Balon Gubsu Independen Hasbullah Hadi Kunjungi Sumut Pos
Bakal calon gubsu dari jalur independen, yang juga orang nomor satu di Al-Jam’iyatul Washliyah Sumut, Hasbullah Hadi, Selasa (25/9) pukul 15.00 WIB menyambangi Graha Pena. Hasbullah dan tim pemenangannya berbincang hangat dengan Wakil PU Bidang Redaksi Affan Bey Hutasuhut dan awak redaksi Sumut Pos seputar persiapannya menuju pentas Pilgubsu Maret tahun depan.
KUNJUNGAN yang dilakukan Hasbullah Hadi ke kantor Sumut Pos tak lain untuk menyambung tali silaturahmi pasca-kegiatan sahur bersama yang digelar awak redaksi Sumut Pos selama bulan Ramadan. “Harian Sumut Pos sudah lama menjadi partner kita. Jadi saya tidak pernah lupa dengan Sumut Pos. Makanya saya berkunjung ke sini,” ungkap Hasbullah yang juga anggota DPRD Sumut dari Partai Demokrat ini .
Dia berterus-terang kedatangannya ke redaksi Sumut Pos adalah juga untuk mempromosikan dirinya sebagai kandidat di Pilgubsu yang akan digelar tahun depan. Kendati Hasbullah tercatat sebagai kader Partai Demokrat, namun dia membulatkan tekad maju lewat jalur independen.
Hasbullah mengatakan niat berkompetisi menjadi orang nomor satu di Sumut itu berkat dorongan dari sesama kader Al-Jamiyatul Washliyah. Selama ini organisasi keagamaan yang diperkirakan memiliki puluhan ribu simpatisan ini hanya larut mendukung cagubsu, tapi belum pernah memajukan kadernya sebagai calon pemimpin Sumut.
“Atas dukungan dan doa restu para kader Al-Jamiyatul Washilyah, saya bertekad maju untuk memimpin Sumut lima tahun ke depan,” katanya. Dengan dukungan kader, sederet persiapan penting sudah dilakukan Hasbullah, antara lain mengumpulkan 350.000 KTP sebagai syarat maju lewat jalur independen.
“Sebanyak 350.000 KTP yang dikumpulkan ini akan diverifikasi oleh para kader. Kami tak ingin ada KTP yang double. Kami targetkan KTP terkumpul mencapai 500.000 hingga tenggat waktu pendaftaran ,” katanya.
Hasbullah merasa optimistis jumlah itu bisa terpenuhi. Dia menjabarkan bahwa kader Al-Washliyah Sumut tersebar di 31 kabupaten/kota. Artinay dari 33 kabupaten/kota di Sumut hanya minus Kabupaten Nias Utara dan Nias Barat. Selain organisasi ini juga memiliki sekitar 600 unit sekolah dan lima perguruan tinggi di bawah payung Al-Jamiyatul Washliyah.
“Kalkulasi kasar kami ada ribuan massa dari 600 unit sekolah dan lima perguruan tinggi saja ada ratusan pengurus sekolah, perguruan tinggi, guru, dan dosen” tukasnya.
Massa ini ditambah sayap organisasi Himpunan Mahasiswa Muslim Al-Jamiyatul Washliyah, Himpunan Pelajar Alwashliyah, Ikatan Guru dan Dosen Al-Washliyah dan Ikatan Muslimat Al-Washliyah, dan Gerakan Pemuda Al-Washliyah. (omi)
