25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Besok, 6.026 Jemaah Haji Dipulangkan ke Tanah Air

Total jemaah yang diangkut pada gelombang pertama tersebut mencapai 6.026 jemaah. “Mereka kebanyakan tinggal di hotel di wilayah Jarwal, dan masing-masing satu kloter di wilayah Misfalah, Mahbas Jin, dan Aziziah,” ungkap Syarief. Sebanyak 140 bus dari berbagai perusahaan akan mengangkut mereka dari hotel.

Kadaker Bandara Arsyad Hidayat menambahkan, PPIH Arab Saudi meminta pihak maktab memberangkatkan jemaah maksimal delapan jam sebelum pesawat tinggal landas.

“Dengan estimasi pengangkutan dan perjalanan ke bandara selama dua jam, jemaah kemudian bisa tiba di bandara enam jam sebelum pesawat berangkat,” tandas Arsyad.

Waktu tersebut diharapkan bisa memberi kelonggaran saat jemaah nanti diperiksa dokumen keimigrasiaannya dan menanti keberangkatan.

“Terkadang sebagian maktab memberangkatkan terlalu cepat sehingga waktu tunggu jadi lama dan menyusahkan jemaah,” kata Arsyad.

Dijelaskan, jemaah Indonesia juga masih akan mendapat paket katering sekali lagi di bandara saat menanti kepulangan. Sedangkan untuk melancarkan kepulangan, Arsyad mengimbau jemaah yang pada periode kedatangan menemui permasalahan keimigrasian agar meminta diuruskan secepatnya oleh petugas di Daker Mekah. Termasuk bila kehilangan paspor segera meminta difasilitasi pembuatan SPLP (surat perjalanan laksana paspor). (esy/jpnn)

Total jemaah yang diangkut pada gelombang pertama tersebut mencapai 6.026 jemaah. “Mereka kebanyakan tinggal di hotel di wilayah Jarwal, dan masing-masing satu kloter di wilayah Misfalah, Mahbas Jin, dan Aziziah,” ungkap Syarief. Sebanyak 140 bus dari berbagai perusahaan akan mengangkut mereka dari hotel.

Kadaker Bandara Arsyad Hidayat menambahkan, PPIH Arab Saudi meminta pihak maktab memberangkatkan jemaah maksimal delapan jam sebelum pesawat tinggal landas.

“Dengan estimasi pengangkutan dan perjalanan ke bandara selama dua jam, jemaah kemudian bisa tiba di bandara enam jam sebelum pesawat berangkat,” tandas Arsyad.

Waktu tersebut diharapkan bisa memberi kelonggaran saat jemaah nanti diperiksa dokumen keimigrasiaannya dan menanti keberangkatan.

“Terkadang sebagian maktab memberangkatkan terlalu cepat sehingga waktu tunggu jadi lama dan menyusahkan jemaah,” kata Arsyad.

Dijelaskan, jemaah Indonesia juga masih akan mendapat paket katering sekali lagi di bandara saat menanti kepulangan. Sedangkan untuk melancarkan kepulangan, Arsyad mengimbau jemaah yang pada periode kedatangan menemui permasalahan keimigrasian agar meminta diuruskan secepatnya oleh petugas di Daker Mekah. Termasuk bila kehilangan paspor segera meminta difasilitasi pembuatan SPLP (surat perjalanan laksana paspor). (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/