30 C
Medan
Monday, September 23, 2024

Dua Rumah Kos Digerebek

MEDAN- Penggerebekan sabu-sabu dan ekstasi kembali terjadi. Tepatnya di jalan Sendok Ayahanda Medan, dua rumah kos- kosan digerebek polisi berpakaian preman. Dalam pengerebekan ini, salah satu orang diduga polisi yang bertugas di Polda Sumut dan tujuh mahasiswa ditangkap bersama barang bukti sabu dan pil  ekstasi, Jumat (25/5) Medan.

Dikisahkan oleh salah satu saksi mata, sekitar Polisi berpakaian preman datang menggunakan mobil avanza warna hitam dan langsung masuk kerumah kos kosan yang dihuni oleh mahasiswa dan satu orang polisi tersebut. Selanjutnya, semua tersangka dibawa ke dalam dua buah mobil dan pergi begitu saja.

Jagar Harianja, sang saksi mata yang juga merupakan warga sekitar yang menyaksikan pengrebekan menceritakan, dalam aksi pengerebekan tersebut polisi yang menangkap sempat meletuskan lima kali tembakan namun tidak diketahui apa yang ditembak mereka. “Mungkin tembakan itu dilakukan karena tersangka melakukan perlawanan, tapi saat saya intip dari jendela tidak ada darah yang berceceran,” kata Harianja.

Tadi tersangka sempat ingin melarikan diri saat akan ditangkap serta menyerakkan barang bukti sabu dan butiran ekstasi dilantai teras depan, namun aksi tersebut digagalkan petugas. “Kalau dilihat adalah 50 butiran ekstasi yang diserakkan,” ucap Harianja.

Selanjutnya barang bukti sabu yang diserakkan dilantai disiram air oleh polisi berpakaian preman. Lanjut Harianja, sebenarnya ini pengrebekan kedua yang dilakukan polisi berpakaian preman tersebut, sebelumnya pada pukul 16.00 WIB polisi sudah datang dan mengrebek rumah kos yang ada dibelakang, disitulah pertama kali dua orang ditangkap dan mungkin setelah dilakukan pengembangan dalam waktu 30 menit pengrebekan kedua terhadap rumah kos yang ada didepannya di lokasi yang sama digerebek dan 6 orang yang diduga mahasiswa UMSU diamankan. Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Andjar Dewanto mengaku belum tahu.(ram/gus)

MEDAN- Penggerebekan sabu-sabu dan ekstasi kembali terjadi. Tepatnya di jalan Sendok Ayahanda Medan, dua rumah kos- kosan digerebek polisi berpakaian preman. Dalam pengerebekan ini, salah satu orang diduga polisi yang bertugas di Polda Sumut dan tujuh mahasiswa ditangkap bersama barang bukti sabu dan pil  ekstasi, Jumat (25/5) Medan.

Dikisahkan oleh salah satu saksi mata, sekitar Polisi berpakaian preman datang menggunakan mobil avanza warna hitam dan langsung masuk kerumah kos kosan yang dihuni oleh mahasiswa dan satu orang polisi tersebut. Selanjutnya, semua tersangka dibawa ke dalam dua buah mobil dan pergi begitu saja.

Jagar Harianja, sang saksi mata yang juga merupakan warga sekitar yang menyaksikan pengrebekan menceritakan, dalam aksi pengerebekan tersebut polisi yang menangkap sempat meletuskan lima kali tembakan namun tidak diketahui apa yang ditembak mereka. “Mungkin tembakan itu dilakukan karena tersangka melakukan perlawanan, tapi saat saya intip dari jendela tidak ada darah yang berceceran,” kata Harianja.

Tadi tersangka sempat ingin melarikan diri saat akan ditangkap serta menyerakkan barang bukti sabu dan butiran ekstasi dilantai teras depan, namun aksi tersebut digagalkan petugas. “Kalau dilihat adalah 50 butiran ekstasi yang diserakkan,” ucap Harianja.

Selanjutnya barang bukti sabu yang diserakkan dilantai disiram air oleh polisi berpakaian preman. Lanjut Harianja, sebenarnya ini pengrebekan kedua yang dilakukan polisi berpakaian preman tersebut, sebelumnya pada pukul 16.00 WIB polisi sudah datang dan mengrebek rumah kos yang ada dibelakang, disitulah pertama kali dua orang ditangkap dan mungkin setelah dilakukan pengembangan dalam waktu 30 menit pengrebekan kedua terhadap rumah kos yang ada didepannya di lokasi yang sama digerebek dan 6 orang yang diduga mahasiswa UMSU diamankan. Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Andjar Dewanto mengaku belum tahu.(ram/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/