25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

April, 6.000 Guru Awasi UN se-Kota Medan

MEDAN- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dilakukan pada bulan April mendatang. Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam pelaksanaanya, Dinas Pendidikan Kota Medan kerahkan 6 ribu guru untuk mengawasi pelaksanaan UN.

BELAJAR : Seorang guru menerangkan pelajaran kepada siswa-siswi   SMK Negeri 7 Medan belum lama ini.  Untuk pelaksanaan UN tahun ini, disiapkan 6 ribu guru pengawas. //ANDRI GINTING/SUMUT POS
BELAJAR : Seorang guru menerangkan pelajaran kepada siswa-siswi di SMK Negeri 7 Medan belum lama ini. Untuk pelaksanaan UN tahun ini, disiapkan 6 ribu guru pengawas. //ANDRI GINTING/SUMUT POS

Pelaksanaan UN utama tingkat SMA dan MA mulai digelar 15 April-18 April dan ujian susulan 22-25 April. Sedangkan UN utama SMP dan MTs 22-25 April dan 22-25 April dan susulan 29 April – 2 Mei 2013 serta UN utama SD/MI 6-8 Mei dan susulan 13-15 Mei 2013.

Dalam pelaksanaan UN tahun ini sedikit mengalami perubahan yang menerapkan soal sebanyak 20 paket, sedangkan tahun sebelumnya hanya 5 paket.

Namun untuk standar kelulusan nilainya tetap 5,5 tetapi derajat kesulitan soal ditingkatkan. Dimana proporsi tingkat kesulitan soal pada tahun sebelumnya adalah 10 persen mudah, 80 persen sedang, dan 10 persen sukar.

“Untuk tahun ini Dinas Pendidikan Kota Medan mengerahkan sekitar 6 ribu pengawas untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan ketika pelaksanaan UN.
Akan tetapi untuk perinciannya belum diketahui, karena masih dalam pengerjaan, “ aku Murgap Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Medan.

Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Kota Medan, Adi Munasip mengatakan, pelaksanaan UN tahun ini seharusnya berlangsung jujur dan bersih, dan tidak ada lagi kebocoran soal atau kunci jawaban kepada siswa-siswi pelaksana ujian.

“Jika pelaksanaannya bersih dan jujur akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan, khususnya di Kota Medan ini,” katanya.

Dia meminta kepada para pengawas agar benar-benar melakukan pengawasan, karena kunci dari suksesnya pelaksanaan UN ini dikarenakan pengawasan yang tegas. “Tegakkan sesuai aturannya, karena dengan penegakan aturan ini bagian dari pendidikan disiplin,” ucapnya. (mag-8)

MEDAN- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dilakukan pada bulan April mendatang. Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam pelaksanaanya, Dinas Pendidikan Kota Medan kerahkan 6 ribu guru untuk mengawasi pelaksanaan UN.

BELAJAR : Seorang guru menerangkan pelajaran kepada siswa-siswi   SMK Negeri 7 Medan belum lama ini.  Untuk pelaksanaan UN tahun ini, disiapkan 6 ribu guru pengawas. //ANDRI GINTING/SUMUT POS
BELAJAR : Seorang guru menerangkan pelajaran kepada siswa-siswi di SMK Negeri 7 Medan belum lama ini. Untuk pelaksanaan UN tahun ini, disiapkan 6 ribu guru pengawas. //ANDRI GINTING/SUMUT POS

Pelaksanaan UN utama tingkat SMA dan MA mulai digelar 15 April-18 April dan ujian susulan 22-25 April. Sedangkan UN utama SMP dan MTs 22-25 April dan 22-25 April dan susulan 29 April – 2 Mei 2013 serta UN utama SD/MI 6-8 Mei dan susulan 13-15 Mei 2013.

Dalam pelaksanaan UN tahun ini sedikit mengalami perubahan yang menerapkan soal sebanyak 20 paket, sedangkan tahun sebelumnya hanya 5 paket.

Namun untuk standar kelulusan nilainya tetap 5,5 tetapi derajat kesulitan soal ditingkatkan. Dimana proporsi tingkat kesulitan soal pada tahun sebelumnya adalah 10 persen mudah, 80 persen sedang, dan 10 persen sukar.

“Untuk tahun ini Dinas Pendidikan Kota Medan mengerahkan sekitar 6 ribu pengawas untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan ketika pelaksanaan UN.
Akan tetapi untuk perinciannya belum diketahui, karena masih dalam pengerjaan, “ aku Murgap Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Medan.

Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Kota Medan, Adi Munasip mengatakan, pelaksanaan UN tahun ini seharusnya berlangsung jujur dan bersih, dan tidak ada lagi kebocoran soal atau kunci jawaban kepada siswa-siswi pelaksana ujian.

“Jika pelaksanaannya bersih dan jujur akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan, khususnya di Kota Medan ini,” katanya.

Dia meminta kepada para pengawas agar benar-benar melakukan pengawasan, karena kunci dari suksesnya pelaksanaan UN ini dikarenakan pengawasan yang tegas. “Tegakkan sesuai aturannya, karena dengan penegakan aturan ini bagian dari pendidikan disiplin,” ucapnya. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/