MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk mengatasi permasalahan bencana, terutamanya banjir di Kota Medan, M Rizki Nugraha SE ajak warga untuk merubah perilaku. Hal itu disampaikannya ketika menggelar Sosper Perda No.2 2018 tentang Penanggulangan Bencana, Minggu (26/6) di Jl AR Hakim Gg Pendidikan, Medan Area.
Intensitas hujan cukup tinggi sekarang ini, Pemko Medan terus berupaya untuk melakukan penanggulangan banjir. Jika tak dijaga bersama, sulit untuk mengatasi banjir di Kota Medan. “Kita harus merubah pola agar tak membuang sampah sembarangan. Sering terjadi penyumbatan sampah akibat banyaknya tumpukan sampah. Itulah penyebab terjadimya banjir,” ujar anggota Komisi III DPRD Medan itu.
Dia menambahkan, Pemko Medan melalui 5 program prioritas Walikota sudah berupaya membangun parit dan pengorekan drainase. Tujuannya agar warga tak lagi terkena bencana banjir. “Salah satu program prioritas walikota yaitu mengentaskan masalah banjir. Tapi semua itu tak bisa terwujud kalau kita tak mendukungnya. Bentuk dukungan yang harus kita berikan adalah menjaga lingkungan dan terpenting buanglah sampah pada tempatnya,” kata Bendahara Fraksi Golkar DPRD Medan ini.
Sementara itu, Muhammad Yamin Daulay dari BPBD Kota Medan mengatakan mengubah perilaku adalah cara yang harus ditempuh agar terhindar dari bencana, khususnya banjir. “Tolong menolonglah dengan sesama, seperti mengingatkan atau memberitahu agar tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
Muslim warga Komat IV, meminta agar persoalan sampah dan parit sumbat bisa diselesaikan, sebab warga resah dengan kondisi yang ada saat ini.
Menyahuti permintaan warga, Rizki berjanji akan terjun langsung bersama UPT meninjau langsung. “Nanti kita akan turun bersama UPT untuk melihat langsung kondisi di sana ya pak,” pungkasnya.
Tampak hadir juga Camat Medan Area, Hendra Asmilan dan Lurah PMT, Muchtar Harahap. (rel)
