25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Semarak Sambut Tahun Ular

Grand Opening Imlek Fair

Meriahnya acara Grand Opening Imlek Fair 2013 ditandai dengan dimulainya doa yang selaku pemuka agama Anhar Nasution. Gemerlap lampion memenuhi lokasi berlangsungnya Imlek Fair 2013 yang berlokasi di CBD Polonia menambah semarak kemeriahan pesta. Ornamen yang didominasi warna merah menyambut hampir di seluruh pelosok areal tempat kegiatan tersebut.

ARTIS: Penampilan Vicky Shu saat pembukaan Imlek Fair 2013  CBD Polonia Medan, Jumat (25/1).//triadi wibowo/sumut pos
ARTIS: Penampilan Vicky Shu saat pembukaan Imlek Fair 2013 di CBD Polonia Medan, Jumat (25/1).//triadi wibowo/sumut pos

MEDAN-“ Ini adalah tahun ke 3 dilaksanakannya Imlek Fair di Kota Medan yang dimulai perdana semenjak 2011,” kata Ketua Panitian
yang juga Direktur CBD Polonia John Henri SE, tadi malam saat pembukaan.

Henri juga menyampaikan bahwa acara tersebut sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pasalnya, pada 2013 ini yang merupakan shio ular, warga masih diberkati. Imlek Fair tahun ini memang menyediakan 216 stan, belum termasuk pedagang kaki lima yang ikut serta dan 30 stan dari produk UMKM lokal Medan. Di Imlek Fair tahun ini juga diadakan lomba dancer, karaoke, dan lomba boys n girls band, dan yang paling menarik ada lomba dance Gangnam Style. Diakhir Henri menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mendukung kegiatan ini dan memberikan izin kepada penyelenggara.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yg telah membantu, baik itu pemerintah Kota Medan, maupun Sumatera Utara, serta seluruh pihak yang membantu secara langsung maupun tidak,” ungkap Henri.

Acara yang dilaksanakan oleh CO Multatuli Group tersebut juga dihadiri oleh Deputi Menteri Koperasi UMKM Nedi Rifaldi, Sekretaris Kota Medan Saiful Bahri, serta Staff Plt Gubernur Sumatera Utara  Drs Arsyad Lubis MM, serta Pangkosek.

Wali Kota Medan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Medan Saiful Bahri menyampaikan Imlek bukan lagi dirayakan oleh etnis Tionghoa. “Ini menunjukkan bahwa kita mampu hidup saling berdampingan sehingga keberagaman ini harus kita jaga,” katanya.

Saiful menambahkan, oleh karena itu, para tokoh dan pemimpin agama berperan untuk memimpin umatnya dalam menjaga prestasi ini. Melalui Imlek Fair juga diharapkan para pelaku usaha mampu bersaing terhadap produk yang hasilkan. Karena selain pesta budaya, Imlek Fair juga menyediakan stan untuk para pelaku usaha. “Semoga melalui even ini akan tetap ada sehingga iklim usaha kita semakin baik nantinya,” tegas Saiful.

Sementara Staf ahli Plt Gubernur Drs Arsyad Lubis MM yang mewakili Gatot Puji Nugroho menyampaikan Imlek ini dapat dirayakan segala etnis dan meningkatkan geliat ekonomi mikro.

Sambutan terakhir, mewakili Menteri UMKM, Deputi Menteri Koperasi UMKM Nedi Rifaldi menyampaikan Imlek tahun ini semoga bearti keberuntungan. “Melalui Imlek Fair, ekonomi nasional akan maju di mana produk bukan saja untuk dalam negeri namun juga ke luar negeri. Dan ,dapat semakin mengurangi jumlah penduduk miskin Sumut yang kini berjumlah 1.378.450 orang atau 10,41% dari jumlah penduduk Sumut 13 juta jiwa,” ungkap Nedi
Acara pembukaan Imlek Fair ditandai dengan pemukulan gong dan menabuh gendang oleh Deputi Menteri UMKM, Staff Ahli Gubernur, Sekda Kota Medan, dan Ketua Panitia. Hadir juga artis ibu kota Vicky Shu dengan membawakan tembang-tembang dari albumnya. (mag-5/ial)

Grand Opening Imlek Fair

Meriahnya acara Grand Opening Imlek Fair 2013 ditandai dengan dimulainya doa yang selaku pemuka agama Anhar Nasution. Gemerlap lampion memenuhi lokasi berlangsungnya Imlek Fair 2013 yang berlokasi di CBD Polonia menambah semarak kemeriahan pesta. Ornamen yang didominasi warna merah menyambut hampir di seluruh pelosok areal tempat kegiatan tersebut.

