31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Akses ke Simalingkar Bakal Dibeton

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dinas Bina Marga Kota Medan berencana melakukan peningkatan kualitas infrastruktur yang ada di Pasar Induk. Kali ini yang menjadi fokus adalah pengaspalan jalan dari Pasar Induk menuju Simalingkar.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Medan, Bambang Hendarso mengatakan, akses jalan dari Pasar Induk ke Simalingkar akan dijadikan jalur alternatif oleh masyarakat guna menghindari kemacetan.

Namun, dia mengaku wilayah tersebut sudah memasuki daerah perbatasan antara Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang. “Jadi yang wilayah Medan itu hanya berkisar 100 meter, dan yang menjadi batas itu adalah jembatan,” ujarnya, Kamis (25/6).

Bambang menyatakan program perbaikan ruas jalan itu akan diusulkannya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) 2016 mendatang.

Agar tahan lama, dia mengaku jalan menuju simalingkar itu akan dilakukan aspal beton. Diakuinya, alokasi anggaran untuk pembetonan sudah dialokasikan ke dalam P-APBD 2015, namun ditolak karena efesiensi anggaran.

“Penambahan anggaran atau kegiatan paket pekerjaan di P-APBD 2015 hanya untuk paket pekerjaan penunjukan langsung (PL). Sedangkan untuk paket tender tidak ada,” imbuhnya.

Menurut Bambang, ruas jalan menuju wilayah Simalingkar itu memiliki panjang kurang lebih 100 meter dan lebar 4 meter. Selain itu, ruas jalan tersebut juga sudah dilakukan pengerasan sehingga akan memudah proses pembetonan.

“Apabila Pasar Induk sudah berkembang maka jalan tersebut akan banyak dilintasi masyarakat yang mencari jalur alternatif,” katanya.

Dijelaskannya, pembetonan jalan menuju Simalingkar itu dilakukan secara swakelola dengan memanfaatkan material-material yang sudah dibeli dengan cara lelang sebelumnya.

“Materialnya sudah ada, jadi anggota sendiri yang akan mengerjakannya. Tinggal kita tampung anggaran untuk honorariumnya saja,” tukasnya.

Anggota Komisi D DPRD Medan, Sahat Marulitua Tarigan mendukung program kerja yang akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga Kota Medan. Politisi Nasdem itu meyakini pengjung Pasar Induk akan semakin banyak, apabila infrastrukturnya diperbaiki.

“Usulan untuk membeton ruas jalan itu akan kita kaji di Komisi D, kalau memang itu baik bagi masyarakat maka anggaran itu akan disetujui,” ungkapya.

Bendahara Fraksi Persatuan Nasional itu menekankan, dengan berkembangnya Pasar Induk, maka secara otomatis perekonomian diwilayah tersebut akan meningkat.

“Kalau Pasar Induk terus berkembang, banyak manfaatnya bagi masyarakat dan Pemko Medan. Terlebih harga tanah diwilayah itu akan semakin tinggi, bahkan saya yakin akan banyak investor property sudah mulai melirik kawasan Medan Tuntungan menyusul dioperasionalkannya Pasar Induk,” imbuhnya. (dik/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dinas Bina Marga Kota Medan berencana melakukan peningkatan kualitas infrastruktur yang ada di Pasar Induk. Kali ini yang menjadi fokus adalah pengaspalan jalan dari Pasar Induk menuju Simalingkar.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Medan, Bambang Hendarso mengatakan, akses jalan dari Pasar Induk ke Simalingkar akan dijadikan jalur alternatif oleh masyarakat guna menghindari kemacetan.

Namun, dia mengaku wilayah tersebut sudah memasuki daerah perbatasan antara Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang. “Jadi yang wilayah Medan itu hanya berkisar 100 meter, dan yang menjadi batas itu adalah jembatan,” ujarnya, Kamis (25/6).

Bambang menyatakan program perbaikan ruas jalan itu akan diusulkannya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) 2016 mendatang.

Agar tahan lama, dia mengaku jalan menuju simalingkar itu akan dilakukan aspal beton. Diakuinya, alokasi anggaran untuk pembetonan sudah dialokasikan ke dalam P-APBD 2015, namun ditolak karena efesiensi anggaran.

“Penambahan anggaran atau kegiatan paket pekerjaan di P-APBD 2015 hanya untuk paket pekerjaan penunjukan langsung (PL). Sedangkan untuk paket tender tidak ada,” imbuhnya.

Menurut Bambang, ruas jalan menuju wilayah Simalingkar itu memiliki panjang kurang lebih 100 meter dan lebar 4 meter. Selain itu, ruas jalan tersebut juga sudah dilakukan pengerasan sehingga akan memudah proses pembetonan.

“Apabila Pasar Induk sudah berkembang maka jalan tersebut akan banyak dilintasi masyarakat yang mencari jalur alternatif,” katanya.

Dijelaskannya, pembetonan jalan menuju Simalingkar itu dilakukan secara swakelola dengan memanfaatkan material-material yang sudah dibeli dengan cara lelang sebelumnya.

“Materialnya sudah ada, jadi anggota sendiri yang akan mengerjakannya. Tinggal kita tampung anggaran untuk honorariumnya saja,” tukasnya.

Anggota Komisi D DPRD Medan, Sahat Marulitua Tarigan mendukung program kerja yang akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga Kota Medan. Politisi Nasdem itu meyakini pengjung Pasar Induk akan semakin banyak, apabila infrastrukturnya diperbaiki.

“Usulan untuk membeton ruas jalan itu akan kita kaji di Komisi D, kalau memang itu baik bagi masyarakat maka anggaran itu akan disetujui,” ungkapya.

Bendahara Fraksi Persatuan Nasional itu menekankan, dengan berkembangnya Pasar Induk, maka secara otomatis perekonomian diwilayah tersebut akan meningkat.

“Kalau Pasar Induk terus berkembang, banyak manfaatnya bagi masyarakat dan Pemko Medan. Terlebih harga tanah diwilayah itu akan semakin tinggi, bahkan saya yakin akan banyak investor property sudah mulai melirik kawasan Medan Tuntungan menyusul dioperasionalkannya Pasar Induk,” imbuhnya. (dik/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/