31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Massa dan Karyawan PTPN IV Nyaris Bentrok

MEDAN-Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Kajian Ekonomi Rakyat Sejahtera (LSM Kerja) Sumatera Utara mengeruduk Kantor PTPN IV di Jalan Letjen Suprapto Medan yang berakhir ricuh dan nyaris bentrok dengan sejumlah Karyawan PTPN IV, Senin (25/3) siang.

ORASI: Sejumlah massa berorasi didepan kantor Perkebunan PTPN IV  Jalan Sudirman Medan, Senin (25/3). //AMINOER RASYID/SUMUT POS
ORASI: Sejumlah massa berorasi didepan kantor Perkebunan PTPN IV di Jalan Sudirman Medan, Senin (25/3). //AMINOER RASYID/SUMUT POS

Karyawan PTPN IV berusaha menghalangi massa yang mencoba masuk ke dalam kantor dengan melompati gerbang. Melihat hal itu, karyawan PTPN IV langsung berkumpul dan bersiap mempertahankan kantor mereka. Berkali-kali kedua belah pihak terlibat ketegangan, baik pengunjuk rasa maupun karyawan PTPN IV saling menantang.

Aksi itu dilakukan massa karena tidak dikabulkannya permintaan mereka bertemu Dirut PTPN IV Erwin Nasution. “Siapa kali rupanya kau, tandai aku biar jumpa di luar kita,” teriak salah seorang pegawai PTPN IV kepada massa.

Beruntung polisi dengan sigap dapat melerai kedua belah pihak, agar tidak adanya bentrok fisik kedua kubu. “Sudah! Mohon tenang,” teriak Kapolsek Medan Kota Kompol Paulus Hotman Sinaga menenangkan kedua belah pihak di lokasi.

Beberapa kali pengunjuk rasa bersitegang dengan petugas pengamanan PTPN IV yang menghalangi mereka masuk. Ketegangan sempat reda setelah petugas berhasil membujuk pengunjuk rasa menunjuk perwakilan mereka untuk beraudiensi di dalam kantor.

Namun, massa menolak dan berorasi di depan kantor dengan membakar ban karena kesal di badan jalan yang mengakibatkan kemacetan.

Dalam orasinya, massa yang dipimpin Kordinator Aksi Syuhada Situmorang dan Koordinator lapangan A Muhtadi, menuntut mundurnya Erwin dari pucuk pimpinan PTPN IV karena dinilai gagal, serta dugaan lahan oleh PT Panai Jaya Ajamu Labuhan Batu yang telah habis masa Hak Guna Usaha sejak 2008 lalu.
Massa juga mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menyelidiki dugaan korupsi perusahaan BUMN tersebut serta meminta Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho menonaktifkan cabang-cabang PTPN IV di Sumut. Massa pun akan melaporkannya kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan dan meminta dilakukannya restorasi PTPN IV.

Setelah menyampaikan orasinya, massa melanjutkan aksinya ke Polda Sumut. Di Polda Sumut, massa menyampaikan orasinya di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Usai itu, massa pun membubarkan diri.(gus)

MEDAN-Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Kajian Ekonomi Rakyat Sejahtera (LSM Kerja) Sumatera Utara mengeruduk Kantor PTPN IV di Jalan Letjen Suprapto Medan yang berakhir ricuh dan nyaris bentrok dengan sejumlah Karyawan PTPN IV, Senin (25/3) siang.

ORASI: Sejumlah massa berorasi didepan kantor Perkebunan PTPN IV  Jalan Sudirman Medan, Senin (25/3). //AMINOER RASYID/SUMUT POS
ORASI: Sejumlah massa berorasi didepan kantor Perkebunan PTPN IV di Jalan Sudirman Medan, Senin (25/3). //AMINOER RASYID/SUMUT POS

Karyawan PTPN IV berusaha menghalangi massa yang mencoba masuk ke dalam kantor dengan melompati gerbang. Melihat hal itu, karyawan PTPN IV langsung berkumpul dan bersiap mempertahankan kantor mereka. Berkali-kali kedua belah pihak terlibat ketegangan, baik pengunjuk rasa maupun karyawan PTPN IV saling menantang.

Aksi itu dilakukan massa karena tidak dikabulkannya permintaan mereka bertemu Dirut PTPN IV Erwin Nasution. “Siapa kali rupanya kau, tandai aku biar jumpa di luar kita,” teriak salah seorang pegawai PTPN IV kepada massa.

Beruntung polisi dengan sigap dapat melerai kedua belah pihak, agar tidak adanya bentrok fisik kedua kubu. “Sudah! Mohon tenang,” teriak Kapolsek Medan Kota Kompol Paulus Hotman Sinaga menenangkan kedua belah pihak di lokasi.

Beberapa kali pengunjuk rasa bersitegang dengan petugas pengamanan PTPN IV yang menghalangi mereka masuk. Ketegangan sempat reda setelah petugas berhasil membujuk pengunjuk rasa menunjuk perwakilan mereka untuk beraudiensi di dalam kantor.

Namun, massa menolak dan berorasi di depan kantor dengan membakar ban karena kesal di badan jalan yang mengakibatkan kemacetan.

Dalam orasinya, massa yang dipimpin Kordinator Aksi Syuhada Situmorang dan Koordinator lapangan A Muhtadi, menuntut mundurnya Erwin dari pucuk pimpinan PTPN IV karena dinilai gagal, serta dugaan lahan oleh PT Panai Jaya Ajamu Labuhan Batu yang telah habis masa Hak Guna Usaha sejak 2008 lalu.
Massa juga mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menyelidiki dugaan korupsi perusahaan BUMN tersebut serta meminta Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho menonaktifkan cabang-cabang PTPN IV di Sumut. Massa pun akan melaporkannya kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan dan meminta dilakukannya restorasi PTPN IV.

Setelah menyampaikan orasinya, massa melanjutkan aksinya ke Polda Sumut. Di Polda Sumut, massa menyampaikan orasinya di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Usai itu, massa pun membubarkan diri.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/