29 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Bobby Turun Langsung ke KCW untuk Tinjau Penerapan Prokes di Malam Minggu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution melakukan peninjaun langsung ke lokasi Kesawan City Walk (KCW), Sabtu (24/4) malam. Peninjauan itu dilakukan guna memastikan berjalannya protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan secara ketat di kawasan tersebut.

IMBAU: Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan imbauan melalui pengeras suara kepada pengunjung Kesawan City Walk agar mematuhi Protokol Kesehatan.

Sebab, Pemko Medan benar-benar menginginkan agar para pengunjung maupun pedagang yang ada di KSW dapat mengikuti prokes selama berada di sentra kuliner yang dikenal sebagai The Kitchen of Asia tersebut.

Amatan awak media, sesampainya di lokasi pukul 21.00 WIB, Bobby Nasution langsung berkeliling ke semua kawasan yang ada di KCW. Sambil berjalan, Ia terus mengingatkan agar para pengunjung dan pedagang dapat selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama untuk menggunakan masker.

Bobby menegaskan, para pengunjung diperkenankan untuk membuka maskernya hanya pada saat makan atau minum. Namun untuk para pedagang, khususnya ketika melayani pembeli, diwajibkan untuk tidak melepaskan masker. Hampir di semua tenant angkringan tidak luput dari pantauan Bobby Nasution.

Namun saat berada di salah satu UMKM, Wali Kota berdialog dan mengimbau agar UMKM yang menjual jajanan berupa mie ramen tersebut pindah dari lokasi jualan yang ditempatinya saat ini. Pasalnya, sejak Kamis (22/4) lalu, Pemko Medan mulai memberlakukan jarak antar satu stand ke stand lainnya, dari 6 meter kini menjadi 12 meter.

Secara persuasif, Wali Kota menyampaikan kepada pelaku UMKM agar pindah dari Jalan Kumango ke Jalan Masjid. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga jarak antar stand, sehingga tidak terjadi kerumunan setiap kali pengunjung datang untuk membeli jajanan.

“Ibu, mulai besok kita pindahkan ya, biar bisa saling menjaga jarak antar stand. Bukan hanya di sini saja, tapi di stand lain juga sudah kita sampaikan, agar semuanya bisa berjalan sesuai aturan,” kata Wali Kota kepada pelaku UMKM yang langsung mengiyakan imbauan Wali Kota tersebut.

Tidak hanya itu, Wali Kota pun melihat fasilitas yang ada di KSW, di antaranya wastafel dan mobil toilet umum. Selain itu, Bobby juga memastikan agar para petugas dari OPD terkait dapat melakukan patroli untuk mengimbau para pengunjung agar selalu mematuhi prokes dengan menggunakan alat pengeras suara.

Dikatakan Bobby, saat akan memasuki kawasan KCW, pengunjung terlebih dahulu akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas Satgas Covid-19 dengan thermo gun. Lalu, Dinas Kesehatan Kota Medan juga membagikan masker bagi pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker. “Seperti kita lihat, OPD terkait lainnya juga menurunkan petugas untuk terus melakukan patroli sekaligus mengimbau kepada pengunjung agar tetap mematuhi prokes,” jelasnya.

Didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait, Wali Kota terus mengelilingi kawasan KCW. Tepat pukul 22.30 WIB, bersama Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas Covid-19 Sumut Kolonel Inf Azhar, dengan menggunakan alat pengeras suara, Bobby secara langsung mengimbau kepada para pengunjung untuk segera meninggalkan lokasi.

Selain itu, Bobby juga meminta kepada para pedagang agar membereskan barang-barang dagangannya. Sebab berdasarkan aturan, jam operasional hanya sampai Pukul 23.00 WIB, setelah itu kawasan KCW sudah harus bersih kembali.

Mendengar imbauan Wali Kota, pengunjung perlahan mulai meninggalkan lokasi, tampak seluruh pelaku UMKM juga mulai menyusun barang dagangannya sekaligus menyelesaikan transaksi pembayaran dengan pengunjung. Tidak hanya sekadar mengimbau, Bobby masih tetap berada di lokasi sampai memastikan bahwa tidak ada lagi pelaku UMKM yang melayani pembelian serta mengingatkan pengunjung untuk segera menghabiskan makanan yang telah dibeli.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Medan, Hendri Duin Sembiring memberika apresiasi kepada Wali Kota Medan yang bersedia turun tangan secara langsung untuk memantau berjalanya protokol kesehatan di KCW. “Malam minggu memang paling ramai pengunjung disana, pas disitu pula Pak Wali datang, ya bagus kali itu. Apalagi beliau sampai jam tutup berada disana, memastikan kalau tenan-tenan itu tutup sesuai dengan jam yang berlaku,” kata Duin.

Turunnya Bobby ke lokasi, kata Duin, juga sebagai bentuk keseriusannya dalam menjalankan prokes di kawasan tersebut. Namun diharapkannya, hal itu dapat ditindaklanjuti sekaligus sebagai contoh yang jelas bagi para OPD terkait yang juga bertanggungjawan atas jalanya prokes di KCW.

“Wali Kota sendiri sudah turun ke lokasi untuk menertibkan prokes, ini contoh yang sangat baik. Sekarang tinggal OPD yang ada dijajaran Pemko Medan, harus diikuti kinerja OPD, khususnya yang ada kaitannya dengan Kesawan City Walk ini, harus ada peningkatan pengawasan jalannya prokes yang tegas di sana,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution melakukan peninjaun langsung ke lokasi Kesawan City Walk (KCW), Sabtu (24/4) malam. Peninjauan itu dilakukan guna memastikan berjalannya protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan secara ketat di kawasan tersebut.

