25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ngantre Panjang, Pembeli dan Penjual Tiket Adu Mulut, Pembelian Tiket Film Avengers di XXI Center Point Ricuh

diva/Sumut Pos
MENGANTRE: Para calon penonton mengantre membeli tiket film End Game-Avengers di Cinema XXI Center Point Mall. Sempat terjadi kericuhan antara pembeli tiket dan penjual tiket karena sistem nomor antrean tidak sesuai.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Antusias masyarakat Kota Medan yang ingin menyaksikan pemutaran film End Game-Avengers, tak terbendung. Mereka rela ngantre demi menonton film yang sudah dinanti.

Tak ayal, antrean membeli tiket malah berujung ricuh. Ini terjadi di Bioskop Cinema XXI, di Center Point Mall, di Jalan Jawa, Kota Medan, Kamis (25/4).

Awalnya, calon penonton sudah mengantre untuk membeli tiket sejak sejak Kamis pagi (25/4). Antrean calon penonton yang hendak menonton sekuel terakhir film Avengers yang merupakan film rumah produksi Marvel Studios, kemudian menggular panjang.

Hal ini membuat pihak pengelola bioskop kelabakan sehingga terpaksa menggunakan sistem nomor antrean. Tujuannya, agar pembelian tiket film yang di sutradari Russo Brothers berjalan dengan tertib. Namun, bukannya tertib malah terjadi kericuhan.

Adu mulut pun bermula ketika petugas pejual tiket memanggil nomor urut antrean tidak sesuai dengan nomor urut. Mendapat informasi kericuhan tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Medan Timur langsung mendatangi bioskop tersebut.

Untuk menenangkan kondisi tersebut, Kanit Intelkam Polsek Medan Timur, Ipda Handel turun ke lokasi dan meminta kepada pengelola bioskop untuk dapat memberikan solusi untuk penjualan film Avengers tersebut.

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin mengatakan, pelayanan penjualan tiket film tersebut, tidak dilakukan sesuai dengan nomor antrean oleh petugas penjual tiket. Hal itu menuai protes dari calon penonton lainnya.

“Benar terjadi kericuhan antara masyarakat yang ikut antre tiket dengan petugas tiket. Mereka protes adanya calon penonton yang tidak ikut dalam antrean tapi didahulukan oleh petugas,” kata Arifin kepada wartawan di Medan.

Untuk mencegah hal serupa terjadi, Arifin mengimbau masyarakat yang ingin menonton film Avengers untuk tertib. Begitu juga, pengelola bioskop harus melayani calon menonton dengan baik.

“Peristiwa ini jangan sampai terjadi kembali. Kita harapkan masyarakat dan petugas saling menghargai ada utama budaya antri. Kemudian, management akan kita panggil untuk diminta klarifikasinya agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” jelas Arifin.

Terpisah, Manager Bioskop XXI Center Point Mall, Clara enggan memberikan tanggapan atas keciruhan tersebut.”Maaf ya pak, saya tidak bisa dan tidak punya hak memberikan keterangan kepada wartawan,” kata Clara saat dikonfirmasi wartawan. (dvs/ila)

diva/Sumut Pos
MENGANTRE: Para calon penonton mengantre membeli tiket film End Game-Avengers di Cinema XXI Center Point Mall. Sempat terjadi kericuhan antara pembeli tiket dan penjual tiket karena sistem nomor antrean tidak sesuai.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Antusias masyarakat Kota Medan yang ingin menyaksikan pemutaran film End Game-Avengers, tak terbendung. Mereka rela ngantre demi menonton film yang sudah dinanti.

Tak ayal, antrean membeli tiket malah berujung ricuh. Ini terjadi di Bioskop Cinema XXI, di Center Point Mall, di Jalan Jawa, Kota Medan, Kamis (25/4).

Awalnya, calon penonton sudah mengantre untuk membeli tiket sejak sejak Kamis pagi (25/4). Antrean calon penonton yang hendak menonton sekuel terakhir film Avengers yang merupakan film rumah produksi Marvel Studios, kemudian menggular panjang.

Hal ini membuat pihak pengelola bioskop kelabakan sehingga terpaksa menggunakan sistem nomor antrean. Tujuannya, agar pembelian tiket film yang di sutradari Russo Brothers berjalan dengan tertib. Namun, bukannya tertib malah terjadi kericuhan.

Adu mulut pun bermula ketika petugas pejual tiket memanggil nomor urut antrean tidak sesuai dengan nomor urut. Mendapat informasi kericuhan tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Medan Timur langsung mendatangi bioskop tersebut.

Untuk menenangkan kondisi tersebut, Kanit Intelkam Polsek Medan Timur, Ipda Handel turun ke lokasi dan meminta kepada pengelola bioskop untuk dapat memberikan solusi untuk penjualan film Avengers tersebut.

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin mengatakan, pelayanan penjualan tiket film tersebut, tidak dilakukan sesuai dengan nomor antrean oleh petugas penjual tiket. Hal itu menuai protes dari calon penonton lainnya.

“Benar terjadi kericuhan antara masyarakat yang ikut antre tiket dengan petugas tiket. Mereka protes adanya calon penonton yang tidak ikut dalam antrean tapi didahulukan oleh petugas,” kata Arifin kepada wartawan di Medan.

Untuk mencegah hal serupa terjadi, Arifin mengimbau masyarakat yang ingin menonton film Avengers untuk tertib. Begitu juga, pengelola bioskop harus melayani calon menonton dengan baik.

“Peristiwa ini jangan sampai terjadi kembali. Kita harapkan masyarakat dan petugas saling menghargai ada utama budaya antri. Kemudian, management akan kita panggil untuk diminta klarifikasinya agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” jelas Arifin.

Terpisah, Manager Bioskop XXI Center Point Mall, Clara enggan memberikan tanggapan atas keciruhan tersebut.”Maaf ya pak, saya tidak bisa dan tidak punya hak memberikan keterangan kepada wartawan,” kata Clara saat dikonfirmasi wartawan. (dvs/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/