31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Perayaan Natal di Medan Aman

Umat Kristiani Harus Paham Makna Kelahiran Yesus

MEDAN- Polda Sumut mengaku perayaan Natal di kota Medan dan Sumatera Utara berlangsung aman dan khidmat. Tidak ada gangguan berarti, kecuali tanah longsor yang sempat memutuskan jalan lintas Sumatera (Jalinsum).

NATAL: Umat Kristiani melaksanakan kebaktian saat Natal  Gereja HKBP Sudirman Medan (atas). Polisi memeriksa gereja sebelum kebaktian (bawah), Minggu (25/12).//ANDRI GINTING/SUMUT POS
NATAL: Umat Kristiani melaksanakan kebaktian saat Natal di Gereja HKBP Sudirman Medan (atas). Polisi memeriksa gereja sebelum kebaktian (bawah), Minggu (25/12).//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Alhamdulillah ya, hingga hari ini (kemarin), hari ketiga pengamanan saya sudah terima laporan dari polres-polres tidak ada gangguan berarti pada perayaan dan liburan Natal tahun ini,” ujar Kapoldasu, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, usai meninjau pos pengamanan di Bandara Polonia Medan, Selasa (25/12).

Wisjnu mengatakan, gangguan yang sempat terjadi hanya tanah longsor di kawasan Muara Sipongi, Kabupaten Mandailing Natal. Namun, timbunan tanah dan pepohonan di jalinsum  itu langsung diatasi dinas terkait bersama kepolisian.

“Sudah diatasi, dan jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya.

Selain lalulintas darat, Wisjnu juga mengapresiasi kesiapan Bandara Polonia Medan dalam melayani lonjakan arus penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru.

“Dari laporan Manajer Angkasa Pura, sampai sejauh ini penerbangan di Polonia masih terkendali. Bahkan tahun ini kesiapan ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” sebut Wisjnu.

Dia memaparkan, Polda Sumut tahun ini mendirikan 116 pos pengamanan (Pospam) dan 13 pos pelayanan (Posyan) di wilayah Sumut.
“Pos pengamanan disiagakan di titik-titik rawan kamtibmas dan banjir. Kemudian, pos pelayanan ditujukan untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan dalam jarak jauh,” jelas Wisjnu.

Wisjnu juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan masalah keamanan pada perayaan Natal tahun ini. “Begitu juga dengan saudara-saudara yang akan merayakan malam pergantian tahun, silahkan bersenang-senang tetapi jangan lupa untuk selalu memperhatikan keselamatannya. Jika ini bisa dijaga dengan baik, Insya Allah kondisi kantibmas sampai malam Tahun Baru 2013 tetap aman dan terkendali,” tegas Wisjnu.

Di Kota Medan, perayaan Natal juga berlangsung aman. “Hari ini (kemarin) khusus di wilayah hukum Polsekta Medan Kota ada 34 gereja yang kita amankan termasuk ada lima gereja besar yakni HKBP Jalan Sudirman, Katedral Jalan Sudirman, Kristus GMI di MT Haryono dan Paropsi Jalan HM Joni,” kata Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat, Senin (24/12).

Menurutnya, untuk mengamankan lima gereja besar ada 12 personel untuk satu gereja sementara untuk gereja yang tidak termasuk besar dua personel.
Selain pengamanan, kata Sandy, gereja yang temasuk besar terlebih dahulu disterilkan terlebih dahulu kemudian jamaat diperiksa menggunakan alat metal detektor.

Sandy menambahkan, bagi jamaat yang terganggu karena pemeriksaan hendaknya maklum karena semata-mata untuk pengamanan.
Pantauan wartawan, sejak pagi Umat Kristiani berduyun-duyun datang ke gereja untuk beribadah. Seperti terlihat di Gereja HKBP Pendidikan, Gereja Katolik Santo Petrus Pasar Merah, Gereja GKPS Menteng II, Gereja HKBP Pardomuan Medan, Gereja HKBP Teladan dan puluhan gereja yang ada di Pasar Merah dan Teladan sekitarnya.

Amatan wartawan ini dibeberapa gereja yang ada di Pasar Merah dan Teladan sekitarnya, terlihat Umat Kristiani berbondong-bondong mendatangi gereja masing. Gereja dipenuhi oleh anak-anak, remaja dan orangtua. Tampak petugas kepolisian berjaga-jaga di depan gereja. Masing-masing gereja dijaga 3 hingga 4 personel kepolisian.

Sebelum gereja dibuka, petugas kepolisian yang berjaga terlebih dahulu melakukan pemeriksaan. Tema Natal 25 Desember 2012 di Gereja HKBP pada umumnya sesuai dengan keputusan HKBP Distrik X Medan Aceh yakni Kristus Sipalua Nunga Tubu Di Ho (Tuhan Yesus Kristus Juru Selamat Telah Lahir Untuk Kita Semua). Nats Kotbah pada perayaan Natal kali ini diambil dari Surat Perjanjian Baru tepatnya dari Injil Lukas 2:8-11.