IMBAU: Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan imbauan melalui pengeras suara kepada pengunjung Kesawan City Walk agar mematuhi Protokol Kesehatan.

Sebab, Pemko Medan benar-benar menginginkan agar para pengunjung maupun pedagang yang ada di KSW dapat mengikuti prokes selama berada di sentra kuliner yang dikenal sebagai The Kitchen of Asia tersebut.

Amatan awak media, sesampainya di lokasi pukul 21.00 WIB, Bobby Nasution langsung berkeliling ke semua kawasan yang ada di KCW. Sambil berjalan, Ia terus mengingatkan agar para pengunjung dan pedagang dapat selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama untuk menggunakan masker.

Bobby menegaskan, para pengunjung diperkenankan untuk membuka maskernya hanya pada saat makan atau minum. Namun untuk para pedagang, khususnya ketika melayani pembeli, diwajibkan untuk tidak melepaskan masker. Hampir di semua tenant angkringan tidak luput dari pantauan Bobby Nasution.

Namun saat berada di salah satu UMKM, Wali Kota berdialog dan mengimbau agar UMKM yang menjual jajanan berupa mie ramen tersebut pindah dari lokasi jualan yang ditempatinya saat ini. Pasalnya, sejak Kamis (22/4) lalu, Pemko Medan mulai memberlakukan jarak antar satu stand ke stand lainnya, dari 6 meter kini menjadi 12 meter.

Secara persuasif, Wali Kota menyampaikan kepada pelaku UMKM agar pindah dari Jalan Kumango ke Jalan Masjid. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga jarak antar stand, sehingga tidak terjadi kerumunan setiap kali pengunjung datang untuk membeli jajanan.

“Ibu, mulai besok kita pindahkan ya, biar bisa saling menjaga jarak antar stand. Bukan hanya di sini saja, tapi di stand lain juga sudah kita sampaikan, agar semuanya bisa berjalan sesuai aturan,” kata Wali Kota kepada pelaku UMKM yang langsung mengiyakan imbauan Wali Kota tersebut.

Tidak hanya itu, Wali Kota pun melihat fasilitas yang ada di KSW, di antaranya wastafel dan mobil toilet umum. Selain itu, Bobby juga memastikan agar para petugas dari OPD terkait dapat melakukan patroli untuk mengimbau para pengunjung agar selalu mematuhi prokes dengan menggunakan alat pengeras suara.

Dikatakan Bobby, saat akan memasuki kawasan KCW, pengunjung terlebih dahulu akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas Satgas Covid-19 dengan thermo gun. Lalu, Dinas Kesehatan Kota Medan juga membagikan masker bagi pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker. “Seperti kita lihat, OPD terkait lainnya juga menurunkan petugas untuk terus melakukan patroli sekaligus mengimbau kepada pengunjung agar tetap mematuhi prokes,” jelasnya.

Didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait, Wali Kota terus mengelilingi kawasan KCW. Tepat pukul 22.30 WIB, bersama Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas Covid-19 Sumut Kolonel Inf Azhar, dengan menggunakan alat pengeras suara, Bobby secara langsung mengimbau kepada para pengunjung untuk segera meninggalkan lokasi.

Selain itu, Bobby juga meminta kepada para pedagang agar membereskan barang-barang dagangannya. Sebab berdasarkan aturan, jam operasional hanya sampai Pukul 23.00 WIB, setelah itu kawasan KCW sudah harus bersih kembali.

Mendengar imbauan Wali Kota, pengunjung perlahan mulai meninggalkan lokasi, tampak seluruh pelaku UMKM juga mulai menyusun barang dagangannya sekaligus menyelesaikan transaksi pembayaran dengan pengunjung. Tidak hanya sekadar mengimbau, Bobby masih tetap berada di lokasi sampai memastikan bahwa tidak ada lagi pelaku UMKM yang melayani pembelian serta mengingatkan pengunjung untuk segera menghabiskan makanan yang telah dibeli.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Medan, Hendri Duin Sembiring memberika apresiasi kepada Wali Kota Medan yang bersedia turun tangan secara langsung untuk memantau berjalanya protokol kesehatan di KCW. “Malam minggu memang paling ramai pengunjung disana, pas disitu pula Pak Wali datang, ya bagus kali itu. Apalagi beliau sampai jam tutup berada disana, memastikan kalau tenan-tenan itu tutup sesuai dengan jam yang berlaku,” kata Duin.

Turunnya Bobby ke lokasi, kata Duin, juga sebagai bentuk keseriusannya dalam menjalankan prokes di kawasan tersebut. Namun diharapkannya, hal itu dapat ditindaklanjuti sekaligus sebagai contoh yang jelas bagi para OPD terkait yang juga bertanggungjawan atas jalanya prokes di KCW.

“Wali Kota sendiri sudah turun ke lokasi untuk menertibkan prokes, ini contoh yang sangat baik. Sekarang tinggal OPD yang ada dijajaran Pemko Medan, harus diikuti kinerja OPD, khususnya yang ada kaitannya dengan Kesawan City Walk ini, harus ada peningkatan pengawasan jalannya prokes yang tegas di sana,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/