SUMUTPOS.CO – KABUT asap yang diduga berasal dari pembakaran hutan di Provinsi Riau, kembali mengganggu aktifitas penerbangan di Bandara Kualanamu. Itu terjadi akhir pekan lalu.
Akibatnya, ratusan penumpang pesawat Nam Air dengan nomor penerbangan 0036 tujuan Pekanbaru mengalami penundaan penerbangan hingga dua jam. Seharusnya, pesawat tersebut berangkat pada pukul 11.25 WIB. Tapi, harus dijadwal ulang hingga pukul 13.45 WIB menunggu cuaca membaik.
Diperoleh informasi, selain pesawat Nam Air, maskapai penerbangan Sriwijaya juga menunda keberangkatan rute Kualanamu-Padang akibat cuaca buruk.
Duty Manager Bandara Kualanamu, Baikuni Sudrajad mengatakan, akibat cuaca buruk dan gangguan kabut asap sejumlah penerbangan tertunda jadwal keberangkatannya.
“Penundaan itu akibat cuaca buruk dan kabut asap ke tempat tujuan, sedangkan cuaca di Bandara Kualanmu normal,” ungkap Baikuni.
Amatan Sumut Pos di Bandara Kualanamu, tampak petugas maskapai penerbangan dan pengelola Bandara Kualanamu memberi penjelasan alasan tertundanya keberangkatan.(mag-2/ala)
SUMUTPOS.CO – KABUT asap yang diduga berasal dari pembakaran hutan di Provinsi Riau, kembali mengganggu aktifitas penerbangan di Bandara Kualanamu. Itu terjadi akhir pekan lalu.
Akibatnya, ratusan penumpang pesawat Nam Air dengan nomor penerbangan 0036 tujuan Pekanbaru mengalami penundaan penerbangan hingga dua jam. Seharusnya, pesawat tersebut berangkat pada pukul 11.25 WIB. Tapi, harus dijadwal ulang hingga pukul 13.45 WIB menunggu cuaca membaik.
Diperoleh informasi, selain pesawat Nam Air, maskapai penerbangan Sriwijaya juga menunda keberangkatan rute Kualanamu-Padang akibat cuaca buruk.
Duty Manager Bandara Kualanamu, Baikuni Sudrajad mengatakan, akibat cuaca buruk dan gangguan kabut asap sejumlah penerbangan tertunda jadwal keberangkatannya.
“Penundaan itu akibat cuaca buruk dan kabut asap ke tempat tujuan, sedangkan cuaca di Bandara Kualanmu normal,” ungkap Baikuni.
Amatan Sumut Pos di Bandara Kualanamu, tampak petugas maskapai penerbangan dan pengelola Bandara Kualanamu memberi penjelasan alasan tertundanya keberangkatan.(mag-2/ala)