MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masalah drainase yang sering disebut menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di Kota Medan, mulai diperhatikan oleh Pemko Medan. Sejak Selasa (25/6) kemarin.
Pemko Medan melalui Dinas PU kota Medan mulai turun ke lapangan di sejumlah titik di Kota Medan untuk melakukan normalisasi drainase dengan cara melakukan pengerukan.
“Kami melakukan normalisasi drainase dengan pengerukan. Saat ini ada kurang lebih 100 titik dari 21 kecamatan di Kota Medan yang akan kita kerjakan secara maraton dengan pihak kecamatan, P3SU dan saat ini masih berlangsung,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Medan, Isa Anshari kepada Sumut Pos, Selasa (25/6) via selulernya.
Hal itu, lanjut Isa Anshari, akan terus dilakukan setiap hari hingga seluruh drainase di Kota Medan normal kembali.
“Kita akan terus melakukan ini setiap hari, sekaligus memelihara fungsi drainase dikota Medan,” terangnya.
Kemarin, ada beberapa lokasi yang mulai dilakukan pengerukan oleh Dinas PU kota Medan. Beberapa diantaranya yakni Jl. Pintu Air II kelurahan Kwala Bekala kecamatan Medan Johor, Jl. Kapten Muslim kelurahan Dwikora kecamatan Medan Helvetia, Jl. Cimanuk kelurahan Belawan II Belawan.
“Kita juga lakukan normalisasi drainase di Jalan Rahayu Pasar I Tengah Kelurahan Tanah 600 Medan Marelan. Lalu di Jalan Letda Sujono (depan Supermarket Maju Bersama) Kelurahan Bandar Selamat Medan Tembung dan Jalan M Basir Kelurahan Rengas Pulau Medan Marelan,” jelasnya.
Disebutkan Isa, banyak sekali kondisi drainase di Kota Medan yang sangat buruk akibat banyaknya sampah di dalam drainase.
“Inilah salah satu penyebab genangan air di Kota Medan, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam saluran drainase masih sangat rendah. Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Medan agar meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah ke drainase maupun ke sungai, namun ketempat sampah yang sudah disediakan,” pungkasnya. (mag-1/ila)