MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mengandeng Polda Sumut, dan Perum Bulog untuk mengantisipasi adanya permainan oleh oknum pelaku usaha terhadap harga kebutuhan pokok di tingkat pasar.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin kepada wartawan di lobby Kantor Gubernur Sumut, Senin (26/2) siang.
“Saya sudah mengajak Polda dan Bulog bekerjasama, apabila ada sesuatu yang tidak pas di lapangan (permainan harga),” kata Hassanudin.
Hassanudin mengatakan, pihaknya juga memastikan pasokan kebutuhan pokok aman hingga Hari Raya Idul Fitri 2024. Namun saat ini Pemprov Sumut tengah melakukan pengendalian harga sembako tersebut.
“Saat ini secara nasional, di semua tempat ada terjadi kenaikan harga, khusunya di Sumut, secara data stok kita siap,” jelas Hassanudin.
Hassanudin mengungkapkan bersama stakeholder terkait sudah melakukan langkah-langkah dalam memastikan harga kebutuhan pokok, dan dalam waktu dekat semua dapat dikendalikan kembali normal.
“Misalnya, adanya permainan harga yang dilakukan oknum oknum pelaku usaha. Karena kekurangan beras ini sudah diprediksi oleh pemerintah dengan adanya Enino,” ucap Hassanudin.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, menjelaskan, pihaknya terus mengantisi pasti dalam pengendalian harga kebutuhan pokok di Sumut. Sehingga masyarakat, dapat membeli sembako dengan harga normal.
“Mudah-mudahan Sumut bisa kita elimimer dengan pengawasan dan operasi pasar,” tutur Hassanudin.
Hassanudin menjelaskan Pemprov Sumut akan berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, akan melakukan operasi pasar dimasing-masing Kabupaten/Kota di Sumut ini.
“Selalu kita galakkan (operasi pasar), dan sudah diprogramkan beberapa Kabupaten/Kota. Disamping pengawasan juga kita intervensi pasar,” tandas Hassanudin.(gus)