27.8 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Penjualan Organ Tubuh atau Pesugihan

Foto: Prasetiyo/PM Syamsul Anwar, tersangka penganiayaan dan pembunuhan PRT yang bekerja di rumahnya.
Foto: Prasetiyo/PM
Syamsul Anwar, tersangka penganiayaan dan pembunuhan PRT yang bekerja di rumahnya.

SUMUTPOS.CO – Apa motif membunuh dengan keji yang dilakukan tersangka Syamsul Cs? Hingga kini masih simpang siur. Ada yang menyebut penjualan organ tubuh. Pasalnya, 3 tahun lalu di rumah Syamsul pernah buka praktek bedah.

Menurut pengakuan tetangga dekat Syamsul, salah satu keluarga Syamsul dokter bedah, mungkin para PRT yang dibunuh itu menjadi bahan praktiknya. Dia menduga organnya dijual dan mayat-mayat PRT asal Pulau Jawa itu dikubur di areal rumahnya.

Menurutnya, praktik bedah di rumah Syamsul Anwar tidak berlangsung lama. Masyarakat sekitar juga sering melihat mobil ambulans keluar dan masuk menjelang dini hari tidak memakai nama rumah sakit.

Tetangga lainnya mengaku juga pernah melihat Syamsul keluar rumah dan membawa kantongan plastik hitam, lalu plastik hitam tersebut ditanam di depan rumahnya. “Saya yakin (isinya) bagian organ tubuh manusia, setelah bungkusan tersebut ditanam langsung disemen oleh anggotanya persis di depan gerasinya,” kata warga yang minta namanya tak ditulis demi keamanan.

Warga sekitar ada juga yang bilang kalau Syamsul menuntut ilmu hitam. Kabarnya Syamsul menjual organ tubuh belasan PRT yang dibunuhnya dan mayat-mayat perempuan perantau itu juga dijadikan tumbal persugihannya demi meraih kekayaan.

“Saya kenal dekat dengan sopirnya. Dia pernah mengaku tanpa sengaja mengenai PRT yang dibunuh itu untuk pesugihan. saya juga tidak tau kepastiaan yang pernah diucapkan sopirnya tersebut, yang jelas itu pengakuan sopirnya,” kata warga lainnya.

Tapi, Kasat Reskrim Polresta Medan, Wahyu Bram, belum bisa membeber motifnya apakah perdagangan organ tubuh atau pesugihan. “Kita masih menyelidiki kebenarannya,” katanya singkat. (ind/net/bbs)

 

Foto: Prasetiyo/PM Syamsul Anwar, tersangka penganiayaan dan pembunuhan PRT yang bekerja di rumahnya.
Foto: Prasetiyo/PM
Syamsul Anwar, tersangka penganiayaan dan pembunuhan PRT yang bekerja di rumahnya.

SUMUTPOS.CO – Apa motif membunuh dengan keji yang dilakukan tersangka Syamsul Cs? Hingga kini masih simpang siur. Ada yang menyebut penjualan organ tubuh. Pasalnya, 3 tahun lalu di rumah Syamsul pernah buka praktek bedah.

Menurut pengakuan tetangga dekat Syamsul, salah satu keluarga Syamsul dokter bedah, mungkin para PRT yang dibunuh itu menjadi bahan praktiknya. Dia menduga organnya dijual dan mayat-mayat PRT asal Pulau Jawa itu dikubur di areal rumahnya.

Menurutnya, praktik bedah di rumah Syamsul Anwar tidak berlangsung lama. Masyarakat sekitar juga sering melihat mobil ambulans keluar dan masuk menjelang dini hari tidak memakai nama rumah sakit.

Tetangga lainnya mengaku juga pernah melihat Syamsul keluar rumah dan membawa kantongan plastik hitam, lalu plastik hitam tersebut ditanam di depan rumahnya. “Saya yakin (isinya) bagian organ tubuh manusia, setelah bungkusan tersebut ditanam langsung disemen oleh anggotanya persis di depan gerasinya,” kata warga yang minta namanya tak ditulis demi keamanan.

Warga sekitar ada juga yang bilang kalau Syamsul menuntut ilmu hitam. Kabarnya Syamsul menjual organ tubuh belasan PRT yang dibunuhnya dan mayat-mayat perempuan perantau itu juga dijadikan tumbal persugihannya demi meraih kekayaan.

“Saya kenal dekat dengan sopirnya. Dia pernah mengaku tanpa sengaja mengenai PRT yang dibunuh itu untuk pesugihan. saya juga tidak tau kepastiaan yang pernah diucapkan sopirnya tersebut, yang jelas itu pengakuan sopirnya,” kata warga lainnya.

Tapi, Kasat Reskrim Polresta Medan, Wahyu Bram, belum bisa membeber motifnya apakah perdagangan organ tubuh atau pesugihan. “Kita masih menyelidiki kebenarannya,” katanya singkat. (ind/net/bbs)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/