27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Gubsu Himbau Jaga Jarak

SERUAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan seruan tentang percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman 41 Medan, Kamis (26/3).
SERUAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan seruan tentang percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman 41 Medan, Kamis (26/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur juga mengimbau kepada pelaku industri dan masyarakat di Sumut agar menerapkan social distancing dan phsycal distancing, menjaga jarak fisik antar manusia serta hidup sehat.

Gubsu juga meminta semua industri mengimbau pegawainya untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Menginformasikan segala sesuatu tentang Covid-19, terutama tentang bahaya dan cara pencegahannya, untuk membantu memutus rantai penyebarannya.

Sementara itu, untuk sektor UMKM dan pekerja sektor informal seperti transportasi online, Gubernur mengharapkan agar dapat memanfaatkan kebijakan penundaan cicilan UMKM dan transportasi online yang diberikan pemerintah pusat serta mendorong masyarakat untuk membeli produk UMKM dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi atau mengunakan aplikasi belanja, sehingga mengurangi pertemuan langsung namun dengan tetap menjaga kewaspadaan.

“Mari kita memanfaatkan media tersebut sebagai jalan membantu UMKM dan pekerja sektor informal kita dengan tetap membeli produk yang dihasilkan,” kata Gubernur.

Pemerintah pusat juga telah mengambil langkah-langkah untuk tetap mempertahankan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan tambahan bantuan uang tunai kepada masyarakat tidak mampu. Namun, Gubernur mengajak para pengusaha dan masyarakat yang berkemampuan lebih untuk membantu masyarakat yang kekurangan.

Selain itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa tenaga medis seperti dokter dan perawat adalah garda terdepan penanganan covid-19. Para pengusaha dan masyarakat berkemampuan juga diharapkan dapat memberi dukungan berupa donasi untuk membantu penyediaan peralatan pendukung untuk dokter dan tenaga medis yang berjuang di garda terdepan.

Hingga saat ini, Pemprov Sumut bersama Pemerintah kabupaten/kota telah menyiagakan 206 rumah sakit di seluruh Sumut. Namun ada rumah sakit yang dijadikan rujukan utama antaranya RS RSUP Haji Adam Malik, RSUD Kabanjahe, RSUD Djasamen Saragih, RSUD Tarutung dan RSUD Padangsidimpuan.

Pemprov Sumut juga telah menyiagakan beberapa rumah sakit evakuasi setelah RS rujukan utama, diantaranya RS GL Tobing, RS Marta Friska, RS Sari Mutiara, RS Haji Medan. Selain rumah sakit, gedung milik Pemprov Sumut dan instansi lain juga ikut disiapkan, yakni Wisma Atlet Jalan Pancing Deliserdang, Gedung Diklat BPSDM Sumut, Sekolah Polisi Negara Sampali dan asrama haji Medan. “Total ruang yang disiapkan ada 1000 kamar,” ujar Gubernur. (prn)

SERUAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan seruan tentang percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman 41 Medan, Kamis (26/3).
SERUAN: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan seruan tentang percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman 41 Medan, Kamis (26/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur juga mengimbau kepada pelaku industri dan masyarakat di Sumut agar menerapkan social distancing dan phsycal distancing, menjaga jarak fisik antar manusia serta hidup sehat.

Gubsu juga meminta semua industri mengimbau pegawainya untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Menginformasikan segala sesuatu tentang Covid-19, terutama tentang bahaya dan cara pencegahannya, untuk membantu memutus rantai penyebarannya.

Sementara itu, untuk sektor UMKM dan pekerja sektor informal seperti transportasi online, Gubernur mengharapkan agar dapat memanfaatkan kebijakan penundaan cicilan UMKM dan transportasi online yang diberikan pemerintah pusat serta mendorong masyarakat untuk membeli produk UMKM dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi atau mengunakan aplikasi belanja, sehingga mengurangi pertemuan langsung namun dengan tetap menjaga kewaspadaan.

“Mari kita memanfaatkan media tersebut sebagai jalan membantu UMKM dan pekerja sektor informal kita dengan tetap membeli produk yang dihasilkan,” kata Gubernur.

Pemerintah pusat juga telah mengambil langkah-langkah untuk tetap mempertahankan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan tambahan bantuan uang tunai kepada masyarakat tidak mampu. Namun, Gubernur mengajak para pengusaha dan masyarakat yang berkemampuan lebih untuk membantu masyarakat yang kekurangan.

Selain itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa tenaga medis seperti dokter dan perawat adalah garda terdepan penanganan covid-19. Para pengusaha dan masyarakat berkemampuan juga diharapkan dapat memberi dukungan berupa donasi untuk membantu penyediaan peralatan pendukung untuk dokter dan tenaga medis yang berjuang di garda terdepan.

Hingga saat ini, Pemprov Sumut bersama Pemerintah kabupaten/kota telah menyiagakan 206 rumah sakit di seluruh Sumut. Namun ada rumah sakit yang dijadikan rujukan utama antaranya RS RSUP Haji Adam Malik, RSUD Kabanjahe, RSUD Djasamen Saragih, RSUD Tarutung dan RSUD Padangsidimpuan.

Pemprov Sumut juga telah menyiagakan beberapa rumah sakit evakuasi setelah RS rujukan utama, diantaranya RS GL Tobing, RS Marta Friska, RS Sari Mutiara, RS Haji Medan. Selain rumah sakit, gedung milik Pemprov Sumut dan instansi lain juga ikut disiapkan, yakni Wisma Atlet Jalan Pancing Deliserdang, Gedung Diklat BPSDM Sumut, Sekolah Polisi Negara Sampali dan asrama haji Medan. “Total ruang yang disiapkan ada 1000 kamar,” ujar Gubernur. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/