MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Rajudin Sagala, mengungkapkan keprihatinannya karena melejitnya harga-harga bahan sembako di Kota Medan. Pasalnya, meroketnya harga-harga bahan pokok itu membuat masyarakat kian menjerit ditengah beratnya perekonomian.
“Kami sangat prihatin melihat harga-harga kebutuhan pokok yang saat ini terus meroket,” ucap Rajudin kepada Sumut Pos, Senin (26/2/2024).
Dikatakan Rajudin, saat ini umat islam akan memasuki bulan suci Ramadan. Ia pun berharap, Pemko Medan dapat bergerak cepat untuk mengendalikan harga-harga bahan pokok menjelang bulan puasa.
“Sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadan, dilanjutkan dengan Idul Fitri. Kami meminta agar emerintah segera bergerak cepat untuk menekan harga sembako, utamanya beras yang harganya terus melejit, sementara beras merupakan kebutuhan utama masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan Rajudin, sejatinya kenaikan harga bahan pokok, utamanya beras jenis premium dan jenis medium telah mengalami kenaikan sejak beberapa waktu yang lalu.
“Naiknya harga sembako di Kota Medan, terutama beras, sebenarnya sudah sejak tahun lalu. Kemudian semakin naik saat masa kampanye, terlebih sekarang usai pemilu, harga-harga bahan pokok makin melambung tinggi,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Rajudin kembali meminta Pemko Medan melalui dinas terkait untuk bergerak cepat dalam mengatasinya. Salah satunya, dengan meningkatkan sidak ke pasar-pasar.
“Solusinya kita sarankan untuk memastikan ketersediaan stok beras, Pemko Medan juga harus melakukan sidak pasar agar tidak terjadi penimbunan,” katanya.
Rajudin pun meminta Pemko Medan untuk terus meningkatkan kegiatan pasar murah di setiap kelurahan agar masyarakat terbantu.
Politisi PKS itu pun meminta pemerintah untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terbukti menaikkan harga maupun pihak yang sengaja menimbun barang.
“Kasihan warga kita di tengah kondisi lapangan pekerjaan yang semakin sulit, naik pula harga kebutuhan pokok. Sekali lagi kita harapkan peran cepat pemerintah untuk segera mengatasinya,” pungkasnya. (map)