MEDAN- Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) Sumut tahun 2012 diproyeksi mencapai Rp6,8 triliun, demikian hasil penandatanganan Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) R-APBD 2012 antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan DPRD Sumut, Rabu (26/10).
Pada penandatanganan KUAPPAS R-APBD 2012 itu, Pemprovsu diwakili Sekda Pemprovsu, Nurdin Lubis bersama pimpinan DPRD Sumut. Setelah KUAPPAS R-APBD 2012 ditandatangani, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga mengatakan, APBD 2012 mencapai Rp6,3 triliun.
Dijelaskannya, sebenarnya potensi APBD 2012, bisa lebih besar dari proyeksi itu. Tapi, nantinya akan ada penambahan dalam P-APBD 2012, dengan prakiraan mencapai Rp6,8 triliun. “Bila dibandingkan APBD 2011 sebanyak Rp4,53 triliun dan bertambah Rp1,32 triliun pada P-APBD 2011. Artinya R-APBD 2012 ada kenaikan sekitar Rp800 miliar dari tahun 2011,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Sumut lainnya, Kamaluddin Harahap menambahkan, struktur anggaran dibuat dalam porsi 52 persen untuk belanja langsung dan 48 persen untuk belanja tak langsung. Selanjutnya, DPRD Sumut meminta Plt Gubsu agar memaksimalkan serapan anggaran APBD yang telah disahkan.
“Kami menginginkan jangan sampai terulang lagi daya serap APBD yang lemah,” ucapnya. (ari)