25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jangan Sekadar Cantik

Finalis Putri Indonesia SumutSUMUTPOS.CO- Peserta asal Sumatera Utara (Sumut) yang akan bertarung di ajang Putri Indonesia 2015 diharap tidak sekadar mengandalkan kecantikan semata. Namun harus memiliki kemampuan, terutama ‘sense of belonging’ guna membawa Sumut lebih maju ke depan.

“Tidak hanya mengejar prestasi, namun juga berperan mempromosikan potensi daerah di ajang pemilihan Putri Indonesia nantinya,” kata Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi didampingi isteri Evi Diana, Kepala Dinas Pariwisata Sumut Elisa Marbun dan Kasdim 0201/BB Kol Inf S Zega saat menjamu makan malam 20 finalis Puteri Sumut 2014 di Restoran Taifan, Capital Building, Jalan Balai Kota Medan, kemarin (24/10).

Selain para finalis Putri Sumut, turut hadir Ketua Panitia Nasional Pemilihan Puteri Indonesia Dwi Purwanti, Ketua Pemilihan Puteri Sumut Roro Lily dan sejumlah dewan juri.

Erry kemudian melempar sejumlah pertanyaan seputar pariwisata. Pertanyaan tersebut untuk menggali kemampuan inteligensi dan kecakapan berbicara, penguasaan pengetahuan umum dan sudut pandang para finalis. “Finalis yang akan mewakili Sumut nanti, tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga harus mampu mengenalkan potensi Sumut ke tingkat nasional. Mulai dari budaya, adat istiadat, potensi pariwisata, pertanian dan lain sebagainya,” sebutnya.

Erry juga menyatakan peran Putri Sumut sangat strategis dalam mempromosikan potensi daerah, karena keberadaan para finalis di ajan Pemilihan Putri Indonesia akan menyedot banyak perhatian masyarakat nantinya.

Dia menambahkan, bagi Putri Sumut yang terpilih harus benar-benar mampu mewakili daerah yang memiliki 8 etnik lokal ini. “Putri Sumut harus mewakili derah yang memiliki 8 etnis lokal ini. Pengetahuan harus diperbanyak, seperti dari segi kebudayaan misalnya berapa kabupaten yang ada di sekitar Danau Toba.

“Perlu diketahui bahwa Danau Toba memiliki 7 kabupaten/kota dan pengetahuan harus bisa dijawab agar maksimal. Hal-hal seperti ini saya harap bisa dimiliki,” tambahnya.

Ketua Panitia Nasional Pemilihan Puteri Indonesia, Dwi Purwanti mengatakan, Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia akan berlangsung di Jakarta pada pertengahan Februari 2015 mendatang. Tiap provinsi akan mengirimkan seorang perwakilannya, setelah melewati proses seleksi ketat di daerah masing-masing.

Untuk Sumut, Grand Final Pemilihan Puteri Sumut berlangsung di Gedung Regalle, Jalan Adam Malik Medan, Sabtu (25/10) malam. Sebelum Grand Final tingkat Sumut, 20 finalis yang telah melewati proses interview dan lulus seleksi, mendapat pembekalan keahlian dari pembimbing, mencakup uji kesahatan, kecakapan berbicara, keselarasan berbusana, intelijensia.

“Para pembimbing juga mengasah kemampuan dan bakat personal para finalis, seperti menyanyi, menari dan lainnya. Finalis yang akan mewakili Sumut ke Jakarta nanti hanya satu orang. Finalis adalah pemenang di tingkat Sumut,” ujar Dwi.

Salah seorang finalis Puteri Sumut, Farah Hanisah Suri Nasution mengaku, kecantikan perempuan tidak sebatas fisik semata, tetapi harus didukung kemampuan berfikir dan bersikap. “Cantik itu tampil nyaman. Rasa nyaman akan muncul jika kita memiliki kemampuan befikir yang diselaraskan dengan sikap beritik,” ujar Farah.

