25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gerindra Condong kepada Gus

Gus Irawan, politisi Gerindra.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Partai Gerindra hingga saat ini belum menentukan sosok yang diusung pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Namun, pengurus partai besutan Prabowo Subianto tersebut lebih condong mendukung Gus Irawan Pasaribu.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut Robert L Tobing mengatakan, Gus Irawan Pasaribu dinilai sosok yang pantas memimpin Sumut 1 menjadi lebih baik lagi. “Dia memiliki kriteria yang diharapkan masyarakat Sumut. Sebagai putra daerah, Gus Irawan juga memiliki pengalaman memimpin seperti pada saat memimpin Bank Sumut waktu itu. Saat ini juga ia memimpin komisi yang membidangi sumber energi dan mineral di Senayan,” ucap Robert.

Ditunjuknya Gus Irawan sebagai Cagubsu Partai Gerinda, setelah beberapa kali rapat yang digelar bersama DPP Partai Gerindra Sumut. “Selain ia ketua DPD Gerindra Sumut, dari DPP juga telah menyetujui Gus Irawan berdasarkan survei dan tingkat elektabilitasnya yang tinggi di internal partai,” terangnya.

Dengan ditunjuknya Gus maju menjadi Cagubsu, DPD Gerindra Sumut dalam waktu dekat akan menggelar konsolidasi dengan sejumlah DPC di 33 kabupaten/kota. Selain itu, DPD juga akan mempersiapkan diri untuk mematangkan para kader yang juga ikut pada Pilkada di delapan kabupaten/kota, dimana akan ada juga serentak pemilihan selain Pilgubsu pada 2018.

Ditanya soal koalisi, Robert mengatakan tak menutup kemungkinan, Gerindra akan berkoalisi dengan partai lain bila memang sesuai visi dan misi. Untuk mempersiapkan siapa bakal pasangan Gus Irawan di Pilgubsu, Gerindra belum sampai ke tahapan tersebut.

“Tetapi yang pasti, hingga saat ini koalisi Partai Gerindra dalam PKS. Kita mau memenangkan seperti di DKI Jakarta,” cetusnya.

Pada Pilgubsu 2013 lalu, Gus Irawan dijagokan Gerindra bersama Sukirman. Namun ia kalah dengan Cagubsu Gatot Pudjonugroho yang berpasangan dengan H Tengku Erry Nuradi, dan Efendi Simbolon berpasangan dengan Jumiran Abdi.

“Ketika itu Gus baru bergabung dengan Partai Gerindra. Sementara ini sudah berjalan empat tahun. Berarti kematangan dia dalam berpolitik tak perlu dirisaukan lagi,” serunya. (dik/yaa)

Gus Irawan, politisi Gerindra.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Partai Gerindra hingga saat ini belum menentukan sosok yang diusung pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018. Namun, pengurus partai besutan Prabowo Subianto tersebut lebih condong mendukung Gus Irawan Pasaribu.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut Robert L Tobing mengatakan, Gus Irawan Pasaribu dinilai sosok yang pantas memimpin Sumut 1 menjadi lebih baik lagi. “Dia memiliki kriteria yang diharapkan masyarakat Sumut. Sebagai putra daerah, Gus Irawan juga memiliki pengalaman memimpin seperti pada saat memimpin Bank Sumut waktu itu. Saat ini juga ia memimpin komisi yang membidangi sumber energi dan mineral di Senayan,” ucap Robert.

Ditunjuknya Gus Irawan sebagai Cagubsu Partai Gerinda, setelah beberapa kali rapat yang digelar bersama DPP Partai Gerindra Sumut. “Selain ia ketua DPD Gerindra Sumut, dari DPP juga telah menyetujui Gus Irawan berdasarkan survei dan tingkat elektabilitasnya yang tinggi di internal partai,” terangnya.

Dengan ditunjuknya Gus maju menjadi Cagubsu, DPD Gerindra Sumut dalam waktu dekat akan menggelar konsolidasi dengan sejumlah DPC di 33 kabupaten/kota. Selain itu, DPD juga akan mempersiapkan diri untuk mematangkan para kader yang juga ikut pada Pilkada di delapan kabupaten/kota, dimana akan ada juga serentak pemilihan selain Pilgubsu pada 2018.

Ditanya soal koalisi, Robert mengatakan tak menutup kemungkinan, Gerindra akan berkoalisi dengan partai lain bila memang sesuai visi dan misi. Untuk mempersiapkan siapa bakal pasangan Gus Irawan di Pilgubsu, Gerindra belum sampai ke tahapan tersebut.

“Tetapi yang pasti, hingga saat ini koalisi Partai Gerindra dalam PKS. Kita mau memenangkan seperti di DKI Jakarta,” cetusnya.

Pada Pilgubsu 2013 lalu, Gus Irawan dijagokan Gerindra bersama Sukirman. Namun ia kalah dengan Cagubsu Gatot Pudjonugroho yang berpasangan dengan H Tengku Erry Nuradi, dan Efendi Simbolon berpasangan dengan Jumiran Abdi.

“Ketika itu Gus baru bergabung dengan Partai Gerindra. Sementara ini sudah berjalan empat tahun. Berarti kematangan dia dalam berpolitik tak perlu dirisaukan lagi,” serunya. (dik/yaa)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/