Saat ini, lanjut Kapolsek, polisi telah mengamankan lokasi kejadian untuk proses penyelidikan. Bahkan polisi saat ini sedang memeriksa tiga orang saksi dari petugas PLN yang mengetahui kejadian tersebut. “Kemungkinan trafo terbakar karena terjadi kelebihan kapasitas daya. Tapi, kondisinya saat ini bisa dikatakan sudah dapat diatasi,” terangnya.
Sementara, dampak dari terbakarnya mesin pembangkit PLN. Alhasil, pasokan listrik di Kota Medan kembali terjadi pemadaman. Dari amatan sumut pos, aliran listrik padam di sekitar Jalan Marelan Raya Pasar 1, 2, 3, 4 dan 5, Jalan Kapten Rahmad Buddin, Marelan dan Jalan Titi Pahlawan, Marelan.
“Kemarin (Senin,red) padam dari pagi sampai sore. Hari ini, listrik di Marelan kembali mati,” keluh, M.Arifin (47) warga Jalan Kapten Rahmad Buddin, Marelan.
Tak hanya di Marelan, dampak matinya listrik juga dirasakan sejumlah warga di Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Deli. Amiruddin (52) warga Jalan Platina Titipapan Kecamatan Medan Deli, juga mengeluhkan soal padamnya listrik.”Kalau mesin pembangkit PLN terbakar, bisa jadi akan ada pemadaman bergilir. Mau sampai berapa lama pula terjadi,” ucapnya.
Terpisah, Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah Sumut, Mustafrizal yang dihubungi Sumut Pos terkait dampak pasokan listrik, pasca terbakarnya mesin pembangkit PLN Sumut Sektor Pembangkitan Medan, belum mau menjawab.(rul/ije)