Pendeta HKBP Pendidikan Pasar Merah, Pdt Liberty Tampubolon STh mengatakan, dengan perayaan Natal dan sesuai dengan kotbah Natal, diminta kepada Umat Kristiani lebih memahami makna kelahiran Yesus Kristus.

“Dengan lahirnya Tuhan Yesus Kristus di kandang domba, itu menandakan kesederhanaan dan kita sebagai Umat Kristiani harus sederhana dan rendah diri dan lebih menjalankan semua perintah-Nya,” pungkasnya.

Nats Khotbah seperti yang tertulis pada Lukas 2:8-11 menggugah seluruh jemaat HKBP Pendidikan terlihat sangat antusias menyambut semangat Natal tahun ini. P br Pardede menuturkan, dengan perayaan Natal semua umat Kristiani lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus dan jangan melanggar semua perintah-Nya.

Pada perayaan Natal kali ini, jemaat HKBP Pendidikan sekitarnya melakukan perjamuan kudus dan ditutup dengan doa berkat sebelum jemaat pulang.

PMF Rayakan Natal Dengan Yayasan Talikum

Perayaan Natal di Plaza Medan Fair (PMF) dimeriahkan dengan mengundang puluhan anak dari Yayasan Talikum yang bertempat di Jalan Surau, Gang Bersama, Pabrik Tenun Medan, Selasa (18/12).

Menurut Advertising dan Promotion Supervisor PMF, Tri Wahyudi mengaku, Talitakum adalah sebuah yayasan yang didirikan sekitar tahun 2003, yayasan ini membantu keluarga prasejahtera untuk pendidikan anak-anak. Menurut Tri, orangtua mereka kebanyakan berlatar belakang profesi seperti pemulung, buruh cuci, penarik becak juga anak-anak yatim piatu.

“Jadi kita ingin membagi kebahagiaan di perayaan Natal ini kepada mereka,” katanya.
Menurutnya, untuk menghibur anak-anak tersebut, pihaknya mengajak anak-anak berkeliling mal dengan mengendarai mini train di lantai 4 dan setelah itu bermain sepuasnya di Timezone.

“Kita mengajak mereka berkeliling PMF dengan mengendarai mini train, mungkin ini adalah untuk pertama kali bagi mereka. Mereka terlihat sangat bahagia senang dengan adanya permainan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, pihak PMF juga memberikan bingkisan kepada anak-anak. (mag-19/ial/jon)

Umat Kristiani Harus Paham Makna Kelahiran Yesus

MEDAN- Polda Sumut mengaku perayaan Natal di kota Medan dan Sumatera Utara berlangsung aman dan khidmat. Tidak ada gangguan berarti, kecuali tanah longsor yang sempat memutuskan jalan lintas Sumatera (Jalinsum).

NATAL: Umat Kristiani melaksanakan kebaktian saat Natal  Gereja HKBP Sudirman Medan (atas). Polisi memeriksa gereja sebelum kebaktian (bawah), Minggu (25/12).//ANDRI GINTING/SUMUT POS
NATAL: Umat Kristiani melaksanakan kebaktian saat Natal di Gereja HKBP Sudirman Medan (atas). Polisi memeriksa gereja sebelum kebaktian (bawah), Minggu (25/12).//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Alhamdulillah ya, hingga hari ini (kemarin), hari ketiga pengamanan saya sudah terima laporan dari polres-polres tidak ada gangguan berarti pada perayaan dan liburan Natal tahun ini,” ujar Kapoldasu, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, usai meninjau pos pengamanan di Bandara Polonia Medan, Selasa (25/12).

Wisjnu mengatakan, gangguan yang sempat terjadi hanya tanah longsor di kawasan Muara Sipongi, Kabupaten Mandailing Natal. Namun, timbunan tanah dan pepohonan di jalinsum  itu langsung diatasi dinas terkait bersama kepolisian.

“Sudah diatasi, dan jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya.

Selain lalulintas darat, Wisjnu juga mengapresiasi kesiapan Bandara Polonia Medan dalam melayani lonjakan arus penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru.

“Dari laporan Manajer Angkasa Pura, sampai sejauh ini penerbangan di Polonia masih terkendali. Bahkan tahun ini kesiapan ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” sebut Wisjnu.

Dia memaparkan, Polda Sumut tahun ini mendirikan 116 pos pengamanan (Pospam) dan 13 pos pelayanan (Posyan) di wilayah Sumut.
“Pos pengamanan disiagakan di titik-titik rawan kamtibmas dan banjir. Kemudian, pos pelayanan ditujukan untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan dalam jarak jauh,” jelas Wisjnu.

Wisjnu juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan masalah keamanan pada perayaan Natal tahun ini. “Begitu juga dengan saudara-saudara yang akan merayakan malam pergantian tahun, silahkan bersenang-senang tetapi jangan lupa untuk selalu memperhatikan keselamatannya. Jika ini bisa dijaga dengan baik, Insya Allah kondisi kantibmas sampai malam Tahun Baru 2013 tetap aman dan terkendali,” tegas Wisjnu.

