MEDAN- Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara (IKPLN) Wilayah Sumut bersama Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN melakukan program bedah rumah. Program bedah rumah ini diperuntukkan bagi pensiunan PLN atau janda pensiunan PLN yang kondisinya sudah tidak layak.
Dalam program bedah rumah ini, PLN Wilayah Sumut melakukan bedah rumah kepada 8 rumah pensiunan PLN Wilayah Sumut. Kediaman pertama bedah rumah dilakukan di rumah milik Rosma Batubara (janda dari almarhum Mariono) di Jalan Mangaan I Lingkungan V No 234 Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (23/11), kemarin.
Acara bedah rumah ini dihadiri para Staf PLN Sumut, tim IKPLN, tim YPK PLN, Lurah Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli, Sahrul dan disaksikan masyarakat setempat.
Ketua IKPL Muhammad Yahya yang hadir dalam kegiatan bedah rumah ini mengatakan, salah satu tujuan program melaksanakan bedah rumah adalah untuk meningkatkan kesejahtraan bagi anggota IKPLN. “Alhamdulilah, dana untuk program bedah rumah disetujui sehingga program bedah rumah bisa kita laksanakan. Anggaran bedah rumah ini dari PLN sebagai penyandang dana,” ujarnya dalam kata sambutan.
Dikatakan pria yang akrab disapa Yahya ini, program bedah rumah ini akan dilakukan terhadap 8 rumah dari k pensiunan PLN Sumut. Yakni, Rosma Batubara (Jalan Mangaan I Lingkungan V No 234 Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli), Rifai (Jl Platina V, Kelurahan Titipapan, Medan Deli), Sarino (Jl Rumah Potong Hewan No 127 Medan), Ramida (Jl Brigjen Zein Hamid Km 8,2/Jl Sari No 31 Deli Tua), Hotma Sitompul (Desa Parau Sorat No 49, Kel Parau Sorat, Kec Sipirok-Tapsel), Rosmia Hutasohut (Kel Hutasohut Lingkungan 1, Kec Tapsel), Adnan Harahap (Dusun Silinggom-linggom, Desa Sanggi Patih, Kec Angkola Timur-Tapsel) dan Hasanuddin Siregar (Pasar Sipirok, Kec Sipirok-Tapsel). “Kriteria bedah rumah yakni sudah pensiunan PLN dengan uang pensiun terendah Rp500 ribu atau atau janda PLN,” katnya. (ila)
yang ekonominya prihatin. Lalu, fisik bangunan rumah seperti atap bocor dan kondisi rumah memang prihatin,” tambahnya.
Dilanjutkan Yahya, IKPLN Sumut sebelumnya sudah melakukan survei dan evaluasi sebelum menentukan rumah yang akan dibedah. “IKPLN Sumut mengharap kepada Manager PLN Sumut agar terus mendukung kegiatan ini secara berkelanjutan dengan memberikan pendanaan. Kami juga mohon agar pensiunan PLN yang baru bisa dimasukkan ke oushorsing PLN atau dikaryakan kembali karena skill-nya tak kalah,” harapnya.
Sementara itu, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Wilayah Sumut Raidir Sigalingging yang diwakili Stafnya, Saiful mengatakan, PLN Wilayah Sumut turut mendukung program IKPLN Sumut karena program bedah rumah merupakan program kemanusian yang menjalin rasa kebersamaan tanpa melupakan jasa-jasa pensiunan PLN.
“Ini juga merupakan tali asih. Managemen PLN Sumut sangat mendukung program ini. Kita harap kedepannya, program bedah rumah ini tidak untuk internal saja, tapi bisa mencakup eksternal,” harap Saiful. (ila)