ARTIS: Penampilan Vicky Shu saat pembukaan Imlek Fair 2013  CBD Polonia Medan, Jumat (25/1).//triadi wibowo/sumut pos
ARTIS: Penampilan Vicky Shu saat pembukaan Imlek Fair 2013 di CBD Polonia Medan, Jumat (25/1).//triadi wibowo/sumut pos

MEDAN-“ Ini adalah tahun ke 3 dilaksanakannya Imlek Fair di Kota Medan yang dimulai perdana semenjak 2011,” kata Ketua Panitian
yang juga Direktur CBD Polonia John Henri SE, tadi malam saat pembukaan.

Henri juga menyampaikan bahwa acara tersebut sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pasalnya, pada 2013 ini yang merupakan shio ular, warga masih diberkati. Imlek Fair tahun ini memang menyediakan 216 stan, belum termasuk pedagang kaki lima yang ikut serta dan 30 stan dari produk UMKM lokal Medan. Di Imlek Fair tahun ini juga diadakan lomba dancer, karaoke, dan lomba boys n girls band, dan yang paling menarik ada lomba dance Gangnam Style. Diakhir Henri menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mendukung kegiatan ini dan memberikan izin kepada penyelenggara.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yg telah membantu, baik itu pemerintah Kota Medan, maupun Sumatera Utara, serta seluruh pihak yang membantu secara langsung maupun tidak,” ungkap Henri.

Acara yang dilaksanakan oleh CO Multatuli Group tersebut juga dihadiri oleh Deputi Menteri Koperasi UMKM Nedi Rifaldi, Sekretaris Kota Medan Saiful Bahri, serta Staff Plt Gubernur Sumatera Utara  Drs Arsyad Lubis MM, serta Pangkosek.

Wali Kota Medan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Medan Saiful Bahri menyampaikan Imlek bukan lagi dirayakan oleh etnis Tionghoa. “Ini menunjukkan bahwa kita mampu hidup saling berdampingan sehingga keberagaman ini harus kita jaga,” katanya.

Saiful menambahkan, oleh karena itu, para tokoh dan pemimpin agama berperan untuk memimpin umatnya dalam menjaga prestasi ini. Melalui Imlek Fair juga diharapkan para pelaku usaha mampu bersaing terhadap produk yang hasilkan. Karena selain pesta budaya, Imlek Fair juga menyediakan stan untuk para pelaku usaha. “Semoga melalui even ini akan tetap ada sehingga iklim usaha kita semakin baik nantinya,” tegas Saiful.

Sementara Staf ahli Plt Gubernur Drs Arsyad Lubis MM yang mewakili Gatot Puji Nugroho menyampaikan Imlek ini dapat dirayakan segala etnis dan meningkatkan geliat ekonomi mikro.

Sambutan terakhir, mewakili Menteri UMKM, Deputi Menteri Koperasi UMKM Nedi Rifaldi menyampaikan Imlek tahun ini semoga bearti keberuntungan. “Melalui Imlek Fair, ekonomi nasional akan maju di mana produk bukan saja untuk dalam negeri namun juga ke luar negeri. Dan ,dapat semakin mengurangi jumlah penduduk miskin Sumut yang kini berjumlah 1.378.450 orang atau 10,41% dari jumlah penduduk Sumut 13 juta jiwa,” ungkap Nedi
Acara pembukaan Imlek Fair ditandai dengan pemukulan gong dan menabuh gendang oleh Deputi Menteri UMKM, Staff Ahli Gubernur, Sekda Kota Medan, dan Ketua Panitia. Hadir juga artis ibu kota Vicky Shu dengan membawakan tembang-tembang dari albumnya. (mag-5/ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/