap Nuraini, yang kala itu hadir bersama timnya dari KSP.

Karena itu, lanjut Nuraini, dia bersama timnya akan menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai start point dalam mengurus cagar budaya yang ada di daerah-daerah lainnya. KSP pun mendukung, agar Lapangan Merdeka n

Medan bisa segara ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya di Kota Medan.

“Karena kami ingin mengurus secara nasional, kami pun ingin Lapangan Merdeka Medan segera ditetapkan sebagai cagar budaya,” harapnya.

Ditanya terkait konsep revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang telah disiapkan Pemko Medan dan disampaikan oleh Bobby, Nuraini mengaku, sangat mendukung langkah tersebut. Apalagi tujuan Wali Kota Medan sama halnya dengan tujuan KSP, yakni ingin menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya.

“Kami sangat mendukung dan siap membantu menjembatani pihak terkait untuk membantu revitalisasi Lapangan Merdeka Medan agar segera terwujud menjadi cagar budaya,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, kepada KSP, Bobby yang didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait lingkup Pemko Medan, memaparkan konsep revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang rencananya akan mulai dibangun pada 2022 mendatang. Tak hanya merevitalisasi, Bobby juga berjanji akan membenahi kawasan Kota Lama Kesawan sebagai satu kesatuan dari Lapangan Merdeka Medan.

“Ini menjadi satu janji kampanye kami bersama Bapak Wakil Wali Kota yang harus dapat diwujudkan. Karena itu, kami berharap adanya dukungan dari KSP,” ujarnya.

Terpisah, kepada Sumut Pos, Ketua Pansus DPRD Medan untuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Medan, Dedy Aksyari Nasution mengaku, mendukung langkah Bobby yang ingin menjadikan Lapangan Merdeka Medan menjadi kawasan cagar budaya dengan melakukan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan.

“Sejak awal kami mendukung Pemko Medan dalam merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan, mengembalikan dan menjadikannya sebagai cagar budaya. Tak bisa dipungkiri, Lapangan Merdeka Medan itu bagian penting dari sejarah Medan dan sejarah kemerdekaan Indonesia,” katanya, Minggu (24/10).

Selain itu, Anggota Komisi 4 DPRD Medan asal Fraksi Partai Gerindra itu, mengatakan, Lapangan Merdeka Medan juga sudah seyogianya dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan. Mengingat saat ini, jumlah RTH di Kota Medan masih cukup jauh dari jumlah minimal RTH yang ditetapkan pemerintah.

“Apalagi revitalisasi Lapangan Merdeka Medan juga tidak akan terpisah dengan penataan kawasan Kota Lama Kesawan, akan banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat Medan dengan dilakukannya revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dan penataan kawasan Kota Lama Kesawan,” pungkas Dedy. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/