MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ustad Burhanuddin Siagian didemo warga lantaran ceramahnya yang dinilai mengandung unsur pelecehan terhadap agama lain, saat berceramah di Masjid Taqwa, Pulo Brayan. Puluhan warga nonmuslim yang merasa tersinggung melakukan protes dengan mendatangi ustad tersebut usai ceramah, Kamis (26/1/2017) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Informasi didapat, warga yang tak terima dengan isi khutbah Ustad Burhanuddin diajak untuk duduk bersama di Kantor Lurah Pulo Brayan Baru, Kecamatan Medan Timur. Hadiri di situ Wakil Wali Kota Medan Ir Ahyar, Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson. Mereka duduk bersama untuk merundingkan dan menenangkan warga yang marah dengan ustad Burhanuddin, maupun warga yang membela ustad itu.
Berakhir baik, akhirnya kedua kubu pun berdamai. Warga yang sempat marah dengan Ustad Burhanuddin pun akhirnya tidak mempersoalkan lagi isi ceramah tersebut.
“Sudah tidak ada masalah lagi. Tadi dari hasil pertemuan, hanya ada kesalahpahaman saja soal ceramah Ustad Burhanuddin yang dirasa menyinggung warga nonmuslim. Tapi tadi setelah diterangkan, akhirnya mereka mengerti,” ungkap Kompol Wilson, sembari meninggalkan kantor lurah. (mag-/adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ustad Burhanuddin Siagian didemo warga lantaran ceramahnya yang dinilai mengandung unsur pelecehan terhadap agama lain, saat berceramah di Masjid Taqwa, Pulo Brayan. Puluhan warga nonmuslim yang merasa tersinggung melakukan protes dengan mendatangi ustad tersebut usai ceramah, Kamis (26/1/2017) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Informasi didapat, warga yang tak terima dengan isi khutbah Ustad Burhanuddin diajak untuk duduk bersama di Kantor Lurah Pulo Brayan Baru, Kecamatan Medan Timur. Hadiri di situ Wakil Wali Kota Medan Ir Ahyar, Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson. Mereka duduk bersama untuk merundingkan dan menenangkan warga yang marah dengan ustad Burhanuddin, maupun warga yang membela ustad itu.
Berakhir baik, akhirnya kedua kubu pun berdamai. Warga yang sempat marah dengan Ustad Burhanuddin pun akhirnya tidak mempersoalkan lagi isi ceramah tersebut.
“Sudah tidak ada masalah lagi. Tadi dari hasil pertemuan, hanya ada kesalahpahaman saja soal ceramah Ustad Burhanuddin yang dirasa menyinggung warga nonmuslim. Tapi tadi setelah diterangkan, akhirnya mereka mengerti,” ungkap Kompol Wilson, sembari meninggalkan kantor lurah. (mag-/adz)