29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Aprianto Meninggalkan Rumah

Orang Hilang

MEDAN- Aprianto alias Apri (26), warga Jalan Pasar Lama Gang Mistar, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, meninggalkan rumah sejak Senin (19/12) pagi pukul 10.00 WIB. Saat meninggalkan rumah, anak sulung dari pasangan Jumali dan Muhiro ini tak ada meninggalkan pesan apapun kepada orangtuanya, dan saat itu lelaki yang memiliki tinggi 160 cm dan berkulit sawo matang ini mengenakan baju kaos berkerah warna putih liris-liris kuning, celana pendek berwarna biru buram.

“Dia memang tak betah di rumah. Tapi kalau pergi, dia pasti pulang. Tapi Senin (19/12) lalu, dia tak pulang. Kami sudah mencarinya kemana-mana, tapi belum ketemu juga,” kata ibunya, Muhiro kepada wartawan koran ini, Minggu (25/12). Menurutnya, pada Senin malam itu, dia bersama suaminya merasa heran mengapa Apri tak pulang. Lantas malam itu juga mereka langsung melakukan pencarian terhadap Apri yang menurut Muhiro memiliki gangguan mental.

“Senin (19/12) malam itu, ada yang bilang anak kami ini berada di daerah Jalan Sunggal, dekat kantor PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal. Tapi saat kami cari ke sana, dia sudah tak ada lagi. Bahkan kami sudah menelusuri hingga ke Pancurbatu dan Patumbak, tapi tak ketemu juga,” beber Muhiro dengan mata berkaca-kaca.

Dia akuinya, anaknya itu memiliki gangguan mental dan jika diajak bicara sering melantur dan enggak nyambung. “Kalau kita bicara sama dia, paling nyambungnya hanya beberapa menit saja, setelah itu dia sering bicara ngelantur,” kata Muhiro.

Dia sangat khawatir terhadap keselamatan putranya tersebut. Dia takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan terhadap Apri. Karenanya, Muhiro dan Jumali sangat berharap kepada masyarakat dan aparat keamanan yang mengetahui atau menemukan Apri agar dapat segera menghubungi nomor HP 081397348990, atau mengantarkan langsung ke alamat rumahnya di Jalan Pasar Lama, Gang Mistar, Dusun II Desa Lalang, Kecamatan Sunggal.(ade)

Orang Hilang

MEDAN- Aprianto alias Apri (26), warga Jalan Pasar Lama Gang Mistar, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, meninggalkan rumah sejak Senin (19/12) pagi pukul 10.00 WIB. Saat meninggalkan rumah, anak sulung dari pasangan Jumali dan Muhiro ini tak ada meninggalkan pesan apapun kepada orangtuanya, dan saat itu lelaki yang memiliki tinggi 160 cm dan berkulit sawo matang ini mengenakan baju kaos berkerah warna putih liris-liris kuning, celana pendek berwarna biru buram.

“Dia memang tak betah di rumah. Tapi kalau pergi, dia pasti pulang. Tapi Senin (19/12) lalu, dia tak pulang. Kami sudah mencarinya kemana-mana, tapi belum ketemu juga,” kata ibunya, Muhiro kepada wartawan koran ini, Minggu (25/12). Menurutnya, pada Senin malam itu, dia bersama suaminya merasa heran mengapa Apri tak pulang. Lantas malam itu juga mereka langsung melakukan pencarian terhadap Apri yang menurut Muhiro memiliki gangguan mental.

“Senin (19/12) malam itu, ada yang bilang anak kami ini berada di daerah Jalan Sunggal, dekat kantor PDAM Tirtanadi Cabang Sunggal. Tapi saat kami cari ke sana, dia sudah tak ada lagi. Bahkan kami sudah menelusuri hingga ke Pancurbatu dan Patumbak, tapi tak ketemu juga,” beber Muhiro dengan mata berkaca-kaca.

Dia akuinya, anaknya itu memiliki gangguan mental dan jika diajak bicara sering melantur dan enggak nyambung. “Kalau kita bicara sama dia, paling nyambungnya hanya beberapa menit saja, setelah itu dia sering bicara ngelantur,” kata Muhiro.

Dia sangat khawatir terhadap keselamatan putranya tersebut. Dia takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan terhadap Apri. Karenanya, Muhiro dan Jumali sangat berharap kepada masyarakat dan aparat keamanan yang mengetahui atau menemukan Apri agar dapat segera menghubungi nomor HP 081397348990, atau mengantarkan langsung ke alamat rumahnya di Jalan Pasar Lama, Gang Mistar, Dusun II Desa Lalang, Kecamatan Sunggal.(ade)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/