27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Istri Gatot Kunjungi HKBP Berastagi

BERASTAGI- Peringatan Hari Ibu ke-84 yang digelar warga HKBP Berastagi, dihadiri istri Plt Gubernur Sumatera Utara Hj Sutias Handayani br Pelawi Senin (23/12) kemarin. Dalam pidatonya, ia meminta pada ibu-ibu untuk senantiasa mengedepankan semangat tulus mendidik anak-anak, mendampingi suami dan mengurus keluarga. Hal ini dipandang sebagai momentum yang dapat membang kitkan kualitas bangsa ke depan.

Namun, Sutias Handayani juga tidak mampu menutupi kerisauannya melihat kondisi anak anak muda, khususnya wanita yang kini sedang dalam taraf pancaroba di Sumatera Utara. Kehidupan seks bebas yang berujung pada membenihnya berbagai penyakit.

Keterjangkitan narkotika dan obat obat berbahaya, untuk itu Sutias Handayani meminta pada kaum perempuan, khususnya ibu-ibu agar jangan pernah mengesampingkan peran pentingnya dalam mendidik anak anak.

“Sesibuk apapun kegiatan dan aktifitas yang kita lakukan jangan pernah sekalipun untuk melupakan peran sentral kita di rumah tangga. Apabila itu kita lalaikan, bias menjadi pemicu awal tidak seimbangnya kehidupan anak anak kita. Kasihan nanti kalau sudah terjebak dalam jaringan gelap seks bebas dan narkotika “ ujar Sutias.

Sutias yang didampingi tokoh muda Karo, Elyas Marwan Sembiring dan Miltra Sembiring ini juga tak luput mengingatkan sejarah panjang perjuangan kaum perempuan Indonesia. Yang dilakukan Raden Ajeng Kartini, melalui surat-surat yang ia buat. Selaku ibu, Kartini tetap ditempatkan sebagai plafon awal karya besar wanita Indonesia yang kini bias dirasakan oleh banyak pihak, termasuk di Sumatera Utara.

Sehingga, titian yang telah dibangun RA Kartini itu menurut Sutias sebaiknya diteruskan generasi terkini. Kaum ibu dan perempuan Sumatera Utara agar tidak meninggalkan trah dasar kewanitaan serta kearifan lokal. Kaum ibu dan perempuan dapat menjadi tauladan bagi pembangunan masyarakat Sumatera Utara yang kini semakin maju.

“Saya melihat kekuatan di diri kaum ibu dan perempuan yang tinggal di Kabupaten Karo ini. Semangatnya dalam bekerja terkadang mengalahkan kaum pria, ini harus menjadi modal dasar pembangunan ke depan, sembari mengurus dengan baik keluarga kita, potensi ini harus terus ditingkatkan’’ himbau Sutias.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Ibu ke-84 warga HKBP Berastagi, Farida Br Pelawi mengatakan kehadiran Hj Sutias Handayani dirasakan sebagai kado besar bagi mereka. Diharapkan apa yang diungkapkan tadinya menjadi pelecut kepada kaum ibu dan perempuan di Kabupaten Karo untuk semakin maju dalam segala tindakan yang positif. (nanang/smg)

BERASTAGI- Peringatan Hari Ibu ke-84 yang digelar warga HKBP Berastagi, dihadiri istri Plt Gubernur Sumatera Utara Hj Sutias Handayani br Pelawi Senin (23/12) kemarin. Dalam pidatonya, ia meminta pada ibu-ibu untuk senantiasa mengedepankan semangat tulus mendidik anak-anak, mendampingi suami dan mengurus keluarga. Hal ini dipandang sebagai momentum yang dapat membang kitkan kualitas bangsa ke depan.

Namun, Sutias Handayani juga tidak mampu menutupi kerisauannya melihat kondisi anak anak muda, khususnya wanita yang kini sedang dalam taraf pancaroba di Sumatera Utara. Kehidupan seks bebas yang berujung pada membenihnya berbagai penyakit.

Keterjangkitan narkotika dan obat obat berbahaya, untuk itu Sutias Handayani meminta pada kaum perempuan, khususnya ibu-ibu agar jangan pernah mengesampingkan peran pentingnya dalam mendidik anak anak.

“Sesibuk apapun kegiatan dan aktifitas yang kita lakukan jangan pernah sekalipun untuk melupakan peran sentral kita di rumah tangga. Apabila itu kita lalaikan, bias menjadi pemicu awal tidak seimbangnya kehidupan anak anak kita. Kasihan nanti kalau sudah terjebak dalam jaringan gelap seks bebas dan narkotika “ ujar Sutias.

Sutias yang didampingi tokoh muda Karo, Elyas Marwan Sembiring dan Miltra Sembiring ini juga tak luput mengingatkan sejarah panjang perjuangan kaum perempuan Indonesia. Yang dilakukan Raden Ajeng Kartini, melalui surat-surat yang ia buat. Selaku ibu, Kartini tetap ditempatkan sebagai plafon awal karya besar wanita Indonesia yang kini bias dirasakan oleh banyak pihak, termasuk di Sumatera Utara.

Sehingga, titian yang telah dibangun RA Kartini itu menurut Sutias sebaiknya diteruskan generasi terkini. Kaum ibu dan perempuan Sumatera Utara agar tidak meninggalkan trah dasar kewanitaan serta kearifan lokal. Kaum ibu dan perempuan dapat menjadi tauladan bagi pembangunan masyarakat Sumatera Utara yang kini semakin maju.

“Saya melihat kekuatan di diri kaum ibu dan perempuan yang tinggal di Kabupaten Karo ini. Semangatnya dalam bekerja terkadang mengalahkan kaum pria, ini harus menjadi modal dasar pembangunan ke depan, sembari mengurus dengan baik keluarga kita, potensi ini harus terus ditingkatkan’’ himbau Sutias.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Ibu ke-84 warga HKBP Berastagi, Farida Br Pelawi mengatakan kehadiran Hj Sutias Handayani dirasakan sebagai kado besar bagi mereka. Diharapkan apa yang diungkapkan tadinya menjadi pelecut kepada kaum ibu dan perempuan di Kabupaten Karo untuk semakin maju dalam segala tindakan yang positif. (nanang/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/