26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

PDIP Lamban Menunjuk Ketua DPRD Medan

FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Gedung DPRD Medan di jalan kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (4/9).
FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Gedung DPRD Medan di jalan kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (4/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lambannya DPP PDI Perjuangan menetapkan siapa yang bakal menduduki kursi Ketua DPRD Kota Medan mengundang banyak pertanyaan. Pengamat Politik di Kota Medan, Dadang Darmawan menduga, di tubuh DPC PDI Perjuangan Kota Medan sedang terjadi pergesekan, benturan, dan persaingan antara tiga nama yang dicalonkan menjadi Ketua DPRD Kota Medan.

“Mengapa selama ini? Tentu ada sesuatu. Keterlambatan ini akan membuat kerja anggota dewan yang lainnya menjadi terhambat,” kata Dadang, Jumat (26/9).

Dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) itu berharap, partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri itu secepatnya mengambil sikap dan memutuskan pimpinan defenitif agar tidak menghambat kinerja anggota dewan ke depan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Roby Barus saat ditemui, Jumat (26/9), mengakui kalau dari seluruh kabupaten kota di Sumut yang mendudukan kader PDI Perjuangan sebagai Ketua DPRD, tinggal Kota Medan saja yang belum ditetapkan. “Memang tinggal Kota Medan saja yang belum keluar keputusan untuk mengisi posisi Ketua DPRD defenitif,” kata Roby Barus yang dipercaya menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan itu.

Dijelaskannya, tiga nama yang diusulkan untuk menjadi Ketua DPRD Medan masih memiliki peluang yang sama besar, walaupun komposisi Fraksi PDIP di DPRD Medan telah ditetapkan. “Harapannya, awal bulan depan sudah ada keputusan dari DPP,” jelasnya.

Berbeda dengan PDIP, Partai Golkar sudah dapat memastikan siapa yang akan mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Medan priode 2014-2019. Menurut Sekretaris DPD Golkar Sumut, Yasir Ridho, dirinya sedang berada di Jakarta untuk mengambil Surat Keputusan (SK) dari DPP Golkar.

“Nanti malam (tadi malam, Red) sudah rapat terakhir untuk pengambilan keputusan, dan besok pagi (hari ini, Red) saya akan langsung pulang ke Medan dengan membawa surat dari DPP Golkar yang memutuskan siapa yang berhak mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Medan,” katanya ketika dihubungi.

Disinggung mengenai posisi yang akan ditunjuk mengisi posisi unsur pimpinan, ia tidak dapat memastikan hal tersebut, karena ketiga nama yang diusulkan yakni Ilhamsyah, Sabar Syamsurya Sitepu, dan Iswanda Nanda Ramli masih memiliki peluang yang sama besar.

“Besok (hari ini) sudah ada keputusan, ini juga dalam upaya mempercepat dibentuknya tatib dan alat kelengkapan dewan yang masih terkendala pimpinan defenitif,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah fraksi mengeluhkan lambatnya PDIP mengeluarkan keputusan mengenai pimpinan defentif. “Saya bukan mau mencampuri urusan partai lain, tapi ini untuk kebaikan bersama. Saya berharap PDIP secepatnya mengeluarkan keputusan siapa yang akan mengisi posisi Ketua DPRD Medan,” ujar Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Ahmad Arif saat sidang paripurna pengumuman komposisi fraksi dan pembentukan kelompok kerja (Pokja) penyusunan tatib, Kamis (25/9).

Belum ditetapkannya pimpinan defenitif, kata dia, menghambat proses terbentuknya tata tertib (tatib) dan berimbas terhadap belum lambatnya pembentukan alat kelengkapan dewan. (dik/adz)

FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Gedung DPRD Medan di jalan kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (4/9).
FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Gedung DPRD Medan di jalan kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (4/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lambannya DPP PDI Perjuangan menetapkan siapa yang bakal menduduki kursi Ketua DPRD Kota Medan mengundang banyak pertanyaan. Pengamat Politik di Kota Medan, Dadang Darmawan menduga, di tubuh DPC PDI Perjuangan Kota Medan sedang terjadi pergesekan, benturan, dan persaingan antara tiga nama yang dicalonkan menjadi Ketua DPRD Kota Medan.

“Mengapa selama ini? Tentu ada sesuatu. Keterlambatan ini akan membuat kerja anggota dewan yang lainnya menjadi terhambat,” kata Dadang, Jumat (26/9).

Dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) itu berharap, partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri itu secepatnya mengambil sikap dan memutuskan pimpinan defenitif agar tidak menghambat kinerja anggota dewan ke depan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Roby Barus saat ditemui, Jumat (26/9), mengakui kalau dari seluruh kabupaten kota di Sumut yang mendudukan kader PDI Perjuangan sebagai Ketua DPRD, tinggal Kota Medan saja yang belum ditetapkan. “Memang tinggal Kota Medan saja yang belum keluar keputusan untuk mengisi posisi Ketua DPRD defenitif,” kata Roby Barus yang dipercaya menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan itu.

Dijelaskannya, tiga nama yang diusulkan untuk menjadi Ketua DPRD Medan masih memiliki peluang yang sama besar, walaupun komposisi Fraksi PDIP di DPRD Medan telah ditetapkan. “Harapannya, awal bulan depan sudah ada keputusan dari DPP,” jelasnya.

Berbeda dengan PDIP, Partai Golkar sudah dapat memastikan siapa yang akan mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Medan priode 2014-2019. Menurut Sekretaris DPD Golkar Sumut, Yasir Ridho, dirinya sedang berada di Jakarta untuk mengambil Surat Keputusan (SK) dari DPP Golkar.

“Nanti malam (tadi malam, Red) sudah rapat terakhir untuk pengambilan keputusan, dan besok pagi (hari ini, Red) saya akan langsung pulang ke Medan dengan membawa surat dari DPP Golkar yang memutuskan siapa yang berhak mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Medan,” katanya ketika dihubungi.

Disinggung mengenai posisi yang akan ditunjuk mengisi posisi unsur pimpinan, ia tidak dapat memastikan hal tersebut, karena ketiga nama yang diusulkan yakni Ilhamsyah, Sabar Syamsurya Sitepu, dan Iswanda Nanda Ramli masih memiliki peluang yang sama besar.

“Besok (hari ini) sudah ada keputusan, ini juga dalam upaya mempercepat dibentuknya tatib dan alat kelengkapan dewan yang masih terkendala pimpinan defenitif,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah fraksi mengeluhkan lambatnya PDIP mengeluarkan keputusan mengenai pimpinan defentif. “Saya bukan mau mencampuri urusan partai lain, tapi ini untuk kebaikan bersama. Saya berharap PDIP secepatnya mengeluarkan keputusan siapa yang akan mengisi posisi Ketua DPRD Medan,” ujar Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Ahmad Arif saat sidang paripurna pengumuman komposisi fraksi dan pembentukan kelompok kerja (Pokja) penyusunan tatib, Kamis (25/9).

Belum ditetapkannya pimpinan defenitif, kata dia, menghambat proses terbentuknya tata tertib (tatib) dan berimbas terhadap belum lambatnya pembentukan alat kelengkapan dewan. (dik/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/