32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Mahasiswi IAIN Ditikam dan Dirampok

MEDAN-Aksi perampokan kian marak dan semakin menjadi-jadi. Pelakunya juga terbilang nekat dalam melancarkan aksinya. Seperti yang terjadi di asrama putri kampus Amir Hamzah di Jalan Wiliem Iskandar, Selasa (26/6) sekira pukul 05.30 WIB.

Mahasiswi Institut Agam Islam Negeri (IAIN) Medan, Maria Tani Simanungkalit (21) dirampok bahkan ditikam di bagian paha. Beruntung, wanita asal Kecamatan Marbo Kabupaten Labura itu selamat setelah warga mendengar teriakannya dan berhasil menangkap tersangka Nurdian Lubis (28), warga Jalan Selamat Ketaren, Kecamatan Medan Tembung.

Awalnya, korban sedang terlelap tidur di kamarnya bersama seorang temannya. Tersangka masuk ke dalam kamar melalui jendela kamar. Setelah itu, tersangka masuk ke dalam kelambu yang menyelimuti tempat tidur korban. Bahkan, tersangka bergerak naik ke atas tubuh korban lalu mengambil sebuah handphone merk Samsung milik korban yang diletakkan korban di sampaing bantal yang menyangga kepala korban yang tertidur.

Korban terbangun dan melihat tersangka sudah berada di atas tubuh korban. Seketika, korban berteriak hingga membangunkan penghuni asrama. Tersangka lalu panik langsung menikamkan sebilah pisau ke bagian pahakiri korban hingga mengalami 6 jahitan. Sedangkan tersangka melarikan diri ke areal persawahan. Namun tersangka berhasil dibekuk polisi.

Kanit Reskrim AKP Fhaidir Caniago mengatakan, tersangka ditangkap anggotanya ketika menerima informasi dan langsung terjun ke lokasi. (mag-10)

MEDAN-Aksi perampokan kian marak dan semakin menjadi-jadi. Pelakunya juga terbilang nekat dalam melancarkan aksinya. Seperti yang terjadi di asrama putri kampus Amir Hamzah di Jalan Wiliem Iskandar, Selasa (26/6) sekira pukul 05.30 WIB.

Mahasiswi Institut Agam Islam Negeri (IAIN) Medan, Maria Tani Simanungkalit (21) dirampok bahkan ditikam di bagian paha. Beruntung, wanita asal Kecamatan Marbo Kabupaten Labura itu selamat setelah warga mendengar teriakannya dan berhasil menangkap tersangka Nurdian Lubis (28), warga Jalan Selamat Ketaren, Kecamatan Medan Tembung.

Awalnya, korban sedang terlelap tidur di kamarnya bersama seorang temannya. Tersangka masuk ke dalam kamar melalui jendela kamar. Setelah itu, tersangka masuk ke dalam kelambu yang menyelimuti tempat tidur korban. Bahkan, tersangka bergerak naik ke atas tubuh korban lalu mengambil sebuah handphone merk Samsung milik korban yang diletakkan korban di sampaing bantal yang menyangga kepala korban yang tertidur.

Korban terbangun dan melihat tersangka sudah berada di atas tubuh korban. Seketika, korban berteriak hingga membangunkan penghuni asrama. Tersangka lalu panik langsung menikamkan sebilah pisau ke bagian pahakiri korban hingga mengalami 6 jahitan. Sedangkan tersangka melarikan diri ke areal persawahan. Namun tersangka berhasil dibekuk polisi.

Kanit Reskrim AKP Fhaidir Caniago mengatakan, tersangka ditangkap anggotanya ketika menerima informasi dan langsung terjun ke lokasi. (mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/