Mahasiswa Semester V Fakultas Sastra Belanda Universitas Indonesia asal Medan ini berharap dapat mewakili Sumut ke ajang Pemilihan Puteri Indonesia di Jakarta. (prn/adz)

Finalis Putri Indonesia SumutSUMUTPOS.CO- Peserta asal Sumatera Utara (Sumut) yang akan bertarung di ajang Putri Indonesia 2015 diharap tidak sekadar mengandalkan kecantikan semata. Namun harus memiliki kemampuan, terutama ‘sense of belonging’ guna membawa Sumut lebih maju ke depan.

“Tidak hanya mengejar prestasi, namun juga berperan mempromosikan potensi daerah di ajang pemilihan Putri Indonesia nantinya,” kata Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi didampingi isteri Evi Diana, Kepala Dinas Pariwisata Sumut Elisa Marbun dan Kasdim 0201/BB Kol Inf S Zega saat menjamu makan malam 20 finalis Puteri Sumut 2014 di Restoran Taifan, Capital Building, Jalan Balai Kota Medan, kemarin (24/10).

Selain para finalis Putri Sumut, turut hadir Ketua Panitia Nasional Pemilihan Puteri Indonesia Dwi Purwanti, Ketua Pemilihan Puteri Sumut Roro Lily dan sejumlah dewan juri.

Erry kemudian melempar sejumlah pertanyaan seputar pariwisata. Pertanyaan tersebut untuk menggali kemampuan inteligensi dan kecakapan berbicara, penguasaan pengetahuan umum dan sudut pandang para finalis. “Finalis yang akan mewakili Sumut nanti, tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga harus mampu mengenalkan potensi Sumut ke tingkat nasional. Mulai dari budaya, adat istiadat, potensi pariwisata, pertanian dan lain sebagainya,” sebutnya.

Erry juga menyatakan peran Putri Sumut sangat strategis dalam mempromosikan potensi daerah, karena keberadaan para finalis di ajan Pemilihan Putri Indonesia akan menyedot banyak perhatian masyarakat nantinya.

Dia menambahkan, bagi Putri Sumut yang terpilih harus benar-benar mampu mewakili daerah yang memiliki 8 etnik lokal ini. “Putri Sumut harus mewakili derah yang memiliki 8 etnis lokal ini. Pengetahuan harus diperbanyak, seperti dari segi kebudayaan misalnya berapa kabupaten yang ada di sekitar Danau Toba.

“Perlu diketahui bahwa Danau Toba memiliki 7 kabupaten/kota dan pengetahuan harus bisa dijawab agar maksimal. Hal-hal seperti ini saya harap bisa dimiliki,” tambahnya.

Ketua Panitia Nasional Pemilihan Puteri Indonesia, Dwi Purwanti mengatakan, Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia akan berlangsung di Jakarta pada pertengahan Februari 2015 mendatang. Tiap provinsi akan mengirimkan seorang perwakilannya, setelah melewati proses seleksi ketat di daerah masing-masing.

Untuk Sumut, Grand Final Pemilihan Puteri Sumut berlangsung di Gedung Regalle, Jalan Adam Malik Medan, Sabtu (25/10) malam. Sebelum Grand Final tingkat Sumut, 20 finalis yang telah melewati proses interview dan lulus seleksi, mendapat pembekalan keahlian dari pembimbing, mencakup uji kesahatan, kecakapan berbicara, keselarasan berbusana, intelijensia.

“Para pembimbing juga mengasah kemampuan dan bakat personal para finalis, seperti menyanyi, menari dan lainnya. Finalis yang akan mewakili Sumut ke Jakarta nanti hanya satu orang. Finalis adalah pemenang di tingkat Sumut,” ujar Dwi.

Salah seorang finalis Puteri Sumut, Farah Hanisah Suri Nasution mengaku, kecantikan perempuan tidak sebatas fisik semata, tetapi harus didukung kemampuan berfikir dan bersikap. “Cantik itu tampil nyaman. Rasa nyaman akan muncul jika kita memiliki kemampuan befikir yang diselaraskan dengan sikap beritik,” ujar Farah.

Mahasiswa Semester V Fakultas Sastra Belanda Universitas Indonesia asal Medan ini berharap dapat mewakili Sumut ke ajang Pemilihan Puteri Indonesia di Jakarta. (prn/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/