25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pekerjaan Fisik Underpass Katamso Digeber Januari 2017

Sementara Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat, sebelumnya mengatakan, diperlukan rekayasa lalu lintas untuk pembangunan Underpass Katamso. Pun demikian pihaknya mengakui, sejauh ini koordinasi itu baru disampaikan secara lisan kepada Satlantas Polrestabes Medan. “Konsep untuk rakayasa itu sudah disiapkan. Tapi nanti kami koordinasi lagi dengan Satlantas. Baru setelah itu dibahas bersama dengan balai besar jalan. Kemudian selanjutnya dilaporkan ke Pak Wakil Wali Kota,” jelasnya, Selasa (22/11) lalu.

Mengenai rencana adanya rekayasa lalu lintas itu, pihaknya akan melakukan penutupan jalan di area sekitar pembangunan Simpang Katamso-Delitua. Renward mengaku, ada beberapa ruas yang akan ditutup. “Rencana sekalian groundbreaking juga. Ini yang sedang disusun dan koordinasikan juga. Kalau penutupan jalan kemungkinan ada. Tapi nanti, biar balai besar jalan saja yang publis ke media. Karena itu pekerjaan mereka. Dalam waktu dekat ini, setelah dilaporkan ke Pak Wakil, akan dipublis ke media,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Asisten Manager UPT Medan Kantor Unit Pelayanan Transmisi PLN Medan, Nelson, yang dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan. Namun perlu mendatangkan ahli lagi dari pabrikan kabel yang tertanam di bawah tanah terdampak Underpass Katamso itu. “Itu kabel panjangnya 2.500 meter. Kami belum tahu kabel existing ini. Ahlinya harus didatangkan dari pabrikan. Makanya perlu digali di sana, untuk mengetahui kabelnya. Baru dipanggil ahlinya. Apakah masih bisa dipakai kabel itu jika dipindahkan jalurnya. Mudah-mudahan masih bisa dipakai, agar tidak perlu lagi anggaran untuk kabel baru,” harapnya. (prn/saz)

Sementara Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat, sebelumnya mengatakan, diperlukan rekayasa lalu lintas untuk pembangunan Underpass Katamso. Pun demikian pihaknya mengakui, sejauh ini koordinasi itu baru disampaikan secara lisan kepada Satlantas Polrestabes Medan. “Konsep untuk rakayasa itu sudah disiapkan. Tapi nanti kami koordinasi lagi dengan Satlantas. Baru setelah itu dibahas bersama dengan balai besar jalan. Kemudian selanjutnya dilaporkan ke Pak Wakil Wali Kota,” jelasnya, Selasa (22/11) lalu.

Mengenai rencana adanya rekayasa lalu lintas itu, pihaknya akan melakukan penutupan jalan di area sekitar pembangunan Simpang Katamso-Delitua. Renward mengaku, ada beberapa ruas yang akan ditutup. “Rencana sekalian groundbreaking juga. Ini yang sedang disusun dan koordinasikan juga. Kalau penutupan jalan kemungkinan ada. Tapi nanti, biar balai besar jalan saja yang publis ke media. Karena itu pekerjaan mereka. Dalam waktu dekat ini, setelah dilaporkan ke Pak Wakil, akan dipublis ke media,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Asisten Manager UPT Medan Kantor Unit Pelayanan Transmisi PLN Medan, Nelson, yang dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan. Namun perlu mendatangkan ahli lagi dari pabrikan kabel yang tertanam di bawah tanah terdampak Underpass Katamso itu. “Itu kabel panjangnya 2.500 meter. Kami belum tahu kabel existing ini. Ahlinya harus didatangkan dari pabrikan. Makanya perlu digali di sana, untuk mengetahui kabelnya. Baru dipanggil ahlinya. Apakah masih bisa dipakai kabel itu jika dipindahkan jalurnya. Mudah-mudahan masih bisa dipakai, agar tidak perlu lagi anggaran untuk kabel baru,” harapnya. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/