Buntut Pemukulan Nelayan Asal Belawan
MEDAN- Kecaman keras dilontarkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho, atas perlakukan kasar Polisi Diraja Malaysia yang menangkap dan menganiaya, serta mengambil hasil tangkapan nelayan asal Belawan, Gatot menilai apa yang dilakukan Polisi Diraja Malaysia tersebut, merupakan bentuk sebuah arogansi. Terlebih, pada kenyataannya telah ada kesepakatan untuk menjaga hubungan berbangsa dan bernegara yang baik.
Untuk itu, Gatot dengan tegas meminta kepada Pemerintah Malaysia, untuk tidak menunjukkan arogansinya. Dan semestinya, nelayan asal Belawan atau dari mana pun juga diperlakukan adil sesuai hukum yang berlaku.
“Saat peringatan Hari Kebangsaan Malaysia ke-54 beberapa waktu lalu, telah disampaikan untuk menjaga hubungan kesetaraan antara umat dan bangsa. Tapi ternyata, Pemerintah Malaysia tidak menunjukkan sikap dan i’tikad kearah itu,” katanya di sela-sela menghadiri acara di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (25/9).
Selain kecaman, Gatot dengan tegas akan secara langsung menemui perwakilan atau Konsul Malaysia, guna mempertanyakan perihal kebenaran berita tersebut.
Seandainya pun, kata Gatot, nelayan asal Belawan tersebut terbukti melanggar dan memasuki kawasan atau zona perairan Malaysia, tidak semestinya Pemerintah Malaysia melalui Polisi Diraja Malaysia melakukan penganiayaan tersebut. Harusnya, terlebih dahulu diproses terlebih dahulu melalui hukum yang ada, untuk melakukan pembuktiannya.
Dengan kejadian ini, menjadi satu penilaian yang menunjukkan adanya arogansi yang dilakukan oleh satu bangsa dengan bangsa lainnya.
“Harusnya Pemerintah Malaysia konsultasi dulu dengan kita. Memang terbukti melanggar atau tidak. Kalau langsung menganiaya, jelas mereka arogan,” tandas Gatot.
Bentuk sikap tegas dan penentangan Gatot terhadap, perilaku tidak terpuji Pemerintah Malaysia tersebut, Gatot juga akan melakukan koordinasi secepatnya dengan pihak-pihak terkait seperti, Danlantamal.
Upaya berkoordinasi dengan pihak Danlantamal itu, bertujuan meminta agar pihak Danlantamal segera menindaklanjuti kejadian itu. “Saya akan bertanya ke instansi terkait juga,” tandasnya.(ari)