Pada internal sendiri, lanjut Husni, pihaknya melakukan perawatan rutin terhadap lampu-lampu taman. Kemudian melakukan penghijauan serta memperindah kondisi taman-taman yang ada.
Husni menegaskan, tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan tersebut, menjadi cikal bakal terwujudnya ‘Medan Rumah Kita’ seperti harapan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution. “Medan bersih, Medan indah dan Medan Hijau adalah rumusan dari Medan Rumah Kita,” pungkasnya.
Berdasar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan 2017, Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah mengalokasikan berkisar Rp11,8 miliar untuk perawatan seluruh taman aktif yang ada.
Menurut Anggota Komisi D DPRD Medan Jumadi, anggaran sebesar itu tentu cukup besar tidak hanya sekadar perawatan, bahkan penambahan fasilitas serta penataan yang lebih baik. “Kita harapkan anggaran yang besar itu dapat dikelola dengan baik oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan,” katanya.
Apalagi, sebut Jumadi, berbagai fasilitas umum maupun olahraga disejumlah taman yang ada, masih ada yang rusak alias tidak berfungsi. “Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi dinas terkait. Karena sudah selaiknya, sebagai kota besar Medan memiliki taman-taman aktif yang mampu menjadi pusat interaksi antarwarga,” harap politisi PKS ini. (prn/ila)