25 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Dihajar Cuaca Ekstrem: Medan Berantakan

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS--Kemacetan panjang terjadi akibat papan reklame berukuran besar tumbang di jalan Padang Bulan Medan, Minggu (26/7). Angin kencang yang melanda kota Medan menyebabkan pohon tumbang dan rumah rusak.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS–Kemacetan panjang terjadi akibat papan reklame berukuran besar tumbang di jalan Padang Bulan Medan, Minggu (26/7). Angin kencang yang melanda kota Medan menyebabkan pohon tumbang dan rumah rusak.

SUMUTPOS.CO- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Medan, Minggu (26/7) sore, membuat beberapa wilayah di kota Medan berantakan. Papan reklame, pohon, dan bilboard tumbang. Lapak pedagang dan atap rumah beterbangan. Banjir setinggi lutut orang dewasa pun menjadi bekas hujan deras disertai angin kencang itu.

Tak pelak, akibat kejadian itu arus lalu lintas macet. Kerugian materil timbul. Tidak itu saja, beberapa orang pun harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka.

Belasan Rumah Rusak, Baliho dan Pohon Tumbang
Kondisi terparah akibat kejadian itu ada di Kecamatan Medan Johor, Medan Baru, Medan Polonia, Medan Tuntungan, serta Delitua. Di Kecamatan Medan Johor, mulai dari Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di samping Sekolah Harapan Mandiri terlihat papan reklame patah. Begitu juga dengan kanopi rumah terlihat patah dan juga atap kanopi lepas. Termasuk beberapa batang dan ranting pohon yang ada di sekitar lokasi itu berserakan di jalan.

Tidak sampai di situ, arus lalu lintas juga ikut macet, terlebih jalur dari Jalan Brigjen Katamso menuju Jalan Brigjen Zein Hamid dan Jalan Abdul Haris Nasution ditutup. Pengendara harus dialihkan ke Jalan Tritura, lalu memutar arah, bila ingin ke Jalan Brigjen Zein Hamid dan Jalan Abdul Haris Naution. Namun, kemacetan kembali dirasakan pengendara saat melintasi Jalan Tritura karena jalan tersebut sedang dalam pembersihan dari batang dan ranting pohon yang patah, serta sisa kayu dan tenda yang merupakan lapak pedagang sparepart; yang biasanya berjualan di atas trotoar yang ada di Jalan Tritura.

Begitu memutar arah, untuk menuju Jalan Abdul Haris Nasution, kondisi masih sama. Setelah berhasil masuk Jalan Abdul Haris Nasution, kemacetan semakin parah. Sebuah billboard berukuaran besar yang biasa berdiri di trotoar tepat depan KFC Titi Kuning, tumbang hingga menutupi badan jalan. Oleh karena itu, pengendara yang melintas terpaksa bergantian, hingga sekitar 1 jam, sampai billboard itu berhasil dievakuasi dari badan jalan. Tidak hanya billboard, sejumlah papan reklame dan atap rumah di sekitar lokasi itu juga terlihat rusak parah akibat diterpa hujan deras disertai angin kencang.

Tidak jauh dari lokasi jatuhnya bilboard itu, keramaian terlihat di depan sebuah bengkel ac mobil yang sedang tutup. Bahkan, sejumlah petugas kepolisian juga berada di bengkel bermerek Karya AC Madina itu. Ternyata, di teras bengkel 2 pintu itu, 1 keluarga yang sedang berteduh dari hujan tertimpa dinding luar kanan bengkel yang runtuh setelah atap diterbangkan angin yang kencang. Namun, orang-orang yang saat kejadian berada di lokasi kejadian bergerak cepat dengan melarikan para korban ke Rumah Sakit Mitra Sejati yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah diberi pertolongan pertama, para korban memilih pulang. Tetapi ada seorang korban malah dirujuk ke Rumah Sakit Elisabet karena luka yang diderita cukup parah.

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS--Kemacetan panjang terjadi akibat papan reklame berukuran besar tumbang di jalan Padang Bulan Medan, Minggu (26/7). Angin kencang yang melanda kota Medan menyebabkan pohon tumbang dan rumah rusak.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS–Kemacetan panjang terjadi akibat papan reklame berukuran besar tumbang di jalan Padang Bulan Medan, Minggu (26/7). Angin kencang yang melanda kota Medan menyebabkan pohon tumbang dan rumah rusak.

SUMUTPOS.CO- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Medan, Minggu (26/7) sore, membuat beberapa wilayah di kota Medan berantakan. Papan reklame, pohon, dan bilboard tumbang. Lapak pedagang dan atap rumah beterbangan. Banjir setinggi lutut orang dewasa pun menjadi bekas hujan deras disertai angin kencang itu.

Tak pelak, akibat kejadian itu arus lalu lintas macet. Kerugian materil timbul. Tidak itu saja, beberapa orang pun harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka.

Belasan Rumah Rusak, Baliho dan Pohon Tumbang
Kondisi terparah akibat kejadian itu ada di Kecamatan Medan Johor, Medan Baru, Medan Polonia, Medan Tuntungan, serta Delitua. Di Kecamatan Medan Johor, mulai dari Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di samping Sekolah Harapan Mandiri terlihat papan reklame patah. Begitu juga dengan kanopi rumah terlihat patah dan juga atap kanopi lepas. Termasuk beberapa batang dan ranting pohon yang ada di sekitar lokasi itu berserakan di jalan.

Tidak sampai di situ, arus lalu lintas juga ikut macet, terlebih jalur dari Jalan Brigjen Katamso menuju Jalan Brigjen Zein Hamid dan Jalan Abdul Haris Nasution ditutup. Pengendara harus dialihkan ke Jalan Tritura, lalu memutar arah, bila ingin ke Jalan Brigjen Zein Hamid dan Jalan Abdul Haris Naution. Namun, kemacetan kembali dirasakan pengendara saat melintasi Jalan Tritura karena jalan tersebut sedang dalam pembersihan dari batang dan ranting pohon yang patah, serta sisa kayu dan tenda yang merupakan lapak pedagang sparepart; yang biasanya berjualan di atas trotoar yang ada di Jalan Tritura.

Begitu memutar arah, untuk menuju Jalan Abdul Haris Nasution, kondisi masih sama. Setelah berhasil masuk Jalan Abdul Haris Nasution, kemacetan semakin parah. Sebuah billboard berukuaran besar yang biasa berdiri di trotoar tepat depan KFC Titi Kuning, tumbang hingga menutupi badan jalan. Oleh karena itu, pengendara yang melintas terpaksa bergantian, hingga sekitar 1 jam, sampai billboard itu berhasil dievakuasi dari badan jalan. Tidak hanya billboard, sejumlah papan reklame dan atap rumah di sekitar lokasi itu juga terlihat rusak parah akibat diterpa hujan deras disertai angin kencang.

Tidak jauh dari lokasi jatuhnya bilboard itu, keramaian terlihat di depan sebuah bengkel ac mobil yang sedang tutup. Bahkan, sejumlah petugas kepolisian juga berada di bengkel bermerek Karya AC Madina itu. Ternyata, di teras bengkel 2 pintu itu, 1 keluarga yang sedang berteduh dari hujan tertimpa dinding luar kanan bengkel yang runtuh setelah atap diterbangkan angin yang kencang. Namun, orang-orang yang saat kejadian berada di lokasi kejadian bergerak cepat dengan melarikan para korban ke Rumah Sakit Mitra Sejati yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah diberi pertolongan pertama, para korban memilih pulang. Tetapi ada seorang korban malah dirujuk ke Rumah Sakit Elisabet karena luka yang diderita cukup parah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru