MEDAN-Saat ini, sekitar 931 mahasiswa asing, saat ini sedang menimba ilmu di tiga univertitas/institut negeri di Medan. Perinciannya, 711 orang kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU) yang umumnya di Fakultas Kedokteran, 20 mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan 200 lagi menuntut ilmu di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut.
Jumlah ini diyakini akan lebih banyak lagi bila mahasiswa yang kuliah di universitas swasta di Medan turut di hitung. Seperti warga asing yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Untuk menertibkan administrasi kependudukan para mahasiswa asing tersebut, pemerintah kota Medan menerbitkan Temporary Indentity Card (TIC). Untuk mensukseskan program ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan akan melakukan sosialisasi kepada perwakilan mahasiswa asing di Kota Medan, Sabtu (3/11) di Hotel Santika Medan.
“Sosialisasi TIC menghadiri perwakilan mahasiswa asing di Kota Medan dan narasumber dari Dirjen Pendidikan RI,” ujar Kadisdukcapil Kota Medan, Muslim Harahap Kepada Sumutpos, Jum’at (26/10).
Dalam sosialisasi yang direncanakan dihadiri 300 orang wakil mahasiswa asing, pemateri akan memberikan pemahamanan dan gunanya TIC bagi mahasiswa asing.
Dalam proses pengurusan TIC, mahasiswa asing cukup membuat permohonan melalui rektorat di masing-masing perguruan tinggi. “Mahasiswa asing cukup mengurus di masing-masing universitas, kemudian pihak rektorat lah menuruskan pengurusan TIC secara kolektif,” ungkapnya.
Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan selain memberikan pelayanan TIC sebagai pelengkap administasi kependudukan, kartu identitas sementara ini sebagai bentuk pelayanan sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi para mahasiswa yang sedang menimba ilmu di ibuktota provinsi Sumatera Utara ini.
Hal ini terungkap ketika Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menerima kunjungan Konsul Muda Malaysia Nor Azhar Hajis. “Yang kita lakukan ini untuk memberi kemudahan bagi mahasiswa asing yang kuliah di Medan. Kita tidak mau selama kuliah di Kota Medan, proses administasi terkait masalah kependudukan mereka dipersulit. Untuk itu saya berharap baik pihak kepolisian maupun imigrasi memberikan kemudahan bagi mererka,” kata Wali Kota.
Langkah awal yang dilakukan pihaknya sebelum menerbitkan TIC dengan mendata seluruh mahasiswa asing di Medan, sehingga jumlah mahasiswa asing yang kuliah di Kota Medan tercover seluruhnya.
Pendataan akan dilakukan tim khusus. Pembentukan tim dilakukan setelah digelarnya pertemuan dengan seluruh instansi terkait serta konsul beberapa negara yang mahasiswanya ada kuliah di Kota Medan pada 3 Nopember 2012 mendatang. Nor Azhar Hajis menegaskan, pihaknya sangat mendukung langkah yang diambil Wali Kota. Dengan diterbitkannya TIC, maka mahasiswa asal Malaysia terlindungi di Kota Medan. (gus)
[table caption=”Warga Asing di PTN di Medan” th=”1″]
Institusi ,Jumlah
USU , 711 orang
Unimed , 20 orang
IAIN , 200 orang
[/table]
