BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Terapung KM Laksamana Malahayati milik PDIP tiba di Dermaga Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Senin, (26/06/2023).
Rumah Sakit Terapung KM (Kapal Motor) Laksamana Malahayati ini khusus didatangkan dari Lampung dan Batam ini untuk melayani kesehatan warga Kota Medan khususnya masyarakat Medan Utara dan Belawan secara gratis.
Pelayanan kesehatan atau pengobatan gratis tersebut akan dilaksanakan elama dua hari yakni 27 dan 28 Juni 2023, selanjutnya melakukan kegiatan yang sama di Aceh.
Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon didampingi Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Sumut, Baskami Ginting dan Ketua PDIP DPC Medan, Hasyim kepada wartawan mengatakan, setelah diresmikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarno Putri di Jakarta Rumah Sakit Terapung KM Laksamana Malahayati telah melakukan pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat di Lampung dan Batam.
“Masyarakat yang datang ke Rumah Sakit Terapung milik PDIP tersebut, akan dilayani oleh sejumlah dokter, perawat dan bidan, yang sudah terlatih dan teruji,” ungkapnya.
Disebutkannya, selama berada di Pelabuhan Belawan, Rumah Sakit Terapung milik PDIP tersebut, akan memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Kota Medan, mulai dari pengobatan ringan maupun berat serta tindakan operasi ringan secara gratis.
Menurut pihak PDIP, KM Laksamana Malahayati yang merupakan Rumah Sakit Terapung, juga dirancang untuk menjangkau daerah terpencil untuk memberikan layanan kesehatan pada daerah tertentu di kawasan pesisir, yang sulit dijangkau oleh pemerintah setempat.
Rumah Sakit Terapung ini merupakan karya inovatif, murni ide Ketum PDIP, Megawati Sukarno Putri, dan merupakan pertama sekali dalam sejarah, bahwa partai melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat untuk kalangan kurang mampu, dengan persyaratan memiliki KTP yang jelas, Kata Ketua DPD PDIP Sumut.
Selain pelayanan kesehatan, PDIP juga akan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu, dan pelayanan kesehatan akan dimulai hari ini dan besok pukul 10.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib, dengan target 200 orang warga Kota Medan setiap harinya. (mag-1/ram)
