MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provsu Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho tanpa sungkan menyusuri sungai deli sembari memunggut sampah berserak.
Dengan memakai perahu karet, Sutias ditemani Kepala BLH Sumut Dr,Ir Hidayati MSi, Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Wicaksono Darmo Sarkoro, serta M. Azmi M.Si dan Ketua koordinator Save Our Rivers Consortium. Kegiatan pangarungan bersih sungai ini dimulai dari taman Edukasi Avros hingga Kampung Aur belakang kantor harian Waspada, Sabtu (25/1).
Kegiatan yang merupakan launching Taman Edukasi Avros yang dikelola oleh Save Our River Consortium, tak hanya menciptakan tempat pendidikan untuk warga Medan sebagai lokasi pendidikan mencintai alam khususnya sejarah Sungai Deli.
Pada kesempatan itu Sutias menyayangkan masih ada warga yang tak bertanggung jawab dengan ringan tangan membuang sampah ke aliran sungai Deli.
“Sungai Deli masih saja tempat pembuangan sampah oleh sejumlah warga Medan yang tak bertanggung jawab,” tuturnya dengan rasa prihatin ketika melihat sebungkus sampah yang dijatuhkan dari jembatan Avros ke aliran sungai, beberapa detik sebelum sampan karet membawa Sutias menuju kawasan Kampung Aur.
Jarak tempuh yang dilalui Sutias bersama tiga perahu lainnya sekitar 1 kilo (lebih kurang 1 jam), dari Avros ke Kampung Aur.
Sutias berharap agar warga Medan, khususnya yang sering membuang sampah ke Sungai Deli agar tidak lagi membuang sampah begitu juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di bantaran Sungai Deli. (rel/mea)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provsu Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho tanpa sungkan menyusuri sungai deli sembari memunggut sampah berserak.
Dengan memakai perahu karet, Sutias ditemani Kepala BLH Sumut Dr,Ir Hidayati MSi, Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Wicaksono Darmo Sarkoro, serta M. Azmi M.Si dan Ketua koordinator Save Our Rivers Consortium. Kegiatan pangarungan bersih sungai ini dimulai dari taman Edukasi Avros hingga Kampung Aur belakang kantor harian Waspada, Sabtu (25/1).
Kegiatan yang merupakan launching Taman Edukasi Avros yang dikelola oleh Save Our River Consortium, tak hanya menciptakan tempat pendidikan untuk warga Medan sebagai lokasi pendidikan mencintai alam khususnya sejarah Sungai Deli.
Pada kesempatan itu Sutias menyayangkan masih ada warga yang tak bertanggung jawab dengan ringan tangan membuang sampah ke aliran sungai Deli.
“Sungai Deli masih saja tempat pembuangan sampah oleh sejumlah warga Medan yang tak bertanggung jawab,” tuturnya dengan rasa prihatin ketika melihat sebungkus sampah yang dijatuhkan dari jembatan Avros ke aliran sungai, beberapa detik sebelum sampan karet membawa Sutias menuju kawasan Kampung Aur.
Jarak tempuh yang dilalui Sutias bersama tiga perahu lainnya sekitar 1 kilo (lebih kurang 1 jam), dari Avros ke Kampung Aur.
Sutias berharap agar warga Medan, khususnya yang sering membuang sampah ke Sungai Deli agar tidak lagi membuang sampah begitu juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di bantaran Sungai Deli. (rel/mea)
