29 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Apindo Medan Rangkul UKM

Ketua Apindo Medan, Anton William Chandra (kanan) didampingi Bahari (Wakil Ketua Apindo Medan) saat diwawancarai disela-sela peresmian kantor baru DPK Apindo Medan di Jalan Rotan, Minggu (25/8). (M IDRIS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pengurus Kota Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK Apindo) Medan sedang fokus merangkul pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Medan. Tujuannya, tak lain agar bersama-sama memajukan iklim usaha di kota ketiga terbesar di Indonesia ini.

Ketua Apindo Medan, Anton William Chandra mengajak kepada seluruh pelaku UKM di Medan bergabung dan bersama-sama memajukan perekonomian di Medan. “Kita berharap Apindo Medan bisa mendorong perekonomian Medan semakin maju. Kita ingin bagaimana menambah peluang-peluang dunia usaha lagi,” ujarnya saat diwawancarai disela-sela peresmian kantor baru Apindo Medan di Jalan Rotan, Minggu (25/8).

Menurut Anton, dengan bergabungnya UKM di Apindo maka akan difasilitasi dalam mengurus perizinan usaha mereka. Sebab, dari informasi yang didapat banyak dari mereka yang mengeluhkan soal perizinan. “Izin usaha ini sangat penting untuk dimiliki para pelaku UKM. Dengan adanya izin, maka mereka bisa melakukan pinjaman ke bank sehingga menambah modal usahanya,” tutur Anton.

Wakil Ketua Apindo Medan, Bahari menyebutkan, pihaknya tengah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk bisa melaksanakan One Self Submission (OSS) atau perizinan terpadu. Artinya, dengan sistem tersebut maka nanti UKM bisa dibantu mengenai izin usaha mereka.

“Kita ingin semua pelaku UKM yang ada di Medan bisa bergabung dengan Apindo. Karena, dari sisi jumlah mereka cukup banyak namun masih banyak yang belum memiliki izin usaha. Padahal, izin usaha ini sangat penting dimiliki. Oleh karena itu, kita fokus merangkul UKM dengan tujuan memajukan iklim usaha atau perekonomian,” ungkap Bahari.

Diutarakan dia, melalui sistem OSS tersebut pemerintah pusat mendorong semua industri maupun dunia usaha memiliki izin yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan memiliki izin, maka memudahkan UKM untuk mendapatkan bantuan modal usaha mereka. “Apindo membuka pintu kepada pelaku UKM di Medan untuk bergabung menjadi anggota, dan kita akan bantu mengenai izin usaha mereka. Selain itu, nantinya bagi UKM yang sudah tergabung kita salurkan dalam beberapa kegiatan atau event seperti pameran,” ujarnya.

Tak hanya di dalam negeri, sambung Bahari, event juga diadakan di luar negeri. Hal ini dalam upaya mendorong agar produk UKM Medan bisa dikenal di mancanegara. “Untuk bergabung dengan Apindo cukup mudah, dengan mengisi formulir dan sejumlah persyaratan di kantor. Selain itu, informasi lebih lanjut dapat dilihat dan diakses dari website Apindo,” pungkasnya. (ris/ila)

Ketua Apindo Medan, Anton William Chandra (kanan) didampingi Bahari (Wakil Ketua Apindo Medan) saat diwawancarai disela-sela peresmian kantor baru DPK Apindo Medan di Jalan Rotan, Minggu (25/8). (M IDRIS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pengurus Kota Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK Apindo) Medan sedang fokus merangkul pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Medan. Tujuannya, tak lain agar bersama-sama memajukan iklim usaha di kota ketiga terbesar di Indonesia ini.

Ketua Apindo Medan, Anton William Chandra mengajak kepada seluruh pelaku UKM di Medan bergabung dan bersama-sama memajukan perekonomian di Medan. “Kita berharap Apindo Medan bisa mendorong perekonomian Medan semakin maju. Kita ingin bagaimana menambah peluang-peluang dunia usaha lagi,” ujarnya saat diwawancarai disela-sela peresmian kantor baru Apindo Medan di Jalan Rotan, Minggu (25/8).

Menurut Anton, dengan bergabungnya UKM di Apindo maka akan difasilitasi dalam mengurus perizinan usaha mereka. Sebab, dari informasi yang didapat banyak dari mereka yang mengeluhkan soal perizinan. “Izin usaha ini sangat penting untuk dimiliki para pelaku UKM. Dengan adanya izin, maka mereka bisa melakukan pinjaman ke bank sehingga menambah modal usahanya,” tutur Anton.

Wakil Ketua Apindo Medan, Bahari menyebutkan, pihaknya tengah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk bisa melaksanakan One Self Submission (OSS) atau perizinan terpadu. Artinya, dengan sistem tersebut maka nanti UKM bisa dibantu mengenai izin usaha mereka.

“Kita ingin semua pelaku UKM yang ada di Medan bisa bergabung dengan Apindo. Karena, dari sisi jumlah mereka cukup banyak namun masih banyak yang belum memiliki izin usaha. Padahal, izin usaha ini sangat penting dimiliki. Oleh karena itu, kita fokus merangkul UKM dengan tujuan memajukan iklim usaha atau perekonomian,” ungkap Bahari.

Diutarakan dia, melalui sistem OSS tersebut pemerintah pusat mendorong semua industri maupun dunia usaha memiliki izin yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan memiliki izin, maka memudahkan UKM untuk mendapatkan bantuan modal usaha mereka. “Apindo membuka pintu kepada pelaku UKM di Medan untuk bergabung menjadi anggota, dan kita akan bantu mengenai izin usaha mereka. Selain itu, nantinya bagi UKM yang sudah tergabung kita salurkan dalam beberapa kegiatan atau event seperti pameran,” ujarnya.

Tak hanya di dalam negeri, sambung Bahari, event juga diadakan di luar negeri. Hal ini dalam upaya mendorong agar produk UKM Medan bisa dikenal di mancanegara. “Untuk bergabung dengan Apindo cukup mudah, dengan mengisi formulir dan sejumlah persyaratan di kantor. Selain itu, informasi lebih lanjut dapat dilihat dan diakses dari website Apindo,” pungkasnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/