29 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

BNNP Tagih Janji Wali Kota

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut menagih janji Wali Kota Medan Dzulmi Eldin untuk menutup tempat hiburan malam Lee Garden (LG) di Jalan Nibung Medan. Apalagi, BNNP telah merekomendasikan kep Pemko Medan agar tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi tempat peredaran narkoba itu untuk segera ditutup.

“Jadi, kalau memang enggak ada reaksi atau tindakan nyata oleh Pak Wali Kota, akan kita ‘bantai’ lagi,” kata Kepala BNNP Sumut Komisaris Besar Rudi Tranggono kepada Sumut Pos, kemarin.

Meski demikian, Rudi mengaku masih memberi kesempatan kepada Pemko Medan dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk segera menutup tempat hiburan malam tersebut.

“Kita tunggulah, karena Pak Wali Kota sudah berjanji akan menutupnya,” sebut Rudi.

Ia mengaku untuk menutup sebuah diskotik bukanlah seperti menutup warung kopi. Karena, ada beberapa tahapan dan proses yang harus dilalui. Disinggung mengenai Diskotek Super, apakah terindikasi juga menjadi tempat peredaran narkoba, Rudi belum bisa menjawab. Dia mengaku masih mendalaminya.

“Masih kita proses juga apakah memang benar Diskotek Super menjadi sarang narkoba. Jadi, apabila dari hasil penyelidikan kita terbukti ada transaksi jual beli narkoba, kita rekomendasi juga untuk dilakukan penutupan. Tak jauh bedanya dengan LG,” tegasnya.

Disinggung soal kelanjutan proses hukum dari 81 orang yang diamankan di Diskotik LG, ia menyebutkan ada tiga pegawai LG yang ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan sisanya direhabilitasi.

“Dari 81 orang yang ditangkap, 76 orang diantaranya telah dikirim ke panti rehabilitasi. Sementara dari lima pegawai LG yang kita amankan, hanya 3 orang berstatus sebagai tersangka. Ketiganya kini masih kita tahan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meminta kepada Disbudpar Medan untuk berani bersikap tegas terhadap tempat hiburan malam Lee Garden yang selama ini diduga menjadi tempat peredaran narkoba. Kepada Kadisbudpar Medan, Eldin meminta agar tidak setengah hati dalam menegakkan aturan yang ada.

“Mana boleh takut sama pengusaha bandel, semua ada aturannya. Pemerintah punya payung hukum dalam bertindak,” kata Eldin sebelumnya.

Bahkan, Wali Kota Medan telah menyurati Disbudpar Kota Medan agar segera menutup tempat hiburan malam Lee Garden pada 3 Januari 2015 lalu. Hal ini diakui Kepala Seksi Disbudpar Medan, Bagindo Uno Harahap kepada wartawan.

“Iya, surat itu memang ada. Atas permintaan itulah Disbudpar Medan kembali menyurati managemen LG untuk menutup seluruh operasional sesuai surat rekomendasi BNN Provinsi,” kata Bagindo Uno Harahap.

Dijelaskannya, surat dari Disbudpar Medan sedang dalam tahap pengerjaan dan dalam waktu dekat surat itu akan dilayangkan kepada managemen Lee Garden.

Uno pun tidak habis pikir melihat kondisi LG beberapa tahun terakhir yang tidak bersedia mengikuti aturan yang telah dibuat Pemko Medan sebagai regulasi beroperasionalnya tempat hiburan malam.

“Macam mana mau dibilang, pokoknya dalam waktu dekat surat itu akan kita layangkan ke managemen LG,” ungkapnya.

Selama ini, kata dia, yang ditutup sementara operasionalnya hanya karaoke umum (KTV) sesuai dengan rekomendasi BNN Provinsi. Hanya saja, pihak BNN Provinsi belum dapat memastikan bahwa peredaran narkoba ditempat hiburan malam itu dilakukan oleh pengelola.

“Kalau managemen yang berbuat seperti itu, pasti sudah kita ambil langkah tegas. Asas praduga tidak bersalah juga harus dipertimbangkan. Tapi, persoalan ini berbeda, ada instruksi dari atasan mengenai penutupan operasional LG secara keseluruhan,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 81 orang diamankan saat razia petugas BNNP Sumut di Diskotik LG, 24 Desember 12 dinihari lalu, sekira pukul 02.00 WIB. Dari 81 orang tersebut diketahui salah satunya merupakan seorang wanita hamil 7 bulan.

Selain itu, turut diamankan juga 5 orang waiters di LG, 8 mahasiswa dan 9 anak di bawah umur. Tak hanya itu, seorang oknum anggota Polsekta Medan Area Aiptu JE juga diamankan. Oknum polisi itu positif mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi.(ris/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut menagih janji Wali Kota Medan Dzulmi Eldin untuk menutup tempat hiburan malam Lee Garden (LG) di Jalan Nibung Medan. Apalagi, BNNP telah merekomendasikan kep Pemko Medan agar tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi tempat peredaran narkoba itu untuk segera ditutup.

“Jadi, kalau memang enggak ada reaksi atau tindakan nyata oleh Pak Wali Kota, akan kita ‘bantai’ lagi,” kata Kepala BNNP Sumut Komisaris Besar Rudi Tranggono kepada Sumut Pos, kemarin.

Meski demikian, Rudi mengaku masih memberi kesempatan kepada Pemko Medan dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk segera menutup tempat hiburan malam tersebut.

“Kita tunggulah, karena Pak Wali Kota sudah berjanji akan menutupnya,” sebut Rudi.

Ia mengaku untuk menutup sebuah diskotik bukanlah seperti menutup warung kopi. Karena, ada beberapa tahapan dan proses yang harus dilalui. Disinggung mengenai Diskotek Super, apakah terindikasi juga menjadi tempat peredaran narkoba, Rudi belum bisa menjawab. Dia mengaku masih mendalaminya.

“Masih kita proses juga apakah memang benar Diskotek Super menjadi sarang narkoba. Jadi, apabila dari hasil penyelidikan kita terbukti ada transaksi jual beli narkoba, kita rekomendasi juga untuk dilakukan penutupan. Tak jauh bedanya dengan LG,” tegasnya.

Disinggung soal kelanjutan proses hukum dari 81 orang yang diamankan di Diskotik LG, ia menyebutkan ada tiga pegawai LG yang ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan sisanya direhabilitasi.

“Dari 81 orang yang ditangkap, 76 orang diantaranya telah dikirim ke panti rehabilitasi. Sementara dari lima pegawai LG yang kita amankan, hanya 3 orang berstatus sebagai tersangka. Ketiganya kini masih kita tahan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meminta kepada Disbudpar Medan untuk berani bersikap tegas terhadap tempat hiburan malam Lee Garden yang selama ini diduga menjadi tempat peredaran narkoba. Kepada Kadisbudpar Medan, Eldin meminta agar tidak setengah hati dalam menegakkan aturan yang ada.

“Mana boleh takut sama pengusaha bandel, semua ada aturannya. Pemerintah punya payung hukum dalam bertindak,” kata Eldin sebelumnya.

Bahkan, Wali Kota Medan telah menyurati Disbudpar Kota Medan agar segera menutup tempat hiburan malam Lee Garden pada 3 Januari 2015 lalu. Hal ini diakui Kepala Seksi Disbudpar Medan, Bagindo Uno Harahap kepada wartawan.

“Iya, surat itu memang ada. Atas permintaan itulah Disbudpar Medan kembali menyurati managemen LG untuk menutup seluruh operasional sesuai surat rekomendasi BNN Provinsi,” kata Bagindo Uno Harahap.

Dijelaskannya, surat dari Disbudpar Medan sedang dalam tahap pengerjaan dan dalam waktu dekat surat itu akan dilayangkan kepada managemen Lee Garden.

Uno pun tidak habis pikir melihat kondisi LG beberapa tahun terakhir yang tidak bersedia mengikuti aturan yang telah dibuat Pemko Medan sebagai regulasi beroperasionalnya tempat hiburan malam.

“Macam mana mau dibilang, pokoknya dalam waktu dekat surat itu akan kita layangkan ke managemen LG,” ungkapnya.

Selama ini, kata dia, yang ditutup sementara operasionalnya hanya karaoke umum (KTV) sesuai dengan rekomendasi BNN Provinsi. Hanya saja, pihak BNN Provinsi belum dapat memastikan bahwa peredaran narkoba ditempat hiburan malam itu dilakukan oleh pengelola.

“Kalau managemen yang berbuat seperti itu, pasti sudah kita ambil langkah tegas. Asas praduga tidak bersalah juga harus dipertimbangkan. Tapi, persoalan ini berbeda, ada instruksi dari atasan mengenai penutupan operasional LG secara keseluruhan,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 81 orang diamankan saat razia petugas BNNP Sumut di Diskotik LG, 24 Desember 12 dinihari lalu, sekira pukul 02.00 WIB. Dari 81 orang tersebut diketahui salah satunya merupakan seorang wanita hamil 7 bulan.

Selain itu, turut diamankan juga 5 orang waiters di LG, 8 mahasiswa dan 9 anak di bawah umur. Tak hanya itu, seorang oknum anggota Polsekta Medan Area Aiptu JE juga diamankan. Oknum polisi itu positif mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi.(ris/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/