26 C
Medan
Saturday, October 5, 2024

Alhamdulillah, Prof Runtung Negatif Covid-19, Setelah Isolasi Mandiri Selama 14 Hari

SEMBUH: Rektor USU, Runtung Sitepu sembuh dari Covid-19.
SEMBUH: Rektor USU, Runtung Sitepu sembuh dari Covid-19.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah menjalani dua kali tes swab selama menjalani isolasi mandiri, akhirnya Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Runtung Sitepu dinyatakan sudah negatif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Prof Runtung Sitepu dalam keterangan tertulis melalui pesan Whatsapp diterima Sumut Pos, Minggu (25/7).

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak dinyatakan positif Covid-19, 10 Juli yang lalu. Kini, saya dinyatakan negatif hasil swab,” kata Runtung.

Dijelaskannya, hasil swab pertama pada 14 Juli 2020 dia dinyatakan negatif Covid-19. Kemudian pada tes swab kedua pada 24 Juli 2020, hasilnya juga menunjuk negatif.

“Makanya saya sudah bisa mengakhiri masa isolasi mandiri terhitung sejak Sabtu, 25 Juli 2020,” ungkapnya. Runtung juga mengungkapkan, selama ia menjalani isolasi mandiri, banyak mendapat dukungan dan semangat dari keluarga dan para rekan kerjanya. Karenanya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.

“Kepada semua yang turut mendoakan dan memberi semangat, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa membalasnya dengan rezeki berlipat ganda kepada ibu, bapak, saudara dan sahabat sekalian,” ujarnya.

Diketahui, Prof Runtung Sitepu dinyatakan positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala. Kemudian, istri, anak, menantu, dan cucunya setelah dilakukan tes swab di Labotorium RS USU, dinyatakan negatif.

Selain Runtung, Wakil Rektor I USU, Prof Rosmayati dan suaminya, merupakan anggota Majelis Wali Amanat USU, Prof Darma Bakti juga dinyatakan positif Covid-19. Keduanya, orang tanpa gejala dan tengah menjalani perawat di RS Columbia Asia.

Karena semakin banyak dosen yang dinyatakan terpapar Covid-19, membuat aktivitas pelayanan administrasi dan operasional di Kampus USU ditutup sementara (lockdown), sejak 27 Juli hingga 2 Agustus 2020. Runtung mengatakan, penutupan operasional sementara itu, berdasarkan surat edaran disampaikan oleh Rektor USU nomor : 3969/UN5.1/R/KPM/2020.

“Menyikapi kondisi akhir-akhir ini. Dimana, semakin benyak Dosen USU yang dinyatakan positif Covid-l9. Bahkan telah ada yang meninggal dunia, maka untuk mengantisipasi demi keselamatan kita bersama,” tandas Runtung.

Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti mengatakan, penutupan operasional Kampus USU tidak mengganggu penerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri.”Tidak, kita melaksanakan tes masuk jalur mandiri pada 31 Agustus 2020. Hingga saat ini, belum ada perubahan,” kata Elvi, kemarin. Sedangkan, aktivitas perkuliahan dilakukan secara daring sejak ditemukan kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia. Termasuk wisuda USU dilaksanakan juga digelar daring, Senin (20/7) lalu. (gus)

SEMBUH: Rektor USU, Runtung Sitepu sembuh dari Covid-19.
SEMBUH: Rektor USU, Runtung Sitepu sembuh dari Covid-19.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah menjalani dua kali tes swab selama menjalani isolasi mandiri, akhirnya Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Runtung Sitepu dinyatakan sudah negatif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Prof Runtung Sitepu dalam keterangan tertulis melalui pesan Whatsapp diterima Sumut Pos, Minggu (25/7).

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak dinyatakan positif Covid-19, 10 Juli yang lalu. Kini, saya dinyatakan negatif hasil swab,” kata Runtung.

Dijelaskannya, hasil swab pertama pada 14 Juli 2020 dia dinyatakan negatif Covid-19. Kemudian pada tes swab kedua pada 24 Juli 2020, hasilnya juga menunjuk negatif.

“Makanya saya sudah bisa mengakhiri masa isolasi mandiri terhitung sejak Sabtu, 25 Juli 2020,” ungkapnya. Runtung juga mengungkapkan, selama ia menjalani isolasi mandiri, banyak mendapat dukungan dan semangat dari keluarga dan para rekan kerjanya. Karenanya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.

“Kepada semua yang turut mendoakan dan memberi semangat, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa membalasnya dengan rezeki berlipat ganda kepada ibu, bapak, saudara dan sahabat sekalian,” ujarnya.

Diketahui, Prof Runtung Sitepu dinyatakan positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala. Kemudian, istri, anak, menantu, dan cucunya setelah dilakukan tes swab di Labotorium RS USU, dinyatakan negatif.

Selain Runtung, Wakil Rektor I USU, Prof Rosmayati dan suaminya, merupakan anggota Majelis Wali Amanat USU, Prof Darma Bakti juga dinyatakan positif Covid-19. Keduanya, orang tanpa gejala dan tengah menjalani perawat di RS Columbia Asia.

Karena semakin banyak dosen yang dinyatakan terpapar Covid-19, membuat aktivitas pelayanan administrasi dan operasional di Kampus USU ditutup sementara (lockdown), sejak 27 Juli hingga 2 Agustus 2020. Runtung mengatakan, penutupan operasional sementara itu, berdasarkan surat edaran disampaikan oleh Rektor USU nomor : 3969/UN5.1/R/KPM/2020.

“Menyikapi kondisi akhir-akhir ini. Dimana, semakin benyak Dosen USU yang dinyatakan positif Covid-l9. Bahkan telah ada yang meninggal dunia, maka untuk mengantisipasi demi keselamatan kita bersama,” tandas Runtung.

Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti mengatakan, penutupan operasional Kampus USU tidak mengganggu penerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri.”Tidak, kita melaksanakan tes masuk jalur mandiri pada 31 Agustus 2020. Hingga saat ini, belum ada perubahan,” kata Elvi, kemarin. Sedangkan, aktivitas perkuliahan dilakukan secara daring sejak ditemukan kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia. Termasuk wisuda USU dilaksanakan juga digelar daring, Senin (20/7) lalu. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/