30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Naikkan Gaji Guru Honorer, Gubsu Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru, terutama guru berstatus honorer di Sumut.

Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Jumat (25/11). Ia berjanji akan terus menyempurnakan kesejahteraan guru di Sumut.

“Saya selaku Gubernur Sumatera Utara, saya terus berusaha untuk menyempurnakan segala kekurangan yang ada. Sehingga guru-guru memiliki nilai kemakmuran sesuai kemampuannya,” sebut Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengungkapkan semua profesi pekerjaan tidak lepas kontribusi besar guru yang memberikan pendidikan, pengetahuan hingga budi pengerti. Sehingga banyak orang hebat dan pintar diciptakan oleh guru. Tidak terlepas profesi jurnalis atau wartawan.

“Guru, pahlawan tanda jasa. Kalian tanpa guru, tidak bisa jadi wartawan,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Gurbernur Edy mengungkapkan bahwa guru berperan besar dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki daya saing secara global dengan mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

“Kita semangati guru memberikan pengetahuan dan budi pengerti. Jadi, kita memiliki budi pengerti, kita bisa mengisi kemerdekaan Indonesia,” sebut Gubernur Edy.

Disinggung masih terdapat gaji guru di Sumut sebesar Rp300 ribu per bulan. Gubernur Edy mengungkapkan guru seperti ini menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk ditingkatkan kesejahteraan hidupnya.

“Sudah dinaikkan itu (guru bergaji Rp300). Kedepannya ini, kita sikapi terus meningkatkan (kemakmuran) guru honorer dari Rp40 ribu menjadi Rp90 per mata pelajaran,” ujar Gubernur Edy.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan menjelaskan akan terus menyempurnakan kembali, untuk kesejahteraan guru-guru ini. Sehingga guru memiliki upah yang layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

“Rata-rata 20 jam mata pelajaran. Kalau dia 20 jam mata pelajaran dalam satu bulan, bisa dihitung penambahannya. Ini lah, yang harus disempurnakan sebagai bentuk penyempurnaan memberikan semangat,” ucap Gubernur Edy.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru, terutama guru berstatus honorer di Sumut.

Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Jumat (25/11). Ia berjanji akan terus menyempurnakan kesejahteraan guru di Sumut.

“Saya selaku Gubernur Sumatera Utara, saya terus berusaha untuk menyempurnakan segala kekurangan yang ada. Sehingga guru-guru memiliki nilai kemakmuran sesuai kemampuannya,” sebut Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengungkapkan semua profesi pekerjaan tidak lepas kontribusi besar guru yang memberikan pendidikan, pengetahuan hingga budi pengerti. Sehingga banyak orang hebat dan pintar diciptakan oleh guru. Tidak terlepas profesi jurnalis atau wartawan.

“Guru, pahlawan tanda jasa. Kalian tanpa guru, tidak bisa jadi wartawan,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Gurbernur Edy mengungkapkan bahwa guru berperan besar dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki daya saing secara global dengan mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

“Kita semangati guru memberikan pengetahuan dan budi pengerti. Jadi, kita memiliki budi pengerti, kita bisa mengisi kemerdekaan Indonesia,” sebut Gubernur Edy.

Disinggung masih terdapat gaji guru di Sumut sebesar Rp300 ribu per bulan. Gubernur Edy mengungkapkan guru seperti ini menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk ditingkatkan kesejahteraan hidupnya.

“Sudah dinaikkan itu (guru bergaji Rp300). Kedepannya ini, kita sikapi terus meningkatkan (kemakmuran) guru honorer dari Rp40 ribu menjadi Rp90 per mata pelajaran,” ujar Gubernur Edy.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan menjelaskan akan terus menyempurnakan kembali, untuk kesejahteraan guru-guru ini. Sehingga guru memiliki upah yang layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

“Rata-rata 20 jam mata pelajaran. Kalau dia 20 jam mata pelajaran dalam satu bulan, bisa dihitung penambahannya. Ini lah, yang harus disempurnakan sebagai bentuk penyempurnaan memberikan semangat,” ucap Gubernur Edy.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/