Di Kota Medan, perayaan Natal juga berlangsung aman. “Hari ini (kemarin) khusus di wilayah hukum Polsekta Medan Kota ada 34 gereja yang kita amankan termasuk ada lima gereja besar yakni HKBP Jalan Sudirman, Katedral Jalan Sudirman, Kristus GMI di MT Haryono dan Paropsi Jalan HM Joni,” kata Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat, Senin (24/12).

Menurutnya, untuk mengamankan lima gereja besar ada 12 personel untuk satu gereja sementara untuk gereja yang tidak termasuk besar dua personel.
Selain pengamanan, kata Sandy, gereja yang temasuk besar terlebih dahulu disterilkan terlebih dahulu kemudian jamaat diperiksa menggunakan alat metal detektor.

Sandy menambahkan, bagi jamaat yang terganggu karena pemeriksaan hendaknya maklum karena semata-mata untuk pengamanan.
Pantauan wartawan, sejak pagi Umat Kristiani berduyun-duyun datang ke gereja untuk beribadah. Seperti terlihat di Gereja HKBP Pendidikan, Gereja Katolik Santo Petrus Pasar Merah, Gereja GKPS Menteng II, Gereja HKBP Pardomuan Medan, Gereja HKBP Teladan dan puluhan gereja yang ada di Pasar Merah dan Teladan sekitarnya.

Amatan wartawan ini dibeberapa gereja yang ada di Pasar Merah dan Teladan sekitarnya, terlihat Umat Kristiani berbondong-bondong mendatangi gereja masing. Gereja dipenuhi oleh anak-anak, remaja dan orangtua. Tampak petugas kepolisian berjaga-jaga di depan gereja. Masing-masing gereja dijaga 3 hingga 4 personel kepolisian.

Sebelum gereja dibuka, petugas kepolisian yang berjaga terlebih dahulu melakukan pemeriksaan. Tema Natal 25 Desember 2012 di Gereja HKBP pada umumnya sesuai dengan keputusan HKBP Distrik X Medan Aceh yakni Kristus Sipalua Nunga Tubu Di Ho (Tuhan Yesus Kristus Juru Selamat Telah Lahir Untuk Kita Semua). Nats Kotbah pada perayaan Natal kali ini diambil dari Surat Perjanjian Baru tepatnya dari Injil Lukas 2:8-11.

Pendeta HKBP Pendidikan Pasar Merah, Pdt Liberty Tampubolon STh mengatakan, dengan perayaan Natal dan sesuai dengan kotbah Natal, diminta kepada Umat Kristiani lebih memahami makna kelahiran Yesus Kristus.

“Dengan lahirnya Tuhan Yesus Kristus di kandang domba, itu menandakan kesederhanaan dan kita sebagai Umat Kristiani harus sederhana dan rendah diri dan lebih menjalankan semua perintah-Nya,” pungkasnya.

Nats Khotbah seperti yang tertulis pada Lukas 2:8-11 menggugah seluruh jemaat HKBP Pendidikan terlihat sangat antusias menyambut semangat Natal tahun ini. P br Pardede menuturkan, dengan perayaan Natal semua umat Kristiani lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus dan jangan melanggar semua perintah-Nya.

Pada perayaan Natal kali ini, jemaat HKBP Pendidikan sekitarnya melakukan perjamuan kudus dan ditutup dengan doa berkat sebelum jemaat pulang.

PMF Rayakan Natal Dengan Yayasan Talikum

Perayaan Natal di Plaza Medan Fair (PMF) dimeriahkan dengan mengundang puluhan anak dari Yayasan Talikum yang bertempat di Jalan Surau, Gang Bersama, Pabrik Tenun Medan, Selasa (18/12).

Menurut Advertising dan Promotion Supervisor PMF, Tri Wahyudi mengaku, Talitakum adalah sebuah yayasan yang didirikan sekitar tahun 2003, yayasan ini membantu keluarga prasejahtera untuk pendidikan anak-anak. Menurut Tri, orangtua mereka kebanyakan berlatar belakang profesi seperti pemulung, buruh cuci, penarik becak juga anak-anak yatim piatu.

“Jadi kita ingin membagi kebahagiaan di perayaan Natal ini kepada mereka,” katanya.
Menurutnya, untuk menghibur anak-anak tersebut, pihaknya mengajak anak-anak berkeliling mal dengan mengendarai mini train di lantai 4 dan setelah itu bermain sepuasnya di Timezone.

“Kita mengajak mereka berkeliling PMF dengan mengendarai mini train, mungkin ini adalah untuk pertama kali bagi mereka. Mereka terlihat sangat bahagia senang dengan adanya permainan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, pihak PMF juga memberikan bingkisan kepada anak-anak. (mag-19/ial/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/