31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Massa Mau Menghapus Dosa

SAO PAULO-Reputasi Felipe Massa sempat tercoreng karena terlibat team order yang kontroversial. Namun pembalap Ferrari ini bertekad untuk menghapus dosanya tersebut dengan meraih banyak kemenangan.

Ferrari menyulut kontroversi dengan melakukan tindakan team order di GP Jerman 2010. Massa yang ketika itu berada di posisi terdepan diperintahkan untuk mengalah dan diambil alih oleh rekan se-timnya Fernando Alonso.

Kritik dan kecaman tak hanya membanjiri Ferrari dan Alonso, namun Massa pun turut mengecewakan orang-orang yang telah mendukungnya.
Mulai musim balapan tahun ini, team order memang sudah dilegalkan. Akan tetapi, Massa tampaknya belum dapat melupakan kesalahannya itu dan berniat untuk menghapusnya.

“Orang-orang sangat mengingat insiden itu. Memang sebuah kemenangan lebih mudah dilupakan dari pada kejadian itu,” ungkapnya kepada harian Brasil yang dikutip Motorsport.
“Tapi itu bukan sesuatu yang terpaku di pikiranku atau menghentikan aku untuk bertarung demi memenangi balapan sebanyak mungkin,” tandasnya.

Felipe Massa menilai pergantian produsen ban yang terjadi di Formula 1 diprediksi akan banyak mengubah strategi tim saat di pit stop.

Mulai musim 2011 ini, ajang balap jet darat tidak lagi dipasok oleh produsen ban Bridgestone dan digantikan oleh Pirelli, hal ini dipercaya akan mengubah pola strategi tim secara keseluruhan.
Pembalap Ferrari Felipe Massa menilai peralihan ini akan membuat aktifitas tim di pit-stop kian bertambah.

“Mudah diprediksi akan ada lebih banyak pit stop dibandingkan dengan tahun lalu,” prediksi Massa seperti dikutip Crash.net.
“Degradasi ban akan terjadi lebih cepat dan sudah pasti tidak mudah untuk menjaga ketahanan ban,” lanjut Massa.

Menurut pembalap asal Brazil ini, karakteristik ban Pirelli yang sama sekali berbeda dengan ban Bridgestone memakasa seluruh tim untuk melakukan adaptasi. Bagi Massa Pirelli memiliki keunggulan di jenis ban lunak, namun lemah di tipe medium.

“Memang benar produk keluaran mereka (Pirelli) memiliki daya cengkeram bagus, terutama untuk ban lunak, sementara ban medium dan keras tidak terlalu bagus,” terangnya.
“Dari apa yang kami lihat sejauh ini, kemungkinan strategi balap akan sangat berbeda dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya,” pungkasnya. (net/bbs/jpnn)

SAO PAULO-Reputasi Felipe Massa sempat tercoreng karena terlibat team order yang kontroversial. Namun pembalap Ferrari ini bertekad untuk menghapus dosanya tersebut dengan meraih banyak kemenangan.

Ferrari menyulut kontroversi dengan melakukan tindakan team order di GP Jerman 2010. Massa yang ketika itu berada di posisi terdepan diperintahkan untuk mengalah dan diambil alih oleh rekan se-timnya Fernando Alonso.

Kritik dan kecaman tak hanya membanjiri Ferrari dan Alonso, namun Massa pun turut mengecewakan orang-orang yang telah mendukungnya.
Mulai musim balapan tahun ini, team order memang sudah dilegalkan. Akan tetapi, Massa tampaknya belum dapat melupakan kesalahannya itu dan berniat untuk menghapusnya.

“Orang-orang sangat mengingat insiden itu. Memang sebuah kemenangan lebih mudah dilupakan dari pada kejadian itu,” ungkapnya kepada harian Brasil yang dikutip Motorsport.
“Tapi itu bukan sesuatu yang terpaku di pikiranku atau menghentikan aku untuk bertarung demi memenangi balapan sebanyak mungkin,” tandasnya.

Felipe Massa menilai pergantian produsen ban yang terjadi di Formula 1 diprediksi akan banyak mengubah strategi tim saat di pit stop.

Mulai musim 2011 ini, ajang balap jet darat tidak lagi dipasok oleh produsen ban Bridgestone dan digantikan oleh Pirelli, hal ini dipercaya akan mengubah pola strategi tim secara keseluruhan.
Pembalap Ferrari Felipe Massa menilai peralihan ini akan membuat aktifitas tim di pit-stop kian bertambah.

“Mudah diprediksi akan ada lebih banyak pit stop dibandingkan dengan tahun lalu,” prediksi Massa seperti dikutip Crash.net.
“Degradasi ban akan terjadi lebih cepat dan sudah pasti tidak mudah untuk menjaga ketahanan ban,” lanjut Massa.

Menurut pembalap asal Brazil ini, karakteristik ban Pirelli yang sama sekali berbeda dengan ban Bridgestone memakasa seluruh tim untuk melakukan adaptasi. Bagi Massa Pirelli memiliki keunggulan di jenis ban lunak, namun lemah di tipe medium.

“Memang benar produk keluaran mereka (Pirelli) memiliki daya cengkeram bagus, terutama untuk ban lunak, sementara ban medium dan keras tidak terlalu bagus,” terangnya.
“Dari apa yang kami lihat sejauh ini, kemungkinan strategi balap akan sangat berbeda dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya,” pungkasnya. (net/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/