28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Pukul Polantas, Marlon Purba Diamankan Polisi

MEDAN- Mantan anggota dewan Marlon Purba yang juga ketua salah satu partai diamankan di Mapolsek Medan Kota Jalan Stadion Teladan atas dugaan melakukan pemukulan terhadap seorang petugas lalu-lintas, Selasa (25/9), sekira pukul 18.30 WIB. Setibanya di Polsekta Medan Kota, dia langsung menjalani pemeriksaan hingga malam hari.

Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat mengatakan, dari pemeriksaan sementara korban Bripka Horas Hutahuruk mengaku dipukul oleh Marlon Purba saat menjalankan tugas di persimpangan Jalan Pelangi-Jalan Brigjen Katamso.

Dikatakan Sandy, permasalan bermula ketika salah seorang anggota Marlon Purba yang melintas di persimpangan Jaln Pelangi terkena razia gabungan oleh petugas Lalu Lintas Polresta Medan yang di back-up Lantas Polsek Medan Kota. Dia (anggota Marlon) kemudian melaporkan masalah itu kepada Marlon Purba, yang sekira setengah jam kemudian datang ke lokasi bersama beberapa anggotanya yang lain.

Tetapi saat itu sepeda motor sudah dibawa oleh petugas ke Satlantas Polresta Medan. “Razia juga sudah bubar, tinggal anggota Lantas Medan Kota yang masih standby,” ujar Sandy, Selasa (25/9).

Sandy mengatakan, Marlon bersama beberapa anggotanya kemudian sempat “mengepung” Bripka Horas Hutahuruk yang kebetulan masih berada di lokasi. “Sempat terjadi dialog, tetapi kemudian memanas. Kemudian Marlon memukul anggota,” sebut Sandy.

Sandy mengatakan, untuk sementara Marlon diamankan hingga selesai pemeriksaan, dan diketahui duduk persoalan sebenarnya. “Kami proses dululah sampai jelas duduk perkaranya,” kata Sandy.

Sementara itu, Marlon Purba membantah memukul anggota Lantas tersebut. “Saya berani sumpah tidak ada memukul, hanya menolak badannya karena perkataan Polantas tersebut kasar,” ujarnya.

Marlon mengatakan, kedatangannya ke lokasi razia untuk menenangkan anggotanya yang kebetulan baru saja menggelar aksi damai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan Jalan AH Nasution, Medan. “Saya datang agar anggota tenang. Saya tidak ada memukul. Coba liat bagian mana yang saya pukul. Ada gak bekasnya,” katanya.

Dia juga mengatakan, dirinya tidak mengerti dengan tugas kepolisian, apalagi Marlon merupakan pensiunan polisi. “Saya sudah tua, buat apa cari masalah. Kedatangan kami ke BPN Medan juga damai kok, tidak ada ribut-ribut,” ungkapnya.

Hingga pukul 20.00 WIB, belasan anggota Marlon yang tergabung dalam FPPU 45′ masih berkumpul di Mapolsek. Mereka berjanji menunggu pemeriksaan itu hingga selesai. (mag-12)

MEDAN- Mantan anggota dewan Marlon Purba yang juga ketua salah satu partai diamankan di Mapolsek Medan Kota Jalan Stadion Teladan atas dugaan melakukan pemukulan terhadap seorang petugas lalu-lintas, Selasa (25/9), sekira pukul 18.30 WIB. Setibanya di Polsekta Medan Kota, dia langsung menjalani pemeriksaan hingga malam hari.

Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat mengatakan, dari pemeriksaan sementara korban Bripka Horas Hutahuruk mengaku dipukul oleh Marlon Purba saat menjalankan tugas di persimpangan Jalan Pelangi-Jalan Brigjen Katamso.

Dikatakan Sandy, permasalan bermula ketika salah seorang anggota Marlon Purba yang melintas di persimpangan Jaln Pelangi terkena razia gabungan oleh petugas Lalu Lintas Polresta Medan yang di back-up Lantas Polsek Medan Kota. Dia (anggota Marlon) kemudian melaporkan masalah itu kepada Marlon Purba, yang sekira setengah jam kemudian datang ke lokasi bersama beberapa anggotanya yang lain.

Tetapi saat itu sepeda motor sudah dibawa oleh petugas ke Satlantas Polresta Medan. “Razia juga sudah bubar, tinggal anggota Lantas Medan Kota yang masih standby,” ujar Sandy, Selasa (25/9).

Sandy mengatakan, Marlon bersama beberapa anggotanya kemudian sempat “mengepung” Bripka Horas Hutahuruk yang kebetulan masih berada di lokasi. “Sempat terjadi dialog, tetapi kemudian memanas. Kemudian Marlon memukul anggota,” sebut Sandy.

Sandy mengatakan, untuk sementara Marlon diamankan hingga selesai pemeriksaan, dan diketahui duduk persoalan sebenarnya. “Kami proses dululah sampai jelas duduk perkaranya,” kata Sandy.

Sementara itu, Marlon Purba membantah memukul anggota Lantas tersebut. “Saya berani sumpah tidak ada memukul, hanya menolak badannya karena perkataan Polantas tersebut kasar,” ujarnya.

Marlon mengatakan, kedatangannya ke lokasi razia untuk menenangkan anggotanya yang kebetulan baru saja menggelar aksi damai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan Jalan AH Nasution, Medan. “Saya datang agar anggota tenang. Saya tidak ada memukul. Coba liat bagian mana yang saya pukul. Ada gak bekasnya,” katanya.

Dia juga mengatakan, dirinya tidak mengerti dengan tugas kepolisian, apalagi Marlon merupakan pensiunan polisi. “Saya sudah tua, buat apa cari masalah. Kedatangan kami ke BPN Medan juga damai kok, tidak ada ribut-ribut,” ungkapnya.

Hingga pukul 20.00 WIB, belasan anggota Marlon yang tergabung dalam FPPU 45′ masih berkumpul di Mapolsek. Mereka berjanji menunggu pemeriksaan itu hingga selesai. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/