26.7 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Ratusan Kaki Baru Untuk Masyarakat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama dua hari sejak Jumat 26 Agustus, ratusan kaum disabilitas dari berbagai kota di Sumatera Utara seakan tumpah ruah ke Jalan Negara 48B, Medan, tepatnya kantor Yayasan Sosial Moral Sejati Nusantara Abadi Ming Mien Shan Ge Medan.

Keramaian itu karena ada bakti sosial untuk alat bantu organ tubuh buatan bagi masyarakat prasejahtera yang membutuhkan. Bakti sosial ini menyikapi semangat baru untuk membantu sesama setelah pandemi melanda.

” Kami kembali melaksanakan bakti sosial guna memperkenalkan De Jiao Hui Indonesia kepada masyarakat luas. Dalam rangka De Jiao Hui Peduli kita menjaga kebhinekaan serta kerukunan antar sesama umat manusia,” ungkap J Kharil satu dari aktifis sosial di lokasi Bakti Sosial digelar, Sabtu (27/08/2022).

Peminat datang dari kota-kota yang cukup jauh, diantaranya ada dari panyabungan, Tanjung Pura dan termasuk dari Medan. Menurut Khairil di hari pertama, Jumat sudah 90 peminat kaki dan tangan buatan untuk pengganti organ tubuh mereka yang tidak ada karena berbagai hal.

Di hari kedua, Sabtu, peminat yang datang jauh lebih banyak. Padahal menurut prediksi dan rencana, sama seperti bakti sosial serupa 19-20 Agustus pekan lalu, target hanya 100 penerima. Tapi sampai menjelang sore sudah lebih 120 peserta yang datang. Pada kesempatan pertama ini, kaki atau tangan mereka yang perlu alat pengganti diukur sedetail mungkin untuk dibuatkan organ penggantinya.

Terlihat peminat selain datang dari berbagai kota, mereka juga berasal kalangan dan usia. Dari data yang ada, umumnya mereka berasal dari kalangan yang memerlukan uluran tangan dari kalangan yang memiliki kelapangan dan kelebihan rezeki, termasuk pengelola negara.

Melihat melimpahnya peminat bantuan organ tubuh buatan pengganti, menurut Kharil, karena melimpahnya peminat dan tidak mungkin menghadapinya sendiri, pihaknya membuka diri untuk dukungannya serta andil segenap pihak, termasuk pemerintah kabupaten kota dan provinsi untuk ikut berpartisipasi, sehingga bakti sosial yang datang dari ketulusan segenap pendukungnya ini dapat memberi manfaat lebih luas dan terselenggara dengan baik dari awal hingga akhir.

“Ini merupakan bukti Bakti kami kepada negeri yang kita cintai serta bakti kami terhadap antar umat beragama. Semoga semua mahluk berbahagia,”pungkas Khairil. Sejauh ini, pihak penyelenggara bakti sosial ini menganggarkan donasi kaki palsu sebesar Rp2.800.000. Untuk memberikan kesempatan kepada para donator, mereka membuka dompet donasi di Bank mestika dengan nomor rekening 10.100.14436.8 atas nama Moral Sejati Nusantara Abadi.

Secara nasional, Gerakan serupa juga dijalankan Yayasan serupa di berbagai kota di Indonesia, seperti Palembang, Surabaya, Singkawan dan kota-kota lain yang ada rangkaian Yayasan Moral Sejati Nusantara Abadi. (rel/sih)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama dua hari sejak Jumat 26 Agustus, ratusan kaum disabilitas dari berbagai kota di Sumatera Utara seakan tumpah ruah ke Jalan Negara 48B, Medan, tepatnya kantor Yayasan Sosial Moral Sejati Nusantara Abadi Ming Mien Shan Ge Medan.

Keramaian itu karena ada bakti sosial untuk alat bantu organ tubuh buatan bagi masyarakat prasejahtera yang membutuhkan. Bakti sosial ini menyikapi semangat baru untuk membantu sesama setelah pandemi melanda.

” Kami kembali melaksanakan bakti sosial guna memperkenalkan De Jiao Hui Indonesia kepada masyarakat luas. Dalam rangka De Jiao Hui Peduli kita menjaga kebhinekaan serta kerukunan antar sesama umat manusia,” ungkap J Kharil satu dari aktifis sosial di lokasi Bakti Sosial digelar, Sabtu (27/08/2022).

Peminat datang dari kota-kota yang cukup jauh, diantaranya ada dari panyabungan, Tanjung Pura dan termasuk dari Medan. Menurut Khairil di hari pertama, Jumat sudah 90 peminat kaki dan tangan buatan untuk pengganti organ tubuh mereka yang tidak ada karena berbagai hal.

Di hari kedua, Sabtu, peminat yang datang jauh lebih banyak. Padahal menurut prediksi dan rencana, sama seperti bakti sosial serupa 19-20 Agustus pekan lalu, target hanya 100 penerima. Tapi sampai menjelang sore sudah lebih 120 peserta yang datang. Pada kesempatan pertama ini, kaki atau tangan mereka yang perlu alat pengganti diukur sedetail mungkin untuk dibuatkan organ penggantinya.

Terlihat peminat selain datang dari berbagai kota, mereka juga berasal kalangan dan usia. Dari data yang ada, umumnya mereka berasal dari kalangan yang memerlukan uluran tangan dari kalangan yang memiliki kelapangan dan kelebihan rezeki, termasuk pengelola negara.

Melihat melimpahnya peminat bantuan organ tubuh buatan pengganti, menurut Kharil, karena melimpahnya peminat dan tidak mungkin menghadapinya sendiri, pihaknya membuka diri untuk dukungannya serta andil segenap pihak, termasuk pemerintah kabupaten kota dan provinsi untuk ikut berpartisipasi, sehingga bakti sosial yang datang dari ketulusan segenap pendukungnya ini dapat memberi manfaat lebih luas dan terselenggara dengan baik dari awal hingga akhir.

“Ini merupakan bukti Bakti kami kepada negeri yang kita cintai serta bakti kami terhadap antar umat beragama. Semoga semua mahluk berbahagia,”pungkas Khairil. Sejauh ini, pihak penyelenggara bakti sosial ini menganggarkan donasi kaki palsu sebesar Rp2.800.000. Untuk memberikan kesempatan kepada para donator, mereka membuka dompet donasi di Bank mestika dengan nomor rekening 10.100.14436.8 atas nama Moral Sejati Nusantara Abadi.

Secara nasional, Gerakan serupa juga dijalankan Yayasan serupa di berbagai kota di Indonesia, seperti Palembang, Surabaya, Singkawan dan kota-kota lain yang ada rangkaian Yayasan Moral Sejati Nusantara Abadi. (rel/sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/