Merasa dengan satu alat berat tidak cukup menyelesaian pekerjaan, PD Pasar meminta bantuan tambahan alat berat. Sekitar pukul 13.30 WIB, tiga ekskavator dan satu mobil crane pun diturunkan. Melalui komando Kasatpol PP, ketiga alat berat itu lantas merobohkan sisa bangunan yang mengarah ke Jalan MT Haryono. Selanjutnya pedagang hanya bisa mengamankan barang dagangannya yang tersisa, berikut material yang mereka anggap masih diperlukan.
“Kami perkirakan dalam tiga hari ini proses pembersihan bekas penertiban sudah beres. Selanjutnya Dinas Perhubungan bisa melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Bulan,” kata Sofyan.
Menurutnya, Dinas PU Kota Medan juga akan melakukan pengaspalan di jalan tersebut, karena tujuan penertiban untuk memulihkan fungsi kawasan itu sebagai jalan. “Kita harapkan nantinya arus lalu lintas di kawasan ini lebih lancar dari sebelumnya. Mengenai relokasi pedagang, PD Pasar sudah memberi rekomendasi ke pasar-pasar dibawah nauangan mereka,” jelasnya.
Rusdi Sinuraya menyebutkan, ada lima pasar yang sudah mereka siapkan sebagai relokasi pedagang Pasar Jalan Bulan. Yakni Pasar Sambu, Sentosa Baru, Pasar Induk, Halat, dan Pasar Pendidikan. “Sebagian sudah ada yang pindah. Beberapa pedagang ke Pasar Induk dan sebagian lagi ke Pasar Halat,” katanya.
Dia juga menegaskan, siap memfasilitasi perpindahan pedagang Pasar Jalan Bulan sesuai rujukan PD Pasar. “Kami pastikan tidak ada yang dipersulit. Silahkan memilih ke mana mereka mau berjualan. Kami siap membantu pedagang. Bahkan kalau di daerah tempat tinggal mereka ada pasar yang kita kelola, silahkan ke sana jumpai petugas kami,” katanya.
Hingga malam hari, alat berat masih bekerja meratakan sebanyak 368 bangunan kios Pasar Jalan Bulan. Tim gabungan juga tampak masih melakukan clearing (pembersihan) material sisa-sisa penertiban. Bahkan turut membantu para pedagang mengemasi barang dagangan yang mau dipindahkan. (prn/adz)
Merasa dengan satu alat berat tidak cukup menyelesaian pekerjaan, PD Pasar meminta bantuan tambahan alat berat. Sekitar pukul 13.30 WIB, tiga ekskavator dan satu mobil crane pun diturunkan. Melalui komando Kasatpol PP, ketiga alat berat itu lantas merobohkan sisa bangunan yang mengarah ke Jalan MT Haryono. Selanjutnya pedagang hanya bisa mengamankan barang dagangannya yang tersisa, berikut material yang mereka anggap masih diperlukan.
“Kami perkirakan dalam tiga hari ini proses pembersihan bekas penertiban sudah beres. Selanjutnya Dinas Perhubungan bisa melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Bulan,” kata Sofyan.
Menurutnya, Dinas PU Kota Medan juga akan melakukan pengaspalan di jalan tersebut, karena tujuan penertiban untuk memulihkan fungsi kawasan itu sebagai jalan. “Kita harapkan nantinya arus lalu lintas di kawasan ini lebih lancar dari sebelumnya. Mengenai relokasi pedagang, PD Pasar sudah memberi rekomendasi ke pasar-pasar dibawah nauangan mereka,” jelasnya.
Rusdi Sinuraya menyebutkan, ada lima pasar yang sudah mereka siapkan sebagai relokasi pedagang Pasar Jalan Bulan. Yakni Pasar Sambu, Sentosa Baru, Pasar Induk, Halat, dan Pasar Pendidikan. “Sebagian sudah ada yang pindah. Beberapa pedagang ke Pasar Induk dan sebagian lagi ke Pasar Halat,” katanya.
Dia juga menegaskan, siap memfasilitasi perpindahan pedagang Pasar Jalan Bulan sesuai rujukan PD Pasar. “Kami pastikan tidak ada yang dipersulit. Silahkan memilih ke mana mereka mau berjualan. Kami siap membantu pedagang. Bahkan kalau di daerah tempat tinggal mereka ada pasar yang kita kelola, silahkan ke sana jumpai petugas kami,” katanya.
Hingga malam hari, alat berat masih bekerja meratakan sebanyak 368 bangunan kios Pasar Jalan Bulan. Tim gabungan juga tampak masih melakukan clearing (pembersihan) material sisa-sisa penertiban. Bahkan turut membantu para pedagang mengemasi barang dagangan yang mau dipindahkan. (prn/adz)