25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Empat Ekor Anjing Lacak Narkotika di Lapas Tanjunggusta, Hasilnya…

Anjing pelacak-ilustrasi
Anjing pelacak-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Empat ekor anjing pelacak dilibatkan dalam razia gabungan yang digelar di Lapas Klas II A, Tanjung Gusta Medan, Rabu (23/3) malam. Namun, razia tersebut tidak menemukan narkotika berbagai jenis yang disimpan oleh penghuni lapas.

Selain melibatkan empat ekor anjing, petugas gabungan menerjunkan ratus personel terdiri dari 120 personel Polwan dari Polresta Medan dan Polda Sumut, 87 personel dari Polresta Medan dan Polda Sumut, 20 personel TNI-AD, 20 personel BNNP Sumut dan 6 personel Bea Cukai.

Dari pantauan Sumut Pos di Lapas Wanita Tanjung Gusta Medan, pada malam itu, satu per satu Polwan menyisir kamar atau sel yang dihuni warga binaan. Seluruh barang dan areal kamar diperiksa petugas bersama anjing pelacak. Namun, tidak ditemukan narkotika.

Petugas gabungan tersebut, hanya menemukan puluhan telepon selular, senjata tajam, puluhan mancis, kartu joker, dan berbagai benda dilarang lain. Kemudian, seluruh benda itu, diamankan sebagai barang bukti dalam razia itu.

Begitu juga dilakukan test urine terhadap wargabinaan secara acak. Petugas BNNP Sumut tidak ada menemukan warga binaan mengkonsumsi narkoba.

“Kita razia ini dengan menyisir tempat yang dicurigai dan mungkin dijadikan tempat membuang narkoba. Namun, hasilnya nihil. Tes urin terhadap 26 orang yang dipilih acak juga hasilnya negatif semua,” ungkap Kepala BNNP Sumut, Brigjen Andi Loedianto usai razia.

Menurut Andi, razia tersebut merupakan permintaan dari pihak lapas yang menduga ada indikasi peredaran narkoba di dalam lapas. “Tapi setelah kita cek tidak ada,” jelasnya. (gus)

Anjing pelacak-ilustrasi
Anjing pelacak-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Empat ekor anjing pelacak dilibatkan dalam razia gabungan yang digelar di Lapas Klas II A, Tanjung Gusta Medan, Rabu (23/3) malam. Namun, razia tersebut tidak menemukan narkotika berbagai jenis yang disimpan oleh penghuni lapas.

Selain melibatkan empat ekor anjing, petugas gabungan menerjunkan ratus personel terdiri dari 120 personel Polwan dari Polresta Medan dan Polda Sumut, 87 personel dari Polresta Medan dan Polda Sumut, 20 personel TNI-AD, 20 personel BNNP Sumut dan 6 personel Bea Cukai.

Dari pantauan Sumut Pos di Lapas Wanita Tanjung Gusta Medan, pada malam itu, satu per satu Polwan menyisir kamar atau sel yang dihuni warga binaan. Seluruh barang dan areal kamar diperiksa petugas bersama anjing pelacak. Namun, tidak ditemukan narkotika.

Petugas gabungan tersebut, hanya menemukan puluhan telepon selular, senjata tajam, puluhan mancis, kartu joker, dan berbagai benda dilarang lain. Kemudian, seluruh benda itu, diamankan sebagai barang bukti dalam razia itu.

Begitu juga dilakukan test urine terhadap wargabinaan secara acak. Petugas BNNP Sumut tidak ada menemukan warga binaan mengkonsumsi narkoba.

“Kita razia ini dengan menyisir tempat yang dicurigai dan mungkin dijadikan tempat membuang narkoba. Namun, hasilnya nihil. Tes urin terhadap 26 orang yang dipilih acak juga hasilnya negatif semua,” ungkap Kepala BNNP Sumut, Brigjen Andi Loedianto usai razia.

Menurut Andi, razia tersebut merupakan permintaan dari pihak lapas yang menduga ada indikasi peredaran narkoba di dalam lapas. “Tapi setelah kita cek tidak ada,” jelasnya